Rencana Berpesta

440 109 21
                                    

"Melupakan tidak semudah mencintai.
Dulu kata itu hanya dapat kulihat dari novel, namun ternyata sekarang aku mengalaminya."

--Cho Lia--

"Li? Tumben Jaemin jadi jarang main ke sini? Biasanya, setiap pulang sekolah dia selalu mampir. Apa kalian sedang ada masalah?" Tanya mom pada Lia yang kini tengah menyantap sarapan paginya

Mendapati pertanyaan seperti itu dari mom,

Kini Lia terlihat sedikit menurunkan tatapannya ke bawah piring makanan yang masih tersisa banyak makanan di atasnya.

"Tidak, mom tadi malam dia kemari" jawab Lia dengan separuh usahanya untuk terlihat santai

"Benarkah? Kenapa mom tidak tahu ya?"

"Mungkin mom sudah tidur"

"Ouh benarkah? Lalu, apa kalian masih sering berangkat bersama, Li?"

"Dia sibuk belakangan ini, mom. Aku juga baru bicara lagi padanya semalam" jawab Lia yang masih memfokuskan diri untuk menyantap makanannya

"Sibuk?"

"Iya, sibuk dengan kekasihnya barunya"

"Maksudku, Yuna"

Senyuman tipis terukir di kedua sudut mom.

Mom yang sudah berpengalaman tentu tahu apa arti dari gerak gerik purtinya ini 

"Kau cemburu, nak?"

Deg!

Lia lantas menatap mom nya yang kini sedang berekspresi menggoda di sebrang meja makan.

Sungguh,

Memang iya Lia cemburu sejujurnya

"U-untuk apa Lia cemburu? Memangnya Lia siapanya Nana? Mom jangan mengada ngada!" 

Dengan tergesa gesa,

Lia beberapa kali memaksakan untuk menyuapi mulutnya yang kecil itu oleh beberapa sisa makanannya yang hampir habis.

Sebelum akhirnya,

Wanita itu langsung melarikan diri dari pandangan mom nya ini, guna mencegah panjangnya topik yang jujur sangat tidak ingin Lia bahas dengan siapapun

"Sudahlah, mom. Lia berangkat dulu, Bye!" seru Lia Dengan mulut penuhnya itu yang mengakibatkan kedua pipinya timbul dengan besar ke luar

***

Lia berjalan dengan kecepatan yang rata rata saat menuju gedung sekolah.

Kini wajahnya sudah terlihat lebih fresh dan lumayan cerah dari kemarin kemarin.

Lia sesekali juga tersenyum dan membalas sapaan dari siswa siswi yang berlalu lalang melewatinya

Entah itu dari anggota club vocal yang ia ketuai, maupun anak osis juga anggota club rap yang seakan semakin gencar mengenalinya

Lia sempat bingung dan terheran,

Apa dia sefamous ini dikalangan anak anak yang ekstrakulikuler nya saja bahkan tidak ia ketuai?

Namun,

Ah tentu saja!

Lucas dan Mark kan anggota bagian club rap

Don't Leave Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang