𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]

𝒜𝓁𝓁 𝑜𝒻 𝓉𝒽𝒶𝓉 𝒷𝑜𝒹𝓎-𝑜𝒹𝓎-

Say So,

By SnowPipi

_____

----->
Ini aneh, Jungkook sama sekali tidak bisa tidur hingga pagi hari hanya karena terlalu excited, besoknya adalah hari yang ia tunggu-tunggu. Biar kujelaskan, besok adalah hari dimana ia bertemu kembali dengan Jimin setelah tiga hari ia dikekang agar tidak bertemu dengan dia. Juga hari dimana ia menunggu sosok Jimin dialtar lalu menukar janji untuk saling mengikat satu sama lain hingga maut memisahkan.

Eak.

Hanya karena ia tak sabaran, ia malah tidak bisa tidur. Semalam ia hanya tidur sebentar dan kembali bangun. Dan setelah bangun itulah ia tak bisa memejamkan matanya kembali.

Jungkook yang memutuskan melakukan excercise dari semalam kini melirik kearah jam dinakasnya. Waktu menunjukan pukul 5.25 dipagi hari. Jungkook segera berdiri dari posisi push upnya dan berjalan kearah lemari bajunya untuk mengambil sebuah hoodie dan celana training disana. Setelah mengeluarkan setelan itu, ia berjalan kearah kamar mandi untuk mengeringkan badan bagian atasnya yang berkeringat akibat melakukan berbagai olahraga sejak malam, kecuali olahraga ranjang.

Ia melirik pantulannya di cermin washtafel. Otot-otot perutnya kembali membentuk jelas. Tidak sia-sia ia selaman melakukan itu. Jadi penampilannya besok akan benar-benar membuat Jimin terpaku.

Ia tersenyum renyah melirik dirinya, sebelum ia berjalan mendekat dan menyalakan kran air untuk membasuh mukanya juga bersiap-siap diri untuk pergi.

Setelah ia terlihat agak segar—walau belum mandi, tak tun tuang— ia langsung berjalan kearah ranjangnya. Memakai hoodienya dan mengganti celana piyamanya dengan celana training, tak lupa ia mengenakan jam tangan hitam sport pemberian Jimin. Ia meregangkan ototnya sebentar sebelum berjalan keluar tidak lupa mengambil ponselnya juga.

Bicara soal ponsel, beberapa hari ia hanya bisa mengajak bicara Jimin disaat ponsel kekasihnya itu tidak ada ditangan ibunya. Dan setelah ketahuan kalau keduanya saling berhubungan diam-diam untuk melepas rindu. Akhirnya sang ibu makin mengetatkan peraturan. Jungkook makin bersedih saja beberapa hari karena tidak bisa menemui Jimin. Dan hari ini ia malah kembali ceria dan bahagia karena esok adalah hari yang ia tunggu.

Jungkook berjalan kearah dapur untuk mengambil dua tumpuk roti tawar. Ia menggigit satu roti dimulutnya sedangkan tangannya sibuk memberi selai diroti satunya. Setelah selesai, ia segera memasukan selai strawberry buatan Jimin untuk kembali disimpan lalu menumpuk roti yang ia gigit diatas roti satunya.

Ia berbalik dan mengunyah rotinya, namun dalam kegelapan ia melihat sosok yang mengamatinya dari kejauhan. Jujur ia merinding. Namun tak bertahan lama karena sosok disana berjalan hingga terterpa sinar matahari yang mulai merambat masuk. Wanita itu mengucek matanya sambil melihat Jungkook yang mengusap dadanya.