Sorry, Possesive, Diniss??, CLOY??

1K 44 4
                                    

Happy Reading

Enjoyy yaa

***

Seperti janjinya tadi, ia pulang sedikit lebih cepat.

Dinis pun melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar inap adiknya.

"Nis" Panggil seseorang, Dinis yang merasa ada memanggil dirinya, otomatis ia menoleh ke arah sumber suara.

Hmm Dinis sebenarnya sedikit kaget, karena seseorang yang memanggil namanya tersebut sudah jarang terlihat di tempat nongkrong biasanya.

"Apa?"

"Hmm gue mau minta maaf soal dulu" kata seseorang itu membuat Dinis heran.

"Oh soal dulu, kalo mau minta maaf sono ke Mella. Jangan ke gue, karena yang lu bikin nangis dia bukan gue" Kata Dinis.

Membuat ia mengangguk ke arah Dinis, sebenarnya suasananya sedikit canggung.

Bagaimana tidak Dinis sama sekali jarang sekali melihat dia main ke tempat nongkrong bahkan seperti tidak pernah datang lagi.

"Iya nis, btw ruang inap Mella mana ya?" Tanyanya.

"Oh iya, lu tau dari mana mella di rumah sakit ini?" Tanya Dinis.

"Dari Kanya" Dinis pun mengangguk.

"Yaudah ikutin gua" Dinis pun tanpa basa basi, ia langsung menuju kamar Mella. Ia tau Mella sendirian di kamarnya.

Regan sudah memberitahukan bila ia akan pulang terlebih dahulu, katanya ada urusan mendadak. Oleh karena itu, Dinis pulang sedikit awal.

***

Mella pov.

"Dinis mana sih? Lama beut tuh anak, ngga tau apa ini princess lagi boring sendirian huft.." tuh ya Dinis emang gitu guys.. sering telat, kadang kalo mau kemana - mana ngga pernah ngajakin adeknya langsung keluyur gitu aja.

Dia apa ngga peka ya adeknya yang cantik sendiri ngelebihin Selgom pingin gitu loh diajak kemana - mana..

Guys ngga ada yang mau nemenin gue disini gitu? Kalian kan pembaca setia dari cerita gue asekk haha.. sekali aja guys temenin gue gitu di tempat yang bau nya alchohol semua nih.. bau - bau ngga enak anjir.

"Ceklek"

Yaelah ternyata ini toh bau ngga enak..

"Woy Mel, noh ada yang pingin ketemu lu. Lu baek - baek ye, gue mau keluar sebentar laper gue" eh perasaan dia sendirian deh, mana ada orang disampingnya?.

"Mana? Kok ngga ada orangnya si? Iye sono lu dasar lu laperan" Lah dipikir gue ngga pinter gitu? Mana ada orang disini selain gue sama dia.

"Ceklek" lah itu kan Devan? Tumben eh kok dia tau gue disini sih? Kan jadi malu haha..

"Devan?" Beneran gue masih ngga nyangka, elah gini banget sama mantan.

"Hai mel, apakabar?" Dia tanya sambil senyum lagi, guys menurut kalian wajar ngga sih? Kita kalo liat mantan senyum kek gimana gitu rasanya hehe.

PenghianatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang