𝒜𝓃𝒹 𝓌𝑒 𝒸𝒶𝓃 𝒹𝒶𝓃𝒸𝑒 𝒶𝓁𝓁 𝒹𝒶𝓎 𝒶𝓇𝑜𝓊𝓃𝒹 𝒾𝓉

1.9K 256 21
                                        

Say So,

By SnowPipi

_____

----->Kali ini Jungkook menang banyak, semenjak ia keluar dari rumah Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->
Kali ini Jungkook menang banyak, semenjak ia keluar dari rumah Jimin. Ia selalu beralasan tidak tau jalan hanya untuk berpegangan kecil di lengan hoodie abu-abu oversized yang dikenakan Jimin.

Ia terlihat seperti anak bayi yang takut kehilangan induknya. Mengekori Jimin dengan tangannya yang senantiasa bertengger disana. Walau hanya sebatas ia memegang ujung pakaiannya, namun terlihat sangat lucu.

Jimin tentu tak masalah soal ini, kalau boleh jujur. Jimin gemas, ia suka melihat tingkah lucu Jeon Jungkook sebenarnya, dari caranya bertingkah, maupun saat ingin menggombalinya namun selalu gagal. Jimin gemas sekali.

Jungkook itu tipenya.

Yang cocok dijadikan seorang adik, fikirnya.

Ssht! Jangan sampai Jungkook tau ya.

Ayolah Jimin, bisa kah anggap Jungkook sebagai seorang pria? Anggaplah dia sebagai pria yang bisa membahagiaankanmu dimasa depan. Semua tidak tau bukan, apa hal yang akan terjadi kedepannya.

Jimin menyerahkan tiket gratis pada salah satu penjaga. Dengan itu ia diperbolehkan masuk dengan dua kantung plastik berisi makanan dan minuman kecil sebagai bonus. Jungkook mengambil air mineral dan meminumnya akibat gugup, ia malah dilihat sepasang sorot mata ditaman akibat ketampanannya. Tak lupa jimin pun jadi sorotan.

Siapa dua tampan ini? Kakak beradik?

Tak menghiraukan situasi sekitar, mereka berdua berjalan mengelilingi taman ini. Taman yang diisi sebuah kolam ikan, tempat bermain, lampu-lampu kecil, bahkan ada kerajinan payung sebagai atap untuk jalan masuk taman bunga disini.

Sangat indah dan cocok, Jungkook mulai menimang-nimang rencananya yang sudah ia siapkan dirumah tadi. Ini adalah tempat yang proposinya cocok sekali untuk kelanjutan rencananya.

Jungkook yang kelihatan sibuk melamun akhirnya menghentikan langkahnya. Membuat Jimin menoleh pelan kebelakang saat merasakan pegangan pada hoodienya terlepas. Bagi Jimin, Jungkook itu imut kalau sedang melamun, wajahnya nampak lugu dan polos, berbeda saat ia dalam mode jahil maupun serius. Ia bisa melihat betapa tegasnya rahang pria dibelakangnya ini.

"Jungkook-shi?"

"Ah! Maaf, aku hanya.. melamun, sedikit."

Jimin tersenyum simpul sambil mengangguk. Entah naluri seorang pria atau kakak tiba-tiba muncul dikepala Jimin. Ia mengulurkan tangannya pada Jungkook, membuat pria tampan nan tinggi itu agak kebingungan awalnya.

"Bergandenganlah padaku, agar nanti kau tidak ketinggalan dibelakang." kata Jimin mengulurkan tangannya sambil tersenyum kecil.

Jungkook melirik tangan Jimin yang tenggelam pada lengan Hoodienya. Itu sangat imut, mau tak mau, Jungkook dengan canggung meraih tangan Jimin hanya untuk bergandengan tangan.

𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang