'𝒞𝒶𝓊𝓈𝑒 𝓁𝓊𝒸𝓀𝒾𝓁𝓎 𝐼'𝓂 𝑔𝑜𝑜𝒹 𝒶𝓉 𝓇𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔

2.5K 332 32
                                        

Say So,

By SnowPipi

_____

----->Triple jackpot bagi Jeon Jungkook, hari ini adalah hari libur kerjanya, ditambah ia sudah gajian dan mendapatkan bonus akibat pemecahan kasus yang baru saja diungkap dengan kerja kerasnya, ditambah ia sudah mendapatkan nomor Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->
Triple jackpot bagi Jeon Jungkook, hari ini adalah hari libur kerjanya, ditambah ia sudah gajian dan mendapatkan bonus akibat pemecahan kasus yang baru saja diungkap dengan kerja kerasnya, ditambah ia sudah mendapatkan nomor Jimin.

Semalam suntuk ia sudah menghujani notifikasi pesan untuk Jimin. Ruang chatnya bahkan penuh dalam semalaman, hanya berisi basa-basinya dan percobaan Jungkook untuk tidak memutus koneksi bicaranya pada Jimin, hingga terpaksa ia menghentikan kegiatan saling mengirim pesannya karena Jimin kelelahan dan hendak tidur.

Dan pagi ini, Jungkook yang masih mengenakan celana training dan hoodie miliknya bersiap-siap untuk pergi sarapan ke cafe langganannya. Ia bisa memasak memang, cuma ia bosan memakan makanan yang sama setiap harinya hanya untuk sarapan. Dandanannya nampak berbeda, jika biasanya orang-orang melihatnya terlihat sangat dewasa dengan balutan seragam polisinya, sekarang ia malah terlihat seperti pemuda remaja, dengan gaya rambut diponi dan acak-acakan karena bangun tidur membuat orang-orang mengira pria berumur 25 tahun ini masih menyanding gelar mahasiswa.

Well, itu tidak salah, lihatlah saja apa yang ia kenakan, hoodie, celana training, rambut yang biasanya ditarik kesamping memperlihatkan jidatnya kini malah tertutup oleh acak-acaknya rambut pagi harinya. Oh jangan lupakan hal yang penting, ia mengenakan jam sport hitam pemberian Jimin yang menambah kesannya terlihat seperti anak muda saja.

Tampan, Tinggi, namun belum mandi. Oops.

Setelah ia mengenakan sepatu skate hitamnya, ia segera berjalan keluar dari rumahnya, tak lupa setelah mengunci rumahnya dan membawa ponselnya. Karena saking fokus dengan bermain ponselnya, ia tak menghiraukan sekitarnya, banyak gadis-gadis remaja yang diam-diam meliriknya maupun saling memekik tertahan.

Jungkook memang tidak terbiasa, jadi ia mengabaikannya, matanya masih tetap saja fokus pada ponselnya walau sesekali memperhatikan jalannya. Hingga tak lama ia sampai pada cafe langganannya. Seperti biasa, ia hanya akan duduk didekat jendela dan menunggu anak bibi Song datang kearahnya dan menanyakan pesanannya.

Betul saja, 30 detik ia langsung menghampiri Jungkook.

"Bisa saya tulis pesanan anda tuan?"

"Seperti biasa."

Terjadi sedikit jeda, Jungkook melirik dari ujung matanya kalau anak bibi Song sama sekali tidak bergerak dari tempatnya, sambil menatap kearahnya kebingungan. Membuat Jungkook mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap bingung.

"Astaga! Paman jeon!? Aku kira siapa tadi, oh hey, kau nampak beda paman."

Jungkook terkekeh renyah, meletakan ponselnya dan membalas tatapan gadis muda dihadapannya.

𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang