𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]

𝐵𝑒𝒻𝑜𝓇𝑒 𝐼 𝓁𝑒𝒶𝓋𝑒 𝓎𝑜𝓊 𝒹𝓇𝓎

Say So,

By SnowPipi

_____

----->
Jungkook melirik Jimin yang makan begitu lahapnya. Sorot matanya yang tadi memancarkan kekhawatiran sekarang sudah berubah menjadi sorot pandang yang lembut.

"Sudah enakan?" Ia bertanya.

Jimin mengalihkan tatapannya dari udang gorengnya. Ia mengambil tisu dan menghapus jejak makanan dimulutnya.

Terlihat disorot wajahnya ia sangat puas dan kenyang. Jungkook tentunya tersenyum puas menatap senyuman yang tercetak dari bibir kekasihnya yang sudah tak nampak pucat.

"Ini sungguh enak, aku berani sumpah." Jungkook terkekeh melihat wajah polos Jimin. Ia sangat antusias saat mengatakannya.

Jimin hendak kembali memakan udang gorengnya kalau saja Jungkook tak menarik piring udangnya. Jimin hendak bertanya ketika pria itu mengupas kulit udang. Tentu Jimin tak mau memarahi Jungkook yang seenaknya mengambil piringnya, hell, Jungkook yang menolongnya man, ia juga membayar makanannya. Apakah bagus membentak orang yang menolongmu.

Jimin berfikir kalau Jungkook akan memakan udangnya. Namun tidak, setelah dikupas, udang itu diberikan pada Jimin. Semuanya.

Dan tentu saja, Jimin tak menolak. Kalau ingin jujur, Jimin agak malu karena perlakuan Jungkook, seharusnya dialah yang mengupas udangnya lalu memberikannya pada Jungkook.

Dan itu berlangsung setelah salah satu pelayan membawakan dua piring steak untuk mereka. Steak pedas untuk Jimin dan steak burger untuk Jungkook. Namun Jungkook dengan ulahnya lagi mengambil steak piring steak Jimin untuk dipotongnya daging itu. Memotongnya seukuran yang pas untuk dimakan.

Membiarkan Jimin yang menunggu steaknya dipotong dengan menghabiskan Udangnya. Setelah semuanya dipotong, barulah ia menyerahkan piring itu pada Jimin.

Jimin bergumam terima kasih pada Jungkook dan hendak memakan makanannya. Namun ia urungkan dan menunggu Jungkook yang memotong setak miliknya. Tidak sopan memakan makananmu duluan dan meninggalkan yang lain.

Setelah steak burger Jungkook selesai dipotong. Jimin hendak memakan makanannya kalau saja Jungkook tak mengambil setengah steaknya untuk diletakan dipiring Jimin. Astaga, porsi makan Jimin nambah.

"Makanlah lebih banyak, kalau ingin nambah bilang saja." untuk kesekian kalinya Jimin tersenyum malu. Kali ini ditambahi dengan wajahnya yang bersemu.

"Terima kasih.."

Keduanya makan dalam diam, hampir dua puluh menit mereka disana hingga Jimin sadar akan pekerjaanya. Dengan terburu-buru ia meneguk lattenya dan menunggu Jungkook yang sedang membayar disana.