ternyata dia?

1.3K 61 1
                                    

Beri aku kesempatan untuk membantumu bangkit lagi, bukan karena iba,tapi karna peduli, membuatmu tersenyum lagi, bukan karna kasihan tapi karna rasa sayang. Menemani hari hari mu, bukan karena aku takut kau kenapa kenapa, tapi karna aku takut aku yang kenapa kenapa tanpamu.

*Alvaro putra wahyudi*

-----------------------------------------------------

Clara dia sedang dirumah miliknya lebih tepatnya milik Alvaro dan Clara.... Clara sedang membereskan pakaiannya,dia tidak ingin bertemu dengan Alvaro karna dia hanya ingin sendiri dan Clara memutuskan untuk tinggal di apartemen, karna dia tau kalau clara menghilang Alvaro pasti tau dimana tempat Clara bersembunyi kecuali satu dia tidak tau yaitu apartemen.

Clara sedang menuju perjalanan menuju apartemennya.....ketika dijalan Clara teringat perkataan perempuan itu, dia tidak tau siapa perempuan itu...... Sampai akhirnya air mata yang sedari tadi ditahan lolos begitu saja.

"Mbak sudah sampai" Ucap pak supir taksi... Alhasil Clara Terlonjat kaget dan terbangun dari lamunan menuju alam nyata.

"Emm..  Iya pa ini uang nya makasih" Setelah itu Clara pun langsung turun dari taksi menuju apartemen..... Clara telah sampai di apartemen.... Dia lebih memilih untuk tidur karna sangat lelah, tidak menungu waktu lama Clara telah terjun ke dunia mimpinya.

Sedangkan ditempat lain seseorang tengah gelisah menungu kepulangan sang istri..... Sedari tadi Alvaro mondar mandiri didepan pintu kamar nya menungu kedatangan Clara.

"Clara kamu kemana sih ko belum pulang juga" Ucap Alvaro sambil melihat jam yang melingkar ditanganya 21:30.

"Apa Clara pulang kerumah mamahnya, tapi kalau kerumah mamah pasti ngabarin, kalau kerumah bunda sama pasti ngabarin juga" Alvaro menjambak rambutnya prustasi.

Apartemen......

Clara baru saja bangun dari tidurnya, Clara melihat jam dinding tenyata sudah larut malam, untung saja besok hari minggu, Clara berniat menelpon teman²nya.

Tut... Tut... Tut...

Telpon pertama tidak ada jawaban...... Telpon kedua hanya ada suara operator ngomong, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif...... Dan telfon ketiga....

Tutt... Tutt... Tutt..

"Halo"~clara~

" Halo ra lo kemana aja sih? Dari tadi gue cariin ko lo ngak ada sih,
lo dimana ra,kita tuh udah panik nyariin lo,ka Alvaro sampe frustasi dia udah nyariin lo kemana mana,ra jawab dong lo dimana?"~lala~

"G-gue lagi di apartemen hikss.... Hikss... G-gue benci sama ka Alvaro dia jahat hikss... Hikss.. "~clara~

"Ra..... Ra udah dong jangan nangis..... Emmm..... Gue sama caca bakal kesitu bentar lagi lo Shareloc ya"~lala~

Tut.

Setelah menelfon lala Clara langsung membersihkan dirinya.... Clara menatap dirinya, sunguh miris...... Mata bengkak, hidung merah, bibir pucet...... Setelah selesai mandi Clara langsung menuju sofa menunggu kedua sahabatnya.

Ting...tong...

Clara langusng membuka pintunya, dia langsung memeluk kedua sahabatnya itu..... Dengan senang hati mereka berdua membalas pelukannya...... Setelah itu mereka langsung masuk kedalam.

" Ra lo bisa curhat sama kita, kita siap buat jadi temen curhat dan juga tempat sandaran lo ra"ucap lala sambil mengusap punggung Clara, karna Clara sedang menangis.

"S-sebenernya, gue hikss.... Liat k-ka Alvaro dipeluk cewe hikss...... Hikss... " Ucap Clara sambil sesegukan.

"Ra lo cuma liat dari jauh, lo ngak dengar semua omongan mereka ra..... Sekarang lo harus pulang..... Jangan lari dari masalah, semuanya ngak akan selesai kalau lo ngehindar kaya gini ra" Ucap caca sambil mengelus rambut clara agar lebih tenang.

"T-tapi ca, gue denger cewe itu bilang kalau dia pacar ka Alvaro" Ucap Clara sambil sesegukan.

"Oke gini, intinya gini lo pulang kerumah, bareng kita berdua, selsaikan masalah kalian dengan otak dingin, bukan dengan amarah, gue sama caca udah tau semuanya karna ka Alvaro udah kasih tau kita berdua, lo harus pulang sekrang" Ucap lala, yang diangguki oleh caca dan Clara.

"Makasih ya guys kalian emang sahabat gue yang paling baik.." Ucap Clara dan langsung saja mereka bertiga berpelukan.

Setelah mereka berbincang lama, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kerumah Clara+Alvaro....... Setelah lama dari perjalanan akhirnya mereka telah sampai dirumah...... Disini sudah ramai oleh Alvaro cs.

Tok.... Tok.... Tok...

Ceklek.

"Ra... Ra kamu dari mana aja, kamu gapapa kan, kamu kenapa ilang gitu aja ra" Tanya Alvaro bertubi²

"Emm.... A-aku gapapa ko ka"~clara~

" Ehmm... Mending masuk dulu kita ngomong didalem"ucap lala, menyadarkan keduanya.

Lalu setelah itu mereka masuk kedalam sudah ada Alvaro cs didalam.

"Ra... Kamu gapapa kan, tadi kamu kemana? Kita udah nyariin kamu kemana mana" Ucap devano panik.

"Clara gapapa bang....clara baik ko." Ucap Clara sambil tersenyum, lalu mereka semua sudah berkumpul menunggu cerita dari Alvaro.

"Jadi gimana ceritanya ro? "~devano~

" Jadi gini.....waktu istirahat kedua,gua langsung ke taman belakang sekolah,terus gua nungu Clara, gua denger derap langkah seseorang, kira gua itu Clara padahal dia mantan gua..... Dia nyamperin gua, terus meluk gua gitu aja..... Gua juga kaget dan gua udah berontak tapi, dia malah makin ngeratin pelukannya...... Dan disitulah Clara melihat semua kejadian tapi Clara pergi gitu aja dan ngak tau kelanjutannya gimana.... Dan soal gua sama mantan gua dia itu terobsesi sama gua jadi dia kira gua sama dia masih pacaran"ucap Alvaro panjang kali lebar.

"Ra aku minta maaf ya, kamu mau kan maafin aku.... Please" Mohon Alvaro.

"Aku ngak tau ka, aku belum bisa maafin kamu, karna kamu belum sepenuhnya jujur sama aku ka.... Hati aku udah terlalu sakit buat semua ini" Ucap Clara sambil menhan air matanya agar tidak lolos begitu saja. "Guys aku ke kamar dulu ya capek mau tidur" Setelah itu Clara langsung menaiki tangga menuju kamar untuk beristirahat.

"Lo yang sabar ya ro, dia butuh waktu buat nenangin hatinya, lo yang kuat.... Kalau gitu gua pulang dulu ya" Ucap devano sambil memegang bahu Alvaro,berusaha menguatkan dan hanya dibalas anggukan.

Setelah semuanya berpamitan, Alvaro pun langsung menaiki tangga menuju kamar...... Setelah sampai kamar ternyata Clara sudah tidur, Alvaro memutuskan untuk tidur, tidak lupa Alvaro memeluk Clara dari belakang, akhirnya mereka masuk ke alam mimpi masing-masing.

Makasih ya guys udah mau baca novel aku.... Kalian terus baca ya karna banyak info... Siapa tau kalian mau baca novel aku yang baru🙏

Jangan lupa v n c..... 🙂








Nikah Saat SmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang