Diskusi

559 99 5
                                    

"Tidak bisakah kau menghargai ku? pepatah selalu bilang 'Hargailah seseorang sebelum orang itu akan pergi meninggalkan mu'. Tapi kurasa kau tidak pernah mendengar sebuah pepatah itu"

--Choi Lia--

Lucas bukan pria yang brengsek seperti Jaemin.

Yang harus meninggalkan jejak dari emosi dan amarahnya pada Jaemin.

Bahkan,

Lucas pergi tanpa layangan tinju dan uapan pukulan emosinya pada Jaemin,

Melainkan hanya dengan lontaran kalimat kalimat yang benar benar tidak terlalu dipikirkan oleh Jaemin sendiri.

Namun, saat dalam perjalanan pulang.

Lucas mendapati ponselnya yang berdering begitu nyaring disebelah jok kemudi

Tanda Jika ada seseorang yang sedang menelepon pada nomer ponselnya saat ini

"Yuna?" heran Lucas saat membaca siapa nama seseorang yang muncul di layar ponselnya

Pantas jika Lucas terheran sambil menyatukan halisnya di sana

Pasalnya,

Lucas tidak terlalu akrab dan sering berbasa basi dengan calon istri Jaemin ini

Bahkan untuk bertukar pesan pun sangat jarang mereka lakukan rupanya.

Dan sekarang? Kenapa wanita itu tiba tiba menelepon nya?

Angkat? Atau tidak?

Bagaimana ini? Apa yang harus Lucas lakukan?

Namun pada akhirnya,

Lucas menekan tombol hijau pada layar ponselnya dengan jari jempolnya yang miliki

Yang berarti, Lucas telah menerima panggilan Yuna.

"Ya? Ada apa kau menelepon ku?" Tanya Lucas setelah ia mengangkat sambungan teleponnya

"Apa itu penting bagiku? Soal apa?" Ketus nya yang masih berfokus untuk menyetir

Lucas lalu mendengarkan kata perkata dari kalimat Yuna padanya.

Menurutnya,

Pasti ada suatu hal serius yang memang harus Yuna maupun Lucas diskusikan nanti

Walau sebenarnya Lucas masih belum tahu apa yang akan Yuna katakan padanya juga nanti.

Tapi satu yang Lucas tahu.

Ini pasti ada hubungannya dengan Lia.

Dan masalah apapun yang bersangkutan dengan nama Lia.

Lucas pasti akan menghadapinya untuk itu

"Hm baiklah, aku akan menemuimu besok siang kalau begitu" akhirnya

Setelah sambungan tertutup,

Lucas lalu melemparkan ponselnya asal, dan kembali dengan fokusnya untuk menyetir.

Na Jaemin.

Aku yakin, orang sombong seperti mu pasti belum pernah menerima karma akibat perbuatanmu sendiri.

Tuhan maha adil, dan biarkan tuhan menegakkan keadilannya untuk Lia sekarang.

-Lucas

***

Yeji, Ryujin dan Chaeryeong,

Kini ketiganya seakan terlihat telah menutup mulutnya rapat rapat.

Don't Leave Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang