"Aku tidak peduli seberapa banyak luka yang kau berikan padaku. Yang terpenting adalah, hati ini masih setia mencintaimu"
--Choi Lia--
Flashback on
"Kau akan tahu nanti. Sekarang, ikutlah bersamaku"
Hari di mana Lucas dan Yuna bertemu kala itu
Setelah Yuna meminta Lucas untuk ikut bersamanya, mereka kini langsung pergi menuju rumah sakit.
Bahkan Lucas yang hanya terdiam duduk di sebelah kemudi itu hanya mampu bertanya tanya dalam hatinya
Kenapa Yuna membawanya ke rumah sakit? Tidak adakah tempat lain yang lebih layak untuk meteka kunjungi memangnya?
Namun pertanyaan Luccas seakan sudah penuh terjawab, saat ia mendengar langsung apa kata dokter yang diketahui memang berurusan untuk menangani Yuna
Mereka berdua pergi ke rumah sakit untuk bicara serius dengan seorang dokter rupanya
"Benar adanya, nona Yuna memang mengidap penyakit kanker yang mematikan. Kanker ini malah lebih berkembang pesat dengan cepat dari yang saya duga""kata dokter itu
Mereka bertiga melakukan pembicaraan secara pribadi dan tertutup.
Hanya bertiga saja. Tidak ada yang lain
"Tidak bisakah dia menjalani pengobatan khusus, dok?" tanya Lucas yang sekilas sudah melirik Yuna tadi
Wanita itu hanya tertunduk dalam diam.
Lucas tentu tahu,
Ini bukan yang Yuna inginkan.
Bahkan tentu semua orang juga tidak ingin ini terjadi pada diri mereka
"Nona Yuna sudah menjalani terapi dan pengobatan dari jauh jaub hari, bahkan dari tahap tertama dia mengidap penyakit kanker. Namun—semua itu tidak membuahkan hasil sama sekali" jelas sang dokter
"Hanya 5% kemungkinannya untuk bisa sembuh, tuan"
Lucas terlalu terkejut atas semua ini.
Dan mungkin itu berarti. . .
"Saya permisi dulu kalau begitu" tinggal sang dokter
Yuna mengadahkan kepalanya sambil tersenyum kecut
"Inilah alasanku ingin meminta Lia untuk menggantikan posisiku nanti. Aku percaya padamu, jika kau mungkin bisa meyakinkan Lia" kata Yuna
Tidak sekali pun dia menolehkan kepalanya ke samping guna menatap Lucas secara langsung
Karena,
Rupanya pandangannya masih setia menatap lurus ke arah depan
"Anggaplah ini permintaan pertama dan terakhir ku padamu, tolong bicarakan ini dengan Lia, beritahu dia, dan yakinkanlah dia"
"Aku tidak bisa" jawab Lucas langsung
Yuna spontan menatap Lucas dengan ekspresinya yang seolah bertanya 'kenapa?'
"Lia tidak akan pernah mau untuk memenuhi permintaanmu, dia tidak bisa" jawab Lucas
"Jika masalah cinta, aku yakin Jaemin juga pasti mencintainya. Lucas, kumohon padamu"
Lucas menggelengkan kepalanya lagi
"Tidak bisa, Lia sudah terlanjur hancur. Hatinya sudah terlanjur hancur, aku tidak mau jika nanti Jaemin menjadi salah paham atas semua ini. Bisa saja Jaemin menyalahkan Lia atas semuanya nanti. Mungkin mulai dari memaksamu, atau pun sampai memanipulasi keadaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me [END]
Random⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! Selalu bersama selama bertahun tahun lamanya tidak menghilangkan kemungkinan bahwa...