Prolog

18.5K 724 313
                                    

Mata Chloe menyapu seluruh ruangan pesta menyedihkan di mansion mewah milik Nicholas Dean Willis. Pria yang dijuluki sebagai pria seksi bagi sebagian wanita dan sebagian wanita lainnya menjuluki Nick sebagai pria tampan yang sempurna. Tapi, Chloe punya julukan paling kurang ajar yang pernah didengar Nick, yaitu 'sampah'.

Dia mengenakan gaun ketat warna khaki yang diberikan salah satu pelayan Nick padanya saat menghadiri pesta menyedihkan Nick yang diisi oleh orang-orang yang mabuk kepayahan.

"Mencariku, Nona Muda?" tanya Nick yang membuat Chloe terlonjak kaget. Wajah Nick tepat di hadapannya, menatap dengan seringai nakal.

"Oke, aku punya ruangan khusus untukmu dan aku. Di sini terlalu berisik."

Chloe tidak menjawab apa pun. Dia hanya pasrah mengikuti arahan Nick. Bukan apa-apa, tapi Chloe mengerti kenapa ayahnya bisa sampai menawarkan dirinya pada Nick yang membenci Chloe sejak mereka berada di satu sekolah dulu.

Perusahaan ayah Chloe bangkrut dan semua asetnya di sita bank. Nick muncul menawarkan kerja sama. Dia akan membayari hutang ayah Chloe di bank, semua aset perusahaan akan menjadi miliknya dan Chloe. Dia meminta Chloe sebagai wanitanya. Entah wanita apa yang dimaksud Nick. Dan ayah yang malang demi bisa melindungi istri dan El—adik Chloe dia harus menyerahkan putrinya.

"Nick ingin kamu menjadi istrinya, Chloe." Kata ayah saat itu. "Menikahlah dengan Nick demi kami." Pinta ayah dengan hidung dan mata merah.

Chloe menarik napas perlahan. Dia merasakan sesak di dadanya mengingat betapa pecundangnya sang ayah yang menyerahkan putrinya pada seorang pria yang bahkan tidak pernah masuk kategori pria idaman Chloe.

"Sebelum kita menikah, aku memintamu untuk tinggal di rumahku."

Dahi Chloe mengernyit. "Kenapa aku harus tinggal di rumahmu?"

Nick tampak lelah mendengar pertanyaan Chloe. Dia mendekati Chloe duduk di samping wanita itu. Bibirnya mendekati telinga Chloe.

"Aku ingin kamu mengenalku sebagai Nicholas Dean Willis bukan sebagai pria yang kamu anggap sampah. Aku memiliki segalanya dan aku ingin kamu menyesali julukan 'sampah' itu dan meminta ampun kepadaku, Chloe Thompson." Bisiknya rendah namun sangat terdengar mengerikan di telinga Chloe.

***

Gimana dong?

Mau aku update lagi?

Baru prolog doang semoga suka dan terhibyuuur ^^

The Perfect CEO (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang