khusus lala dan radit

1.2K 44 1
                                    

1 tahun kemudian....

Hari yang ditunggu-tunggu oleh gadis cantik. Lala anjaskia... Putri tunggal dari pasangan suami istri samuel dan Aulia.lala menantikan kehadiran radit. Sekarang dia sedang menunggu  kekasihnya di bandara.kekasihnya yang telah lama pergi keluar negri untuk mengejar cita-citanya.lala mencari laki-laki itu kemana mana. Matanya mencari kesana kemari. Tiba-tiba dari arah belakang ada yang menepuk pundak lala, sontak lala kaget. Lala langsung membalikan tubuhnya kebelakang yang dilihat pertamanya adalah laki-laki tinggi,putih, hidung mancung dan rambut gondrong. Lala agak merasa familiar tapi siapa dia?

"Emm... Siapa ya?" Tanya lala hati-hati

"Kamu ngak kenal siapa aku. Kamu yang udah lama nunggu aku. Aku kesini buat kamu la" Lala dibuat terkejut, apa benar ini kekasihnya?"iya la ini aku, Raditiya Rizky ruswandi, calon suami kamu"lanjutnya seraya mengoda lala..... Lala mengerjap-ngerjapkan matanya. Ternyata benar ini kekasih. Kekasih yang sudah lama dia tunggu.

"Kamu bener radit kan?" Tanya lala sekali lagi.

"Iya ini aku radit. Pacar dari lala anjaskia" Radit langsung memeluk lala. Lala sudah tak tahan membendung air matanya. Airmata nya tumpah begitu saja. Lala membalas pelukannya begitu erat, begitu juga radit memeluk lala tak kalah eratnya.radit mengajak lala untuk kerumahnya terlebih dahulu. Kedua orang tua radit memang belum tahu wajah pacar anaknya itu, tapi radit selalu menceritakannya bila kedua orang tuanya sedang cuti kerja.

------kediaman rumah Ruswandi------

"Assalamu'alaikum" Radit mengucapkan salam sebelum masuk kedalam rumah. Radit merangkul pinggang lala posesif.

"Waalaikumsalam.... Abang mamah kangen sama abang" Mamah(Astrid) radit langsung menghambur kepelukan sang anak. Lalu menatap perempuan yang sedaritadi anaknya rangkul.

"Eh iya... Ini kenalin lala, calon mantu mamah. Yang aku suka ceritain ke mamah sama papah.

" Wahh... Cantiknya mantu ku,sini nakal sama mamah. Kita ngobrol"

"Iya tan, kirain aku tante ngak bakal suka sama lala"

"Kata siapa, tante suka sama kamu. Pangil nya mamahya biar lebih akrab" Mereka sedang duduk diruang tamu.

"Iya mah... "Tak lama munculah pria paruh baya yang baru saja turun dari tangga.

" Eh abang udah pulang.... Ini siapa bang"kata papah(kevin) sambil duduk disamping sang istri.

"Ini pah, kenalin calon mantu papah"kata radit, lala menyalimi punggung tangan sang papah mertua.

" Ouhhh.... Ini yang sering kamu ceritain kekita. Ternyata lebih cantik dari pikiran kita ya mah"kata sang papah yang diangguki oleh sang istri.

"Hehehe... Om bisa aja, makasih"

"Panggil papah aja biar sama kayak radit" Lala menganggukan kepalanya.

"Pah, mah radit mau ngelamar lala, papah sama mamah ngak keberatan kan?"

"Wihh... Emang kamu sudah yakin, kalau papah sih setuju-setuju aja. Emang lalanya mau sama kamu?"tanya sang papah sambil mengoda anak semata goleknya itu.

" Lala mau ko pah, malah lala udah nunggu ka radit dari satu tahun yang lalu"kata lala sambil tersenyum ramah.

"Wahh, sudah lama juga ternyata. Berarti selama ini kalian LDR donk?"tanya sang papah yang diangguki oleh anak dan calon menantunya itu.

" Yasudah besok kita kerumahnya lala, kita minta restu kedua orang tuanya"kata sangat mamah"yaudah lala mamah kekamar dulu ya... Kalau mau pulang suruh anterin aja sama radit"lanjutnya sambil mengandeng tangan suaminya.

"Eh... Ngak usah mah, lala bisa pulang pake jemputan. Kasian ka radit baru pulang, pasti cape. Iyakan ka?"

"Kata siapa aku cape. Aku ngak akan pernah cape kalau selalu deket kamu"radit mulai mengoda lala. Yang digoda hanya menundukan kepalanya. Wajahnya sudah memanas. Oh tidak! Apakah wajah lala sudah seperti kepiting rebus hahahahahha.......

"Kakak apaan sih, maluuu" Rengek lala sambil mengoyang goyangkan lengan radit...... Radit hanya terkekeh melihat kelakuan calon tunangannya itu.

"Udah-udah.... Radit anterin lala, jangan sampe ada yang lecet sama mantu mamah"radit hanya mengangguki kepalanya.

"Yaudah lala pulang ya mah, pah....... Assalamu'alaikum" Lala menyalimi kedua orang tua radit begitupun dengan  anaknya.mereka berdua masuk kedalam mobil. Entah mengapa suasananya menjadi canggung antara keduanya.saat dilampu merah lala dan radit bicara.

"Ka/la" Ucap mereka berdua bebarengan.

"Kakak duluan aja" Kata lala mempersilahkan radit untuk berbicara duluan. Toh dia juga bingung mau mengatakan apa. Akhirnya radit yang berbicara duluan.

"La, makasih selama ini kamu udah nungguin aku. Aku seneng banget bisa ketemu lagi sama kamu bisa bercanda lagi. Aku juga ngak nyangka kita nanti jadi suami istri" Kata radit sambil menggenggam tangan lala.tak lama lampu berubah menjadi hijau radit kembali fokus menyetir mobilnya.

"Kembali kasih... Aku juga seneng. Akhirnya aku bisa mendampingi kakak. Aku sayang banget sama kakak"

"Aku lebih sayang sama kamu. My Honey" Kata radit sambil mengecup pipi lala. Tak lama mereka sudah sampai didepan rumah lala. Tapi sebelum lala turun radit menarik tangan lala, hingga lala duduk kembali.

"Makasih.... Kamu langsung tidur, jangan bergadang. Dan jangan lupa besok aku kesini. Jangan lupa dandan yang cantik.... Tapi walau ngak dandan juga cantik"

Chup.

Radit mematung ditempat, dia serasa jadi patung, hanya dengan satu kecupan dari lala. Walupun di pipinya. Ugh! Kenapa"akh... Radit lo jangan mikir macem-macem, fokus"Batin radit

"Ko kamu mulai duluan sih, kan seharusnya aku"

"Gapapa kali-kali. Aku juga ngak pernah cium cowo selain papah aku. Dan itu ciuman pertama buat laki-laki pertama yang aku sayang" Setelah mengatakan itu lala keluar dari mobil dan melambaikan tangannya."hati-hati kak, kalau bawanya jangan ngebut. Aku masuk dulu by"lala masuk kedalam rumahnya. Sedang kan radit masih terdiam.setelah lama melamun radit mulai menjalankan mobilnya untuk pulang. Akh...perutnya seakan banyak kupu-kupu terbang. Radit sangat bahagia memiliki kekasih seperti lala. Sunguh idaman para laki-laki.

        
                            🦋🦋🦋

Sang surya telah bersinar, menyinari seluruh bumi. Pagi, pagi yang sangat-sangat cerah. Seperti hati pasangan ini lala dan radit. Betapa bahagianya mereka. Radit datang kerumah lala, membawa kedua prnah tuanya. Dan entah kebetulan atau tidak orang tua mereka berdua sudah kenal karna mereka sering berbisnis.

"Kami sangat bahagia bila putri kami memiliki pasangan seperti radit, yang bisa menjaga anak saya, dan juga merubah anak saya pelan-pelan" Kata Samuel sambil tersenyum ramah.

"Saya juga senang.... Kalian tidak usah tunangan. Kalian juga sudah saling kenal. Dan papah yakin kalian ini cocok, kalian sudah melakukan proses LDR..... Karna kebanyakan orang pasti tidak akan kuat jika LDR... Papah setuju jika kalian nikah saja... Papah akan menikahkan radit pada lala, bulan depan.... Bagaimana pak" Tanya kevin pada Samuel.

"Saya sangat setuju... Mereka ini sangat kompak dan serasi... Saya minta nak radit jangan pernah mengecewakan putri saya. Karna kalau nak radit menyakiti putri saya, saya yang akan maju terlebih dahulu"

"Siap om.... Saya akan menjaga lala semampu saya. Dan juga saya tidak akan menyakiti anak om, karna separuh jiwa saya sudah ada didalam jiwa lala" Mereka semua tertawa bahagia. Bahkan sangat bahagia. Begitupun dengan lala dan radit. Seperti banyak kupu-kupu yang terbang diperut mereka.

"Yasudah karna perbincangan ini sudah selesai kami pamit ya Samuel, bu ira."

"Iya hati-hati dijalan.... Radit kamu siap-siap untuk berubah status" Kata Samuel sambil menepuk pundak radit, yang diangguki oleh radit.

Keluarga radit pamit untuk pulang. Sementara keluarga lala memilih untuk istirahat karna sudah larut malam.

Se you next chapter guys... 👋💕

Nikah Saat SmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang