"Sebenarnya jika bisa, aku juga ingin kembali bersamamu. Namun apalah dayaku? Jika hati ini malah menginginkan sosok yang lain selain dirimu?"
--Choi Lia--
Di dalam toilet yang pintu luarnya bertuliskan woman,
Ada seorang wanita yang kini terlihat masih asik menatap pantulan dirinya di cermin dengan tatapan matanya yang kosong.
Kedua tangannya kini berfungsi untuk menopang badannya di wastafel.
Tidak ada siapa siapa di toilet.
Hanya ada dirinya, dan suara mesin pengering tangan yang terkadang sering kali tiba tiba menyala dan aktif dengan sendirinya.
Dibalik dari pantulan wajahnya yang lesu dan hampa itu,
Tentu ada yang sedang dia pikirkan saat ini.
Dan orang itu...
Siapa lagi jika bukan Jaemin?
Choi Lia yang malang. Kini mulai sekarang, kau harus belajar untuk melupakan perasaan yang kau miliki untuknya
Senyuman kecut yang terlihat pahit di wajahnya yang cantik itu kini kian terbit dan mendominasi rasa patah hatinya.
Rasanya,
Sulit percaya jika hal yang menyakitkan inibisa tiba tiba terjadi begitu saja padanya.
Sungguh!
Ia tidak pernah membayangkan Jika Jaemin bisa menyukai Yuna yang notabe nya adalah sahabat dekat Lia sendiri.
Merasa sudah cukup untuk berlama lama memandangi pantulan dirinya di cermin,
Lia pun lantas menyalakan kran air, mengambil dua tetes sabun cair, sambil mencuci tangannya hingga bersih sebelum akhirnya ia mengambil beberapa helai tissue dan mengelapkannya pada permukaan tangan serta punggung tangannya yang basah.
Lia yang malang ini hanya seorang diri.
Para teman temannya sudah pergi lebih dulu untuk pulang
Karena sengaja,
Lia hanya ingin jika dirinya tidak dulu di temani dengan keadaan perasaannya yang sedang buruk.
Lia hanya takut,
Jika moodnya semata mata bisa mempengaruhi keadaan, atau bahkan mood teman teman nya yang lain.
Namun tak lama saat Lia baru saja akan beranjak dari toilet,
Sebuah notifikasi dari ponselnya tiba tiba masuk dan mengintrupsi langkahnya.
Wanita pelajar SMA itu pun lantas langsung meraih ponselnya dari saku,
Untuk melihat lebih detail siapa yang telah mengiriminya pesan saat ini
From : MarkLee
Besok sore, aku tunggu di parkiran ya, Li? Semoga kau tidak lupa!
Lia tersenyum tipis kala membaca pesan yang baru saja masuk di ponselnya.
Rupanya itu dari Mark!
Tanpa membalas pesan tersebut,
Lia langsung kembali memasukkan ponselnya kedalam kantong jas sekolahnya, dan memilih untuk kembali berjalan melanjutkan langkahnya keluar toilet
Sekolah sudah lumayan sepi sekarang,
Pasalnya ini sudah lebih dari 30 menit pasca bel pulang sekolah.
Dan mungkin pantas,
Jika sekolah sudah mulai sepi akan murid murid di sini
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me [END]
Acak⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! Selalu bersama selama bertahun tahun lamanya tidak menghilangkan kemungkinan bahwa...