"Kau sudah kembali, aku senang. Namun tetap saja, rasa takut yang aku rasakan di lain sisi tidak bisa aku pungkiri. Jujur aku hanya takut, jika sewaktu waktu kau bisa kembali pergi dari sisiku"
--Choi Lia--
10 menit sebelum bel berbunyi.
Lia sudah tiba di sekolah untuk menempuh pendidikannya.
Disiplin dan selalu taat pada aturan, itu yang selalu gadis berusia 17 tahun ini lakukan dalam hidupnya.
Bahkan, tidak pernah sekalipun dalam hidupnya ada kata 'terlambat' untuk tiba dan sampai di sekolah. Never
"Li! Liaaa!"
Merasa namanya dipanggil gadis berparas princess itu pun menolehkan kepalanya sejenak,
Guna mencari sumber suara yang tadi memanggil namanya dengan lantang.
"Yeji?"
"Ahk! Kucari cari kau ternyata baru sampai rupanya!"
"Iya, sedikit gangguan di jalan tadi. Maaf membuatmu menungguku"
"Kukira kau tidak akan mas—"
Bughh....
Ucapan Yeji terpotong kala ada serangan mendadak dari belakang yang sepertinya tidak sengaja menabrak badannya sampai terhunyung
"Ya! Hati hati kalau berjalan! Apa kau tidak meli—"
"Ah mian mian, aku buru buru" ujar siswi berkucir kuda itu sambil kembali mengambil langkah bessarnya untuk berlari
"Ckk! Menyebalkan! Eh tapi tunggu, kenapa semua murid malah pergi berkumpul di depan ya? Apa sekolah kita kedatangan presiden?" Tanya Yeji yang melihat kearah keramaian
"Mmm, entahlah. Biasanya kau selalu tahu, Ji" ucap Lia yang acuh tak acuh
Karena pada dasarnya,
Lia memang tidak begitu memperdulikan suatu masalah yang tidak berkaitan juga tidak ada hubungan apapun dengan kehidupannya.
"Ishhh! Aku tidak separah Ryujin! yang mesti tahu kabar juga gosip terbaru di sekolah"
"Lalu, kenapa tidak tanya Ryujin saja jika kau penasaran?"
"Mmm benar juga. Lagi pula, sepertinya aku terlalu malas jika harus menerobos keramaian untuk mengetahui apa yang murid murid ributkan di sana"
Tak mau ambil pusing,
Lia dan Yeji pun bergegas untuk pergi menuju kelas tempat mereka belajar.
Karena tak lama lagi, bel masuk pasti akan terdengar menggema di seluruh penjuru sekolah.
"RYUJIN!!" panggil Yeji yang sedikit berteriak saat sudah memasuki kelas
"YAK! Apa kau tidak bisa tidak berteriak sehari saja, nona cantik?"
"Eheheh maaf! Aku hanya ingin bertanya, apa yang semua murid ributkan di depan tadi? Sekolah kita tidak sedang dijumpai presiden kan?" Tanya Yeji yang mulai mendaratkan bokongnya di kursi.
Sedangkan Lia, hanya diam menyimak sambil memainkan ponselnya acuh.
"Benarkah? Kau sungguh tidak tahu? Sekolah kita kedatangan murid baru dari Amerika, dan kau tahu? Dia benar benar tampan! Aku saja bahkan tertampar saat melihat langsung Visualnya di instagram sekolah" jelas Ryujin
"Hell? Bahkan baru masuk sekolah saja, fotonya sudah ada di akun instagram sekolah?" celetuk Lia yang tak lepas dari ponselnya
"Aku rasa wanita wanita di sekolah ini benar benar haus akan visual" geleng Yeji yang tak habis pikir
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me [END]
Random⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! Selalu bersama selama bertahun tahun lamanya tidak menghilangkan kemungkinan bahwa...