𝒜𝓁𝓁 𝑜𝒻 𝓉𝒽𝑒𝓂 𝒷𝒾𝓉𝒸𝒽𝑒𝓈 𝒽𝒶𝓉𝒾𝓃𝑔 𝐼𝒽𝒶𝓋𝑒 𝓎𝑜𝓊 𝓌𝒾𝓉𝒽 𝓂𝑒

1.4K 204 10
                                        

Say So,

By SnowPipi

_____

----->Entahlah Jimin harus beberapa kali menggerakan tangannya untuk mengatup bibir Jihyun dan Minji yang sering terbuka beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->
Entahlah Jimin harus beberapa kali menggerakan tangannya untuk mengatup bibir Jihyun dan Minji yang sering terbuka beberapa kali. Ia takut sejujurnya, kalau saja kemasukan lalat dan tersedak, efeknya bisa sampai kemat—. Tadi setelah mereka melihat mobil yang dimiliki Jeon Jungkook. Sekarang harus kembali menganga melihat rumah keluarganya. Bibir keduanya susah mengatup, melihat betapa mewahnya rumah dari calon kakak ipar mereka ini.

Sebenarnya Jimin malu sendiri, di kota besar seperti ini berbeda dengan busan, tanah kelahirannya. Rumah seperti ini sudah biasa di seoul, apalagi yang seperti milik keluarganya Jungkook. Jimin pernah kesini beberapa kali dan juga menginap, jadi ia sudah terbiasa.

Jungkook telah selesai memarkirkan mobilnya. Ia segera berjalan kedepan memimpin jalan, "Baiklah, ayo masuk." Ajaknya menawarkan.

Si kembar yang tadi dipaksa bangun kini berlarian kecil kesenangan. Jungkook sendiri membiarkan mereka berlari-larian antusias, karena kembar terlihat lucu sekali.

"Soyeun! Seyoun! Nanti jatuh lagi, jangan berlari."  Ucap Minji mengingatkan, namun sepertinya tidak didengar oleh si kembar.

Baru saja 3 detik sang ibu mengatakannya. Si adik yang sedang mengejar malah tersandung dan terjatuh. Minji yang melihat Seyoun jatuh akhirnya bergegas menenangkan putri kecilnya yang menangis.

Namun kasih sayang seorang ibu, Minji tidak memarahi putri kecilnya, malah menenangkannya agar berhenti menangis. Takut kalau keluarga Jungkook akan keluar mendengar keributan.

Tak lama pintu besar dibuka lebar. Jungkook menoleh kearah pintu rumahnya, ck! Kenapa harus dia yang membukakan pintu?

"Oh, Jungkook oppa, sudah datang?" Ucap Somi yang di angguki Jungkook malas. Namun netra indah milik Somi melihat sosok yang tak begitu asing melambai ke arahnya. Dan disitu dia sadar, ada orang lain di belakang Somi.

"Oppa!" Girang Somi.

Tanpa disadari, Somi berlari kearah Jimin dan memeluknya rindu. Dan Jungkook menatap datar kearah Taehyung yang bercengir bodoh kearahnya, "Kenapa kau disini?" Tanya Jungkook.

Taehyung tersenyum dan menggeleng polos. Kemudian matanya melihat kearah wanita yang sedang menggendong gadis kecil yang menangis. Ia mendekat dan mengeluarkan sebuah permen untuk diserahkan pada gadis kecil itu.

Matanya yang memerah perlahan terbuka begitu mendengar suara baritone berat dihadapannya. Ia memeluk leher ibunya erat begitu ia mengambil permen pemberiannya. Sedikit ragu sebenarnya, apalagi ajaran ayahnya untuk tidak menerima sesuatu dari orang asing, namun karena ibunya memperbolehkan ya ia ambil saja.

𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang