Ghibah Claudia??, Mella and Devan?!

443 20 2
                                    

Happy Reading pembaca gemoycu

Happy Reading yaa

***

Author pov.

Dinis dan juga Regan segera menuju kamarnya, saat mereka masuk. Teman - temannya welcome yang mereka maksud welcome terhadap snacknya.

"Nis, minumnya?"

"Nih, gue ambil sampe 8 susu. Kali aja lo semua pada mau lagi" kata Dinis, sembari memberikan susu yang ia bawa sedari tadi. Dinis sengaja mengambil varian coklat dan banana.

"Eh? Susu? Sejak kapan lo punya susu?" Tanya Bara sedikit Ambigu.

"Sejak Mella menguasai Bibi kemarin" Kata Dinis.

"Maksud lo?" Tanya Bara heran.

"Dah lah, kalo kalian mau nambah susunya tinggal ambil dibawah."

"Thanks, Nis" Kata Yuta, Dinis mengganggukkan kepalanya.

"Bar," Panggil Dinis, yang dipanggil pun auto menoleh ke arah sumber suara.

"Apaan?"

"Katanya si Regan, ada anak yang namanya Claudia di kamp?"

"Hmm kayaknya si dulu, cuman sebentar doang gitu. Gue liat pas anak - anak udah pada ngumpul, gue heran padahal di kamp kan ngga untuk semua orang. Kok dia bisa masuk?" Kata Bara, membuat semuanya menoleh ke arah Bara.

"Kok gue ngga pernah liat?" Kata Jonas, Jonas pun mendapat lirikan malas dari teman - temannya.

"Eh sejak kapan lo rajin ke kamp? Biasanya juga rajin sama soal - soal olimpiade" Bara pun seketika menyaut, Jonas hanya cengengesan.

"Namanya juga ada olimpiade, kalo ngga ada ya gue ke Kamp lah" kata Jonas.

"Lanjutin Bar, kepo gue" kata Yuta, Bara menaikkan alisnya sebelah.

"Bukannya lu juga liat Yut? Napa lu nanya lagi ke gue?"

"Lupa gue, Claudia yang mana"

"Jadi si Claudia itu kayak nyari orang gitu, gatau siapa yang dia cari. Gue sama anak - anak juga heran kenapa dia bisa masuk ke Kafe (Kamp) karna kan Kamp nya closed sekitar jam 7 an, jadi ngga sembarang orang bisa masuk kalo tau kafe nya udah tutup"

"Terus? Dia pernah ditanya ngga sama mbak Miya?"

"Hmm.. kayaknya pernah deh"

Flashback on.

"Citt.... Citttt" (suara pintu terdengar).

Seseorang masuk ke dalam Kamp Dinis, anak - anak yang melihat itu menatap dengan tatapan heran. Mana mungkin seseorang masuk begitu saja meskipun pintu tertulis 'close'.

"Gan? Sape tuh? kok dia bisa masuk?"

"Kaga tau gue, eh kok kayaknya celingak celinguk? kayak cari orang aja"

PenghianatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang