The Huang's Family [H-Fams]

Koko's Day

"Lucas,"

Lucas yang merasa seseorang memanggil namanya pun menoleh ke sumber suara. Dan betapa terkejutnya Lucas begitu mendapati Doyeon berdiri disebelahnya.

"Doyeon?!"

Doyeon pun mengangguk, "Ini ada titipan dari Papa gue, buat lo katanya."

"Hah??"

Jujur aja Lucas masih speechless karena sang pujaan hati datang menghampiri dirinya di kantin fakultas.

"Ini, ambil." kata Doyeon sambil memberikan paper bag berukuran sedang kepada Lucas.

Lucas pun menerimanya dengan senang hati, "Ini apa?"

"Oleh-oleh dari Papa gue, udah ya gue balik dulu." Doyeon baru aja membalikkan badannya sampai Lucas mencekal pergelangan tangannya.

"Bentar, Doy."

Doyeon pun menatap kearah pergelangan tangannya, "Lepas,"

"Makasih banyak--buat Om Jongin." ucap Lucas tanpa melepaskan pergelangan tangan Doyeon.

"Lucas--"

"Kesini naik apa? Bawa motor?"

"Lucas,"

"Ayo gue anterin pulang," ucap Lucas sambil berdiri dari duduknya.

Hangyul yang daritadi hanya duduk diam sambil menonton sebuah drama ftv dadakan dihadapannya, sukses dibuat melongo sampai ayam geprek pesanannya mulai mengundang para lalat dan sebangsanya.

"Tak, bentar ya. Lo disini aja jangan kemana-mana."

Hangyul hanya bisa mengangguk kemudian berkata, "Semangat, Cin."

Lucas pun tersenyum lebar mendengarnya.

Usai kejadian Lucas menggandeng--ralat, menyeret mungkin lebih tepat karena Doyeon yang terus-terusan berusaha untuk melepaskan tangannya.

Satu fakultas teknik heboh bukan main. Secara seorang Huang Lucas berjalan bersama Kim Doyeon.

Ini adalah keajaiban sekaligus bencana.

Keajaiban karena mereka bisa terlihat bersama meskipun ekspresi kesal Doyeon sangat ketara. Dan bencana karena mereka yakin sebentar lagi akan ada keributan yang entah udah keberapa kalinya.

"Lucas kalau lo nggak lepasin sekarang juga, gue akan marah lebih dari biasanya." ancaman Doyeon pun nggak Lucas hiraukan, justru Lucas semakin mempercepat jalannya menuju parkiran fakultas.

"Lucas gue tau lo denger!"

Begitu sampai di tempat parkiran Lucas pun mengitarkan pandangannya kesekeliling.

"Lo nggak bawa motor,"

"Ya emang nggak! Makannya jangan sok tau nyeret anak orang ke parkiran!"sungut Doyeon sambil melepaskan tangannya dari genggaman Lucas.

"Jangan dilepas dulu, ini kesempatan langka."

Doyeon pun reflek menginjak kaki Lucas sampai yang diinjak berteriak kesakitan.

"AAAAAANJIR KOK DIINJEK SIH, DOY????"

Doyeon pun tersenyum kemenangan karena berhasil menginjak sekaligus melepaskan tangannya dari genggaman Lucas, "RASAIN!"

"Tega banget lo!"

"Bodo amat!"

Lucas lantas berdecak kemudian kembali menarik Doyeon menuju mobilnya. Kali ini Lucas nggak lupa kalau ia baca mobil.