REVISIED-END
[Special Ramadhan! 2020]
BxB! Kookmin!
Jungkook yang dominant, bertemu dengan submissive flirty af. Percuma dominant, di godain uke aja bawaannya malu-malu meong.
Cerita fluffy yang ku kerjakan pada bulan ramadhan, kurangi nc dan bagika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----> Sudah tiga hari sejak pertemuan Jimin dan Min Yoongi. Yoongi anehnya menerima saja fakta Jimin masuk kedalam kehidupan Jungkook sebagai pasangannya.
Bahkan entah darimana ini bisa terjadi. Saat ini Jungkook duduk dibawah yang beralaskan karpet dan duduk menyandar disofa, sedangkan Jimin duduk nyaman disofa sebelum Jungkook menyempil dan menyamankan diri berada diantara kaki Jimin. Mereka ini bak pasangan muda yang sudah lama kenal lho. Jungkook itu manja sekali kalau berduaan dengan Jimin.
Jimin juga tidak masalah, toh dia memang rencananya akan menerima Jungkook didalam kehidupannya sebagai pasangannya. Itu tak masalah, tahun berapa ini? Tahun dimana pasangan LGBT di korea mulai di anggap biasa dan pernikahan LGBT sudah disahkan. Namun tak menutupi beberapa kemungkinan kalau masih ada pihak atau salah satu yang menentangnya bukan.
Jimin melirik kesurai Jungkook yang berada diantara pahanya. Jungkook yang masih sibuk menonton acara tv tak mengidahkan jari-jari Jimin yang mulai menyentuh rambutnya.
Jari-jari Jimin terbuka lebar sehingga beberapa helai rambut Jungkook terselip diantara jarinya. Jungkook mengadah keatas, melirik Jimin dengan pandangan bingung nan polos. Akhirnya Jimin terkekeh kecil dan Jungkook kembali fokus kedepan tv.
"Rambutmu halus Kook, warnanya hitam sekali, eoh?" Kata Jimin masih menggerakan jari-jarinya dan menjambak rambut Jungkook halus.
"Benarkah? Aku belum keramas hampir tiga hari loh."
Jimin membeku. Ia menarik tangannya dan mencium tangannya.
"Astaga Kook! Mandi! Rambutmu bau!"
"Ha? Aku kan sudah mandi barus—"
Jimin tak mendengarkan Jungkook. Ia menarik tubuh bongsor Jungkook dan menariknya kekamar mandi. Ia menyuruh Jungkook menunggu dan ia pergi sebentar mencari sesuatu.
Jungkook mengedikan bahu melihat tubuh Jimin menghilang seiring pintu kamar mandi tertutup. Matanya bergerak kesegala arah, mengamati seluk dan sudut-sudut kamar mandi Jimin. Matanya menangkap sosok tegap dirinya didepan cermin.
Ia menata rambutnya dengan pose sok tampannya—emang tampan sih, sambil menggerakan kepalanya kecil sehingga membuat rambutnya bergoyang. Ia hanya memakai kaus panjang berwarna hijau lumut dan mengenakan celana jeans hitamnya.
Jimin kembali masuk. Ia membawa handuk dan kaus putih tipis. "Ganti atasanmu Kook." kata Jimin meletakan barang-barangnya diatas wastafel yang kering dan menyerahkan kaus putih ke Jungkook saat ia sudah melepas baju panjangnya.