Don't Leave Me [END]

Menghabiskan Waktu Bersama

"Akhirnya waktu mempertemukan kita kembali dengan keadaan yang baik baik saja. Namun yang ku khawatirkan saat ini adalah, sampai kapan waktu akan bertahan untuk bisa terus mempertemukan kita setiap harinya?"

--Choi Lia-

"Mom! Lihat coba siapa yang datang!" seru Lia yang masih antusias begitu telah sampai di rumahnya

Wajahnya yang jelas terlihat sangat ceria tentu membuat sang ibu penasaran dibuatnya.

"Memangnya siapa yang datang, Li? Kau kelihatannya sen—Eh? Siapa ini? Jaemin?"

"Hai, Mommy! How are you?" sapa Jaemin sambil datang menghampiri ibunya Lia

Jaemin memang sudah terbiasa memanggil ibunya Lia ini dengan sebutan mom/mommy saat sejak kecil.

Kedekatan mereka sudah terbilang bukan hanya dekat sebagai teman atau sahabat.

Maka dari itu,

Mungkin bagi mereka sudah menjadi hal yang wajar jika mereka saling bergantian memanggil ibu mereka dengan panggilan khusus seperti mom atau pun mommy

"Oh my god! I'm okay. Kapan kau tiba di Korea, nak? Apa kau datang ke sini bersama orangtua mu? Mengapa tidak ada satupun yang memberitahu mom? Mungkin sebelumnya mom bisa menyiapkan sesuatu untuk kedatanganmu" oceh mom sambil terus memandango Jaemin,

Sambil meraba raba lengan Jaemin dengan sayang.

"Mom tidak usah repot repot. Lagi pula aku baru datang kemarin" Jawab Jaemin seadanya

Lia yang merasa diabaikan oleh ibunya maupun Jaemin, hanya bisa menghela nafasnya pasrah.

Sudah tentu dan sudah pasti dirinya akan diabaikan di sini, karena setiap kali ibunya berbicara dengan Jaemin,

Pasti ia akan melupakan siapapun yang berada di sini dengannya.

Termasuk anak kandungnya sendiri.

Bahkan pernah waktu itu, Yoona tidak sengaja mendapati masakannya yang sudah gosong dan hangus karena keasikan berbicara dengan Jaemin.

"Yak! Mom! Selalu saja! Aku yang terabaikan di sini" kesal Lia sambil memutar kedua bola matanya malas

"Ssst! Kau tidak perlu cemburu begitu ah! Mom sudah sering melihat wajahmu setiap hari, sedangkan Jaemin? Mom kan baru bertemu dengannya setelah hampir dua tahun lebih ini! Dan lebih baik kau sekarang pergi mandi dan ganti pakaianmu! Baru setelah itu kau turun dan makan. Oh iya, nak apa kau sudah makan?" ucap Yoona yang berujung masih memperhatikan Jaemin

"Ah belum, mom. Rencananya aku dan Lia hari ini akan pergi keluar sambil makan. Tapi jika mom ingin memasak sesuatu untuk kita, aku dan Lia akan ikut memakannya dengan senang hati" jawab Jaemin

"Oh begitu, tidak apa apa! Kau pergilah bersama Lia hm? Mom tidak akan mengganggu waktu kalian berdua kalau begitu" ujar Yoona sambil tersenyum menggoda dengan kedua halisnya yang ikut turun naik secara bersamaan.

Jaemin yang malah dibuat salah tingkah seperti ini lantas hanya bisa tersenyum pasrah sambil menggaruk tenguknya yang tidak gatal.

"Ah bukan begitu, mom. Aku hanya--"

"Lanjutkan! Ajak Lia keluar hm? Bantu dia untuk merefresh ka otak dan pikirannya. Selama ini dia hanya menghabiskan waktunya di rumah tanpa keluar kamar. Mom rasa, dengan adanya kau, mungkin bisa mengurasi stress nya Lia selama ini" ujar mom yang mengubah suaranya menjadi lembut dan serius.

"Benarkah?"

"Mmm. Mom akan percayakan Lia padamu sekarang"

Jaemin terdiam sejenak,