𝒲𝒽𝓎 𝓎𝑜𝓊 𝒶𝒸𝓉𝒾𝓃' 𝓁𝒾𝓀𝑒 𝓎𝑜𝓊 𝓈𝒽𝓎?

1.4K 204 9
                                    

Say So,

By SnowPipi

_____

----->Jantung jimin hampir melompat begitu saja dari dalam dada kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->
Jantung jimin hampir melompat begitu saja dari dalam dada kirinya. Bagaimana tidak? Didalam green house yang sepi ini tiba-tiba ia dikejutkan kecupan pipi dari Jungkook. Sumpah! Ia terkejut sekali. Ia hampir mengira ada orang gila yang bersamanya, oh Jungkook ternyata.

"Kook!" Rengeknya sambil menahan ember berisi buah-buahan yang ia petik.

Jungkook tak berkata apapun. Setelah puas mencari kecupan dipipi kekasihnya, ia langsung saja berjalan keluar dari green house dan meninggalkan Jimin sendirian. Entah Jimin harus memasang wajah apa saat ini, antara bingung, aneh dan bingung lagi.

Namun ia tak mengidahkannya.

'Dasar aneh.'

Kembali lagi Jimin fokus memetik strawberry di sekitarannya. Karena ia telah mengambil banyak buah, ia memilih berjalan lebih masuk kedalam untuk menemukan perkebunan berry. Sekaya apa sih keluarga Jeon ini? Astaga, kaya raya tentunya. Apalagi didalam fanf|c seperti ini.

Jimin meletakan amber yang berisi strawberrynya dan berjalan mengelilingi sekitaran. Ia sangat takjub melihat warna-warni berry disekitarannya. Green house ini tidak terlalu luas. Hanya 6×6 dan dua sisi yang dibelah tengah untuk jalan. Setelah itu ketika membuka pintu samping kembali disuguhkan greenhouse berukuran sama yang berisi berbeda. Diluar kaca terlihat perkebunan sayuran yang mengitari greenhouse yang terletak ditengah ladang luas ini.

...?

Tak bisa mendeskripsikannya dengan baik.

Jimin juga kadang disuguhkan beberapa tanaman bunga disamping rumah besar keluarga Jeon.

Kali ini Jimin terfokus pada sebuah keranjang ember berisi berry yang seperti sudah dipetik. Siapa yang mengambil? Jungkook?

Jimin berjongkok dan mengambil berrynya. Mengamatinya dan menelitinya sebentar sebelum mengarahkan berry itu ke mulutnya dan mengunyahnya. Jimin memekik senang, ia kembali melakukan hal yang sama.

"Astaga ini enak sekali!"

"Heung! Aku juga berpikiran seperti itu!"

Jimin seketika menoleh. Mata melihat wanita yang membungkuk dibelakangnya sambil mengamatinya memakan berry.

Jimin segera berdiri dan menunduk meminta maaf. Apakah wanita ini yang memetik berrynya, "A-ah maaf! Aku memakan buahmu tanpa permisi.."

"Hm! Tak apa. Aku suka jika melihatmu suka. Berry yang kutanam enak kan?" Tanya wanita cantik itu.

Cantik? Ah tentu saja. Jimin akui kalau wanita ini sangat cantik. Kalau saja Jimin tak berstatus pacaran dengan Jungkook, mungkin wanita ini adalah tipe idealnya.

𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang