"Merelakan bukan berarti menyerah. Tapi menyadari ada hal yang tidak bisa dipaksakan"
--Choi Lia--
Belakangan ini,
Jaemin memang jadi jarang menghubungi Lia.
Bahkan mungkin tidak pernah menghubungi Lia lagi seperti biasanya
Dan inilah yang selalu Lia takuti dari dulu.
Jika pernyataan tentang perasaannya malah akan membuat jarak yang lebar antara Lia dan Jaemin.
Jujur,
Lia rindu Nana yang dulu.
Yang selalu ada dan selalu bisa membuatnya tersenyum bahkan sampai tertawa lepas dengan bebas
Lia rindu pada Nana yang selalu memeluknya, mencubit pipinya, dan menggenggam hangat tangannya
Lia sangat rindu semua itu,
Dan Lia juga sangat ingin jika semua perilaku serta sikap sikap itu bisa kembali lagi terjadi padanya
Namun Lia sadar, semua itu tidak akan pernah bisa terulang lagi. Sampai kapanpun
Karena Jaemin,
Sudah memiliki Yuna yang akan menggantikan dan menerima semua perlakuan manis dan romantisnya seorang Jaemin padanya
Dan terkadang jika sedang melamun,
Lia selalu tersenyum kecut saat dirinya menyadari,
Betapa tiada artiannya persahabatan yang sudah bertahun tahun ia jalin ini dengan Jaemin
Hanya karena cinta.
Lia tidak pernah menyalahkan Jaemin.
Ini keputusannya.
Jaemin lebih memilih cintanya daripada persahabatannya,
But it's okay, Lia mengerti
Lia paham,
Tidak ada yang akan pernah bisa mengalahkan ego
"Hai! Lia? Apa kabarmu? Long time no see ya!"
Itu Jisoo.
Ibu dari dua anak laki laki yang salah satu anaknya selalu berada di dalam pikiran dan hati Lia
"Aku baik, mommy!"
"Kau semakin cantik saja!"
"Ah biasa saja, mom! Hehe"
Sekarang,
Mommy rupanya tengah mengunjungi rumah Lia bersama Jisung si bungsu.
Tentu saja tanpa Jaemin,
Lagi pula mana mungkin pria itu mau datang ke sini dan bertemu langsung dengan Lia?
Pastinya,
Jika keadaannya sedang free pun, Jaemin pasti akan tetap menolak dan mencari cari alasan lain agar upayanya tidak bertemu dengan Lia bisa terpenuhi.
Sejak kapan pertemuanku dengan Jaemin menjadi hal yang paling kutunggu dan kuinginkan sekarang?
"kak, Lia! Jisung rindu!" Serbu Jisung yang langsung memeluk Lia
Jisung sudah memasuki SMP sekarang, wajahnya sangat tampan dan imut secara bersamaan
Setiap kali Lia memandangi lekukan dan pahatan wajah Jisung yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me [END]
De Todo⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! Selalu bersama selama bertahun tahun lamanya tidak menghilangkan kemungkinan bahwa...