𝒫𝓇𝑜𝓁𝓁𝓎 𝓌𝒽𝓎 𝐼 𝑔𝑜𝓉 𝒽𝒾𝓂 𝓆𝓊𝒾𝑒𝓉 𝑜𝓃𝓉𝒽𝑒 𝓈𝑒𝓉 𝓁𝒾𝓀𝑒𝓏𝒾𝓅

1.4K 247 5
                                        

Say So,

By SnowPipi

_____

----->Jimin menelan ludahnya kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->
Jimin menelan ludahnya kasar. Saat ini ia duduk disofa ruang tamu Jungkook, dengan beberapa orang asing disana, ditambah tatapan meneliti dari seorang wanita berdress mewah itu.

Jimin yakin, ia pernah melihatnya dimana. Namun ia lupa dimana dan kapan ia melihatnya. Wajahnya nampak tak asing bagi Jimin.

Wanita itu meneguk teh dicangkirnya dengan anggun. Setelah meletakan cangkir cantik itu ke meja. Ia menyilangkan kakinya, menumpu berat kaki kanannya diatas kaki kirinya dan menatap Jimin.

"Senang bertemu denganmu kembali Park Jimin." katanya dengan nada rendah.

Tuh kan benar. Jimin nampak tak asing dengan wanita dihadapannya ini. Jimin mendongak canggung, sebelum menganguk kikuk dengan tersenyum simpul.

"Kau tak mengingatku Park Jimin?"

Perlahan Jimin menunduk pelan, memutar ingatan apakah ia pernah bertemu wanita ini. Jimin mendengar wanita itu terkekeh kecil. "Kau lupa ya?" Tanyanya begitu paham gerak-gerik yang di tunjukan Jimin.

Jimin mengangguk canggung dengan senyuman kikunya juga. Keringat dingin mulai mengucur dari pelipisnya, ia benar-benar merasa tidak enak dengan wanita dihadapannya ini. Apalagi kedua pria berpakaian formal dibelakangnya.

"Ah.. kau pasti pernah mengingatku dipersidangan? Aku seorang pengacara."

Bagaikan disambar petir. Dugaan Jimin benar, wanita ini pasti disuruh oleh tuan Lee dan anak buahnya untuk kembali menangkapnya dan mempermalukan Jungkook. Oh tidak, Jimin tidak siap.

Jungkook berjalan dari arah dapur. Membawa nampan berisi gelas minuman dingin dan meletakannya dimeja yang memisah antara Jimin dan ibunya.

"Ibu.. apa kau menakuti Jimin?"

Wait! Apa?!

"Tidak Kook, mana bisa aku menakuti Jimin-shi. Dia yang membuat anakku kembali berkerja keras telah sekian lama, mengapa aku menakutinya. Seharusnya aku berterimakasih padanya." Jimin melirik wanita dihadapannya.

Astaga! Dia ibu Jeon Jungkook toh?!

"Ah.. um.. maaf." gumam Jimin.

Ibu Jungkook tersenyum lembut menatap Jimin. "Tak apa, ini juga salahku menjahilimu. Kkk~"

Jimin tak dapat mempercayainya. Ia dipandang baik oleh ibu Jungkook sekarang. Wah kurang bagus apa lagi. Ibunya seorang pengacara, anaknya seorang polisi. Lalu ayahnya Jungkook apa ya? Kalau ayahnya adalah ketua militer, Jimin akan sujud syukur kepada Tuhan karena menakdirkannya bersama Jeon Jungkook.

𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang