𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]

𝒮𝒽𝓊𝓉 𝒾𝓉, 𝓈𝒶𝓋𝑒 𝒾𝓉, 𝓀𝑒𝑒𝓅 𝒾𝓉, 𝓅𝓊𝓈𝒽𝒾𝓃'

Say So,

By SnowPipi

_____

----->
Malam ini adalah malam minggu. Enaknya ngapain? Tentu saja bagi Jungkook yang memiliki kekasih malam minggu sangat cocok untuk berkencan. Apalagi esoknya adalah hari libur bukan. Jungkook sedang tidak bertugas dan Jimin pun tidak sibuk akan pekerjaan juga.

Rencananya Jungkook ingin mengajak Jimin makan malam romantis dan ia akan membooking restoran ternama tentunya. Menghabiskan malamnya dengan sebotol wine ditambah menyewa hotel untuk semalaman, dan paginya ia ingin melihat wajah manis Jimin yang berada dipelukannya, tenju saja telanjang. Uuu Jungkook mesum.

Ekspetasi jauh dari Realita.

Jimin menolak ajakan Jungkook beserta ide rencananya, dan meminta untuk keduanya menghabiskan waktunya dirumah Jungkook. Jimin mengeluh lelah akibat pekerjaanya yang menumpuk. Tentu saja itu kelakuan Nancy dan Joo E yang memendam rasa benci maupun dendam padanya.

Jungkook menurut saja. Namun kali ini Jungkook menjemput Jimin dari kantornya untuk mengajaknya menginap dirumahnya. Karena, yah.. seperti kata Jungkook tadi.

Jimin menjatuhkan tubuhnya diatas sofa Jungkook dengan posisi tengkurap. Jungkook menutup pintu rumahnya dan melepas jaketnya, meletakannya dilengan sofa dan berjalan kearah Jimin. Menepuk pantatnya dua kali, "Ganti dulu baju kerjamu, Hm. Cuci muka ya."

"Uh.. aku lelah Kook.." katanya dengan suara terpendam.

Jungkook tak mengelak. Ia mengusap surai Jimin lembut sebelum ia berjalan kekamar dan mengambil pakaian santai untuk tidur. Sepasang piyama dengan model yang sama namun berukuran beda ia ambil. Piyama ini adalah hadiah dari Somi untuk keduanya. Jungkook segera meletakan piyama yang akan digunakan Jimin diatas ranjang sedangkan ia berjalan kekamar mandi untuk membasuh mukanya dan berganti.

Jimin yang tak mendapati Jungkook kembali, mulai berjalan memasuki kamar Jungkook. Ia menemukan set piyama diatas kasur. Ia yakin ini miliknya. Maka dari itu ia mengambilnya dan duduk diranjang menghadap kamar mandi Jungkook.

Selang beberapa menit Jungkook keluar menggunakan set piyamanya. Ia melirik Jimin kaget, bagaimana tidak? Jimin duduk menghadap dimana ia berada dengan mata terpejam. Ia beberapa kali menahan sempoyongan tubuhnya agar tidak jatuh. Ia menahan kantuknya sambil menunggu Jungkook.

Jungkook dengan segera berjongkok dihadapan Jimin. Mengamati wajahnya yang sangat manis kalau mengantuk seperti ini. Jungkook pun meletakan tangannya di lutut Jimin sambil badannya condong kedepan mendusel diperutnya.

Sontak saja itu membuat Jimin membuka matanya perlahan, melirik kebawah dan merasakan tangan Jungkook mulai bergerak merambat memeluk pinggangnya. Jimin tersenyum lemah, masih menahan kantuknya, ia pun membawa tangannya mengusap surai Jungkook.