REVISIED-END
[Special Ramadhan! 2020]
BxB! Kookmin!
Jungkook yang dominant, bertemu dengan submissive flirty af. Percuma dominant, di godain uke aja bawaannya malu-malu meong.
Cerita fluffy yang ku kerjakan pada bulan ramadhan, kurangi nc dan bagika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----> Bolehkah Jimin menyombongkan dirinya sekarang? Ah tentu saja boleh, apalagi kedua wanita dihadapannya ini seakan memelas padanya. Well, siapa sangka kalau kedatangan kekasihnya kemarin membuat dirinya hampir terkenal seperti ini. Bukan terkenal alasan bagus, hanya saja ia banyak didatangi beberapa wanita yang selalu menanyakan siapa itu Jeon Jungkook.
Apalagi sekarang, wanita yang selalu menjahilinya malah bertekuk lutut dihadapannya hanya untuk meminta diperkenalkan dengannya. Nancy sebenarnya tak mau ikut-ikut kalau saja Joo E tidak memaksanya. Apalagi sejak Jimin menginjakan kakinya dikantor ia sudah saja dikerubuni banyak orang. Ah seperti artis saja kau Park Jimin.
"Ba-bagaimana kalau teraktiran makan siang?! Aku akan membayar makananmu?" Jimin melirik kearah Joo E.
Oh ayolah Jimin, itu makanan gratis. Tapi tentu saja Jimin menolak. Ia gengsi tentunya, masa hanya makan ia harus dibayarkan oleh seorang wanita. Bejat sekali nanti dianya.
"Tidak perlu, lebih baik kalian ikut makan siang saja bersama denganku. Aku akan menelfon Jungkook"
Jimin melihat wanita yabg berstatus sepupu Nancy ini memekik senang sebelum memeluk saudaranya bahagia. Jangan marah pada Jimin dahulu, ia punya sebuah rencana kok.
Jimin meneruskan pekerjaanya. Ia berhenti sejenak untuk melirik ponselnya yang berdering. Tertera di layar ponsel nama Jeon Jungkook disana, mau tak mau ia harus mengangkatnya bukan. Ia menekan tombol hijau dan meletakan ponsel itu ditelinganya.
"Hallo? Ada apa Jungkook?"
Lima detik tak ada suara disana. Jimin melirik ponsel yang menampakan sebuah pemberitahuan kalau orang disebrang sana mengganti telfonya dengan sebuah video call. Jimin menekan tombol terima dan terlihat wajah tampan Jungkook yang sedang mengunyah sesuatu.
"Hai sayang~"
"Astaga Jungkook, makan dulu makananmu! Lihat itu, kau bayi ya?" Jimin tertawa kecil melirik Jungkook yang membulatkan matanya melihat pantulan dirinya yang makan bereceran.
Disebrang sana Jungkook tertawa kecil dan menghapus jejak makanannya dengan tisu, "Aku sengaja makan seperti ini, biar nanti kau mau menghapuskannya untukku kalau makan."
Jimin menggeleng sambil tertawa kecil, "Aku malah akan memarahimu kalau makan bereceran seperti itu." balas Jimin sambil sedikit mengucek matanya.