Beberapa minggu kemudian, Chloe masih bersikap dingin pada Nick. Dan Nick seperti biasa, pria itu terkadang menggodanya dan terkadang bersikap acuh tak acuh. Selama ada Jade dalam rumah ini, Nick tidak bisa leluasa. Dia pun merasa agak takut jika harus memaksa Chloe untuk tidur dengannya, Nick takut Chloe akan mengadu pada Jade. Itu akan jadi masalah besar untuknya.
Chloe mengenakan atasan berwarna putih dipadukan kardigan berwarna emerald dan rok berwarna senada dengan atasannya. Dia meminta Olivia untuk mengikalkan rambutnya di bagian bawah hanya dengan menggunakan pelurus rambut.
Olivia menatap wajah Nyonyanya yang berbeda dari biasanya. Lipstik berwarna maroon melapisi bibir Chloe. Matanya diberi eyeliner dan eyesahdows warna cokelat dan gold yang membuat mata Chloe tampak lebih tajam.
"Nyonya, Anda cantik sekali!" Puji Olivia setelah merapikan rambut Chloe.
Chloe menatap pantulan wajahnya dari balik cermin. "Kerjamu bagus, Olivia. Aku tidak perlu menghabiskan uang Nick untuk ke salon." Chloe melempar senyum pada Olivia.
"Memangnya, Nyonya, mau ke mana?" Tanya Olivia penasaran.
"Ke kantor Nick."
"Hah?" Apa Olivia tidak salah dengar? "Untuk apa?"
"Aku ingin menemaninya di kantor hari ini." Tidak ada yang bisa menebak apa pun keputusan Chloe. Dia bisa tampil dengan sangat mengejutkan seperti saat Emma, Peter dan kakek Nick datang ke rumah.
Olivia menatap waswas Chloe. Bagaimana kalau Nyonyanya itu melakukan tindakan yang bertujuan memalukan Tuannya. Bisa-bisa Nick marah dan membomnya dari jarak jauh. "Nyonya, aku rasa Tuan lebih suka kalau Nyonya di sini saja bersamaku. Di rumah. Apa Nyonya sedang bosan? Kalau iya, ada baiknya kalau kita pergi jalan-jalan."
Chloe menatap santai Olivia. "Kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku begitu. Aku mengajakmu dan juga Jade. Ayo, kita beri kejutan kepada suamiku tersayang."
Kalimat terakhir Chloe berhasil membuat bulu kuduk Olivia meremang. Olivia berniat mengirimi pesan pada Nick tentang kedatangan Chloe tapi... dia merasa bersalah kalau terus-terusan mengkhianati Chloe. Bukankah selama ini Olivia selalu berpihak pada Nick. Kali ini dia ingin berpihak pada Chloe. Hanya kali ini saja.
Jade yang sedang memakan kacang dengan gaya santai berbaring di sofa sambil menonton televisi terkejut melihat Chloe yang biasanya hanya mengenakan make up dan pakaian biasa saja.
"Hei, sopirku. Ganti pakaianmu itu. Aku tidak suka mengajakmu dengan pakaian kasual seperti itu. Jangan pakai celana pendek. Ganti dengan jas hitam. Jangan lupa pakai kacamata hitam dan pakai parfum agar wangi."
Jade melirik Olivia seakan meminta jawaban dari keanehan Chloe. Olivia mengangkat bahu.
"Oke." Sahut Jade akhirnya.
***
Mereka sampai di kantor Nick. Chloe jelas menjadi pusat perhatian di kantor Nick. Semua mata tertuju padanya. Tersenyum dan mengangguk. Chloe membalas anggukan mereka. Wanita itu tampil dengan elegan dan sangat cantik. Dia mengenakan kacamata hitam yang menambah wibawanya sebagai istri dari CEO tampan bernama Nicholas Dean Willis.
Sialnya, saat Chloe masuk ke dalam ruangan Nick, di sana ada Noah dan Steven yang sedang bermain kartu di ruang kerja Nick.
Mata Nick menatap takjub Chloe. Tapi, sejujurnya dia tidak suka melihat Chloe seperti ini. Dia lebih senang melihat Chloe natural apa adanya. Karena di matanya Chloe memang cantik tanpa apa pun termasuk pakaian yang menutupi tubuhnya. Meskipun dia belum pernah melihat Chloe telanjang. Nick mengakui kecantikan Chloe.
Chloe berjalan mendekati suaminya yang refleks berdiri saat melihat Chloe membuka pintu ruangannya tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
Chloe melepaskan kacamatanya saat dia berhadapan dengan suaminya. Noah dan Steven melongo bodoh. Jantung Olivia berdegup kencang, tentu saja bukan karena dia jatuh cinta. Jade tampak santai menatap Nick dan Chloe. Meskipun tengil, Jade menuruti perintah Chloe untuk mengganti pakaiannya saat menjadi sopir Chloe. Dan jas yang dia pakai milik Nick. Chloe memilihkannya. Entah apa reaksi Nick saat tahu kalau jas mahalnya dipakai Jade.
"Selamat siang suamiku." Sebelah sudut bibir Chloe tertarik ke atas.
Nick membeku untuk beberapa saat. Dia menoleh pada Noah dan Steven yang menghentikan aktivitas bermain kartu mereka.
"Siang, istriku." Chloe memang sulit ditebak. Tapi, apa salahnya berakting mengikuti arahan Chloe. Entah apa tujuan Chloe datang ke kantornya dengan make up dan pakaian seperti ini.
"Hai, Chloe. Ini aku, Noah." Noah melambaikan tangan.
"Aku, Steven."
"Hai, Teman-temannya suamiku."
Nick menatap Olivia, menuntut jawaban dari kedatangan Chloe. Olivia menggeleng, berpura-pura tak tahu apa-apa.
Mata Nick menyipit saat dia menatap jas hitam yang dikenakan Jade. "Jasku?" Dia mendekati Jade. Menatap tak percaya kalau jas mahalnya dikenakan Jade.
"Berani-beraninya kamu..." Nick nyaris memukul Jade kalau Jade tidak membela diri.
"Nyonya yang memberikan jas ini padaku. Dia menyuruhku mengenakannya." Jade tersenyum semringah.
"Apa?" Chloe seperti berniat mempermalukannya dengan membiarkan Jade mengenakan jas mahal miliknya.
"Sayang, jangan marah-marah pada Jade." Chloe membelai lembut bahu Nick. "Aku yang menyuruhnya mengenakan jas milikmu."
Nick kesal pada Chloe namun dia mencoba bersabar dan mengikuti alur cerita dari Chloe. Seharusnya, Chloelah yang mengikuti alur cerita darinya bukan sebaliknya.
Noah dan Steven saling memandang heran.
"Kamu memang sulit ditebak, istriku. Aku suka kejutan hari ini." Nick tersenyum sembari memikirkan cara untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Chloe. Pakaian yang dimilikinya tidaklah layak dikenakan Jade. Bukan hanya karena dia bos dan Jade bawahannya tapi juga soal harga dirinya. Seharusnya, Chloe bisa menghubunginya lebih dulu dan menanyakan apakah jas itu boleh diberikan kepada Jade atau tidak.
Tapi, apa daya. Chloe memang sengaja melakukannya bukan. Entah bagaimana nanti hubungan rumah tangga mereka. Chloe dengan kekeraskepalaannya dan Nick dengan sangat menyebalkannya.
Jade tersenyum kecil kemudian senyum itu melebar seakan tahu akan seperti apa nanti hubungan antara Chloe dan Nick.
***
Gemeeeeessss nggak sama pasangan Chloe dan Nick ini?
Aku double update? kalau mau tinggalkan komentarnya ya ^^
50 komentar aja aku double updatr sampai sahur nanti deh kalau nggak paginya tapi bacanya abis buka aja wekekek ^^
IG @finisah
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect CEO (21+)
Romance*** Di saat semua wanita memuja Nicholas Dean Willis hanya Chloe yang berani menyebutnya 'sampah'dan itu membuat Nick tertantang untuk membuat Chloe bertekuk lutut padanya. mampukah Nick membuat Chloe bertekuk lutut ataukah yang terjadi malah sebal...