𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]

𝒷𝓊𝓉 𝒽𝑒 𝓌𝑜𝓃'𝓉 𝓈𝓉𝑜𝓅 𝒸𝒽𝑒𝑒𝓈𝒾𝓃'

Say So,

By SnowPipi

_____

----->
Jungkook terkekeh renyah saat melihat begitu gusarnya wajah Jimin setelah turun dari salah satu wahana. Keduanya sejak tadi hanya berputar-putar mencoba berbagai wahana ditaman bermain ini. Hingga Jungkook memutuskan mengakhiri jalan-jalannya dengan menaiki sebuah roller coaster berkecepatan tinggi. Jimin awalnya terlihat antusias, namun setelah itu ia langsung terlihat pucat dan lemas sehabis menaikinya.

Kasihan sekali dirinya ini, harus menuruti kemauan teman kencannya. Jungkook ini termasuk teman kencan yabg brutal.

Oh astaga aku lupa mengatakannya, Jimin sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan sebuah ungkapan teman kencan disini, ia hanya berfikir ini hanyalah candaan saja, sumpah. Jimin doesn't take that seriously, it's was just a joke okay.

Berbeda dengan Jungkook yang tabiatnya memang mengajak Jimin berkencan.

Langit telah berganti warna menjadi jingga, Jungkook harus siap-siap mengajak Jimin pulang saat ini, oh jangan lupakan bahwa mereka ada satu kencan lagi malam nanti. Mereka belum pergi ke taman baru disekitaran daerah Jimin. Jungkook ingin melihat penyambutan dan pembukaan taman baru itu, apakah indah saat malam hari. Jungkook mulai memikirkan berbagai rencana sebenarnya, ia ingin membuat kencannya romantis dengan pria disisinya ini.

Jimin yang berasa disisinya terlihat menyadari tatapan Jungkook padanya, ia menoleh pada Jungkook sambil tersenyum kecil, masih berjalan menuju gerbang keluar untuk mengambil mobil Jimin.

"Anu, Jimin-shi?" Panggilnya pelan.

Jimin terlihat menaikan alisnya seakan bertanya ada apa, dan Jungkook sangat kikuk saat ini.

"Um.. malam nanti, kirimkan alamatmu padaku, aku akan menjemputmu."

"Eoh? Tak perlu menjemputku, tamannya sangat dekat, kita hanya perlu berjalan tak apa, sekalian memandangi jalanan yang ramai dimalam hari. Mereka memasang lampu-lampu loh disetiap jalan." kata jimin yang berjalan duluan untuk membuka pintu mobilnya.

Jungkook mengangguk faham, ia lalu memilih duduk pada kursi penumpang disisi Jimin, hingga mobil itu berjalan meninggalkan parkiran taman bermain. Jimin nampak sudah kembali segar sekarang.

Jungkook masih saja sibuk menatap Jimin yang begitu serius, nampak tampan sebenarnya, namun Jungkook tidak mau mengatakannya, mau ditaruh mana sisi dominannya?

Hening. Akibat Jimin yang fokus dan Jungkook yang sibuk pada kegiatan—memandangi wajah manis Jiminnya. Hingga tak lama perjalanan telah usai, Jimin menurunkan Jungkook dihalaman rumah pria tersebut.

Jimin terdiam, menunggu pria yang sibuk memandanginya ini keluar, namun masih saja diam ditempat. Jimin menghela nafas lalu menoleh pada Jungkook.

"Masih belum mau turun tuan Jeon?" Kata Jimin yang sepenuhnya telah menghadap langsung pada Jungkook.