Nick dan Chloe saling berpandangan. "Mungkin bulan madu terbaik adalah pergi ke negara tropis." kata Nick pada Chloe.
"Di sini lebih baik." Kata Chloe menolak secara halus.
Untuk apa mereka pergi ke negara tropis hanya untuk bulan madu yang tak diinginkan Chloe?
"Kalian belum membicarakan masalah bulan madu ini?" Tanya Emma tak percaya dengan apa yang didengarnya dari mulut putra dan menantunya.
"Emmm..." Nick tampak gelagapan. "Kami hanya membahas masalah..."
"Maaf, Mom, tapi bulan madu memang tidak menjadi prioritas kami." Chloe menjawab dengan yakin dibandingkan Nick.
Nick menatap Chloe.
"Nick punya banyak kesibukan dan dia sempat meminta maaf soal ini. Aku rasa sebagai istri yang baik, aku ingin mendukungnya untuk bekerja lebih keras lagi karena dia adalah pewaris bisnis keluarga. Aku rasa yang terpenting saat ini adalah fokus pada pekerjaan Nick. Aku sangat yakin meskipun Nick sibuk, Nick pasti selalu menyempatkan waktu untuk bersamaku." Chloe tersenyum.
Dia muak melihat Emma. Wanita yang bahkan meminta Nick hanya menjadikan Garnetta sebagai simpanannya itu. Chloe tahu banyak rahasia dari Olivia.
Nick takjub dengan kebohongan mendadak yang dikatakan Chloe dengan rapi dan meyakinkan. Siapa yang menyangka kalau apa yang Chloe katakan sebenarnya adalah omong kosong.
Chloe menggenggam sebelah tangan Nick. Mata Chloe dan Nick saling menatap beberapa saat. Chloe tersenyum pada Emma, Peter dan Kakek. "Aku bahagia menikah dengan Nick. Aku yakin padanya dan aku berharap agar Mom, Dad dan kakek tidak perlu mengkhawatirkan kami. Kami memang menikah dengan alasan perjodohan tapi melihat kebaikan Nick, aku rasa aku akan sangat menyesal kalau sampai aku melepaskannya."
Jade menahan tawa. Bukan karena Chloe lucu tapi karena dia tahu fakta yang sebenarnya. Dan akting Chloe cukup bagus untuk membuktikan kalau dia dan Nick memang saling mencintai. Jade memberi nilai plus untuk Chloe dan minus untuk Nick. Oke, jadi yang pandai berbohong dalam kasus ini adalah wanita, Chloe.
Chloe tersenyum pada Nick. Nick membalasnya sembari menebak-nebak maksud dari apa yang Chloe katakan dan sikap Chloe yang menggenggam tangannya. Hal itu jelas hanya kamuflase.
Emma tersenyum tipis. Dengan kebodohannya dia yakin Chloe memang sudah jatuh cinta pada Nick dan akan melakukan apa pun untuk Nick. Garnetta sudah dia singkirkan meskipun ada desas-desus mengenai Andrew yang menjalin hubungan dengan Garnetta. Tidak ada yang menjadi simpanan Nick nanti dan harta Dean Willis tentu saja akan jatuh pada putra semata wayang kesayangannya. Nicholas Dean Willis.
"Wah, sepertinya kita sudah mengganggu pengantin baru." Peter menyela. "Bagaimana kalau kita pulang sekarang, Sayang." Tanya Peter pada istrinya.
"Mom, akan tunggu kabar baik dari kalian. Kalau Nick senggang, ada baiknya kalian pergi ke negara tropis dan menghabiskan banyak waktu di sana."
"Iya, Mom. Aku akan mengusahakan agar Chloe selalu bahagia bersamaku." Nick mengangkat tangan Chloe yang menggenggam tangannya dan mencium punggung tangan Chloe.
Chloe ingin segera mencuci bekas bibir tangan Nick di punggung tangannya.
"Jade, jaga Chloe dengan baik." Pesan kakek pada Jade.
"Baik, Tuan Besar."
***
Setelah kepergian keluarganya, Nick memandang Chloe heran sekaligus penasaran. Kenapa Chloe bisa melakukan hal yang tak diduganya?
"Luar biasa." Jade bertepuk tangan sebelum masuk ke dalam rumah meninggalkan Nick dan Chloe. Dia sengaja memberi ruang privasi untuk pasangan suami-istri itu.
"Aktingmu lumayan juga. Aku terkejut, Chloe." Sebelah sudut bibir Nick tertarik ke atas. "Aku suka dikejutkan olehmu." Matanya menatap nakal Chloe.
"Saat aku bisa meyakinkan keluargamu kalau aku sangat mencintaimu di saat itu kamu akan melakukan kesalahan, dan aku akan menjadi korban dari kesalahanmu sehingga keluargamu akan membelaku." Chloe tersenyum.
Senyum Nick lenyap. "Kamu pintar mengatur strategi. Aku tidak akan melakukan kesalahan sekecil apa pun, Chloe."
"Oh ya? Aku tidak yakin. Kamu gegabah dan mudah melakukan kesalahan." Chloe tersenyum puas.
"Perlu diingat di rumah ini ada Jade. Kita boleh saing melampiaskan amarah dan kebencian kita tapi tanpa dilihat Jade."
"Aku tidak peduli dengan Jade. Persetan dengan bodyguard itu. Yang butuh bodyguard itu kamu, Nick, bukan aku."
"Kamu boleh mengunjungi Garnetta hari ini."
Nick menarik tubuh Chloe dan memeluknya erat. Dia berbisik, "Jade sedang menuju ke sini."
Mata Chloe memandang Jade yang baru keluar dari rumahnya dan berjalan menuju mereka. Jade mengangkat ponselnya mengarahkan ke arah Chloe dan Nick. Melihat Jade yang hendak memotretnya, Chloe membalas pelukan Nick. Dia melingkarkan tangannya di pinggang Nick dan memejamkan mata. Balasan pelukan Chloe direspons Nick dengan semakin erat pelukannya pada Chloe.
Jade tersenyum kecil. Dia menghampiri Nick dan Chloe. "Aku akan pergi selama dua jam dan selama itu kalian bebas untuk bersikap satu sama lain. Chloe, kamu boleh mengumpati Nick."
Nick dan Chloe melepaskan pelukan mereka, meskipun Nick tidak ingin secepat itu melepaskan pelukannya pada Chloe. Entahlah. Kebencian, kemarahan, ego dan keinginannya pada Chloe bercampur aduk di sana hingga sulit bagi Nick untuk mendeskripsikan.
Jade pergi dengan langkah santainya.
"Dia bekerja semaunya. Sebenarnya, siapa Jade?" Tanya Chloe pada Nick.
"Ayah Jade adalah orang kepercayaan kakekku. Dan kakekku menganggap Jade seperti keluarga. Seperti itulah Jade."
Mobil sports milik Andrew muncul. Nick menyipitkan mata melihat mobil itu masuk ke dalam halaman rumahnya.
"Andrew?" Chloe ternganga.
Andrew keluar disusul Garnetta.
"Sialan! Apa mereka ingin balas dendam." Gerutu Nick.
Andrew menggandeng tangan Garnetta. Mereka saling bertatapan dan tersenyum. Adegan itu mau tak mau mengiris hati Chloe. Nick tentu saja terluka mengingat Garnetta adalah wanita yang dicintainya.
***
Apa-apaan ini Andrew dan Barnetta?
Semakin penasaran nggak?
Komentarnya jangan lupa ya ❤️
Karyakarsa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect CEO (21+)
Romance*** Di saat semua wanita memuja Nicholas Dean Willis hanya Chloe yang berani menyebutnya 'sampah'dan itu membuat Nick tertantang untuk membuat Chloe bertekuk lutut padanya. mampukah Nick membuat Chloe bertekuk lutut ataukah yang terjadi malah sebal...