"Aku tidak pernah menyangka. Jika aku akan kehilangan tiga sosok pria sekaligus di dalam hidupku"
--Choi Lia--
Lia masih menatap undangan pernikahan yang Jaemin berikan padanya itu tadi.
Sungguh!
Matanya seolah olah tidak pernah berhenti mengenal rasa lelah untuk menangis.
Apa artinya malam itu bagimu, Na? Apa artinya pengakuanmu soal perasaanmu yang sebenarnya kepada ku? Kenapa kau selalu tidak pernah berhenti untuk terus mempermainkan ku?
Kau membawa ku terbang, lalu kemudian menjatuhkan ku dengan keras.
Kau membuatku tersenyum, lalu berakhir dengan membuat ku menangis pada ujungnya.
Pernahkah kau berfikir sekali saja, bagaimana hancur dan sakitnya perasaanku?
Pernahkah sekali saja kau mengerti keadaanku?
Pernahkah kau berfikir jika kata katamu itu selalu berhasil membuat hatiku sakit?Sebenarnya apa salahku padamu, Na?
Kau menyuruhku untuk menghapus rasa cintaku ini padamu, tapi kau sendiri yang tidak pernah berusaha untuk mendukung perjuanganku.
Aku harus bagaimana sekarang hm?
Kau memintaku untuk tidak pernah meninggalkan mu, lalu setelahnya kau benar benar membuat cara menjijikan itu untuk menjebakku.
Apa artinya aku di dalam kehidupanmu itu?
Lia terus menangis dan membatin di dalam hatinya
Lia benar benar tidak habis pikir lagi pada Jaemin
Memang benar Lia akui jika Jaemin benar benar berubah setelah adanya Yuna.
Namun Lia juga tidak bisa menyalahkan Yuna sepenuhnya atas semua ini bukan?
"Aku harus bagaimana?" tangis Lia yang begitu pilu
Matanya sudah benar benar merah dan bengkak lagi.
Jujur Lia sangat lelah
Wanita itu benar benar sangat lelah untuk terus mengeluarkan air mata kepedihannya ini sekarang
"Lia? Sayang?"
Lia memang gadis yang bodoh dan ceroboh.
Dia sampai lupa untuk mengunci pintu kamarnya tadi,
Sehingga tentu, siapapun bisa mendengarnya dan masuk begitu saja ke kamarnya.
"Kau kenapa, sayang?"
Lia yang tidak tahan dan merasa tidak mungkin untuk menutupi semua rasa sakit yang ia rasakan itu pun kini langsung memeluk ibunya dengan erat
Seolah tengah menyalurkan betapa sakit dan tersiksanya perasaan hatinya sekarang
"Hei ada apa? Kenapa kau menangis hm? Siapa yang membuat putri kesayangan mom ini menangis?" tanya mom
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me [END]
Aléatoire⚠️WARNING⚠️ -Wajib follow akun author sebelum membaca! -Usahakan tinggalkan jejak setelah membaca! -Plagiator? Jauh jauh lah ya! -Cerita murni hasil pemikiran saya! Selalu bersama selama bertahun tahun lamanya tidak menghilangkan kemungkinan bahwa...