"Win, besok Baba ada meeting ke Surabaya. Kamu datang ke kantor sendiri nggak apa-apa, kan?" tanya Kun sambil berjalan menghampiri anak sulungnya yang sedang olahraga di treadmill.
Dengan napas terengah-engah Winwin pun mengangguk, "Nggak apa-apa, Ba."
"Oke,"
"Besok berangkat pagi, Ba?"
"Iya. Ya sudah, Baba golf dulu sama teman-teman."
"Hati-hati, Ba."
Sepeninggalan Kun, Winwin pun menyudahi kegiatan olahraga paginya dan bersiap untuk mandi karena ia ada janji bertemu dengan Jaehyun siang nanti.
Merasa sudah rapi dan tampan. Winwin langsung menyambar kunci mobilnya dan menuruni anak tangga. Tiba-tiba aja ponsel Winwin bergetar pertanda ada telpon masuk.
Adik Renjun is calling...
Winwin mengernyitkan dahinya, "Tumben,"
Langsung aja Winwin jawab panggilan dari adiknya itu.
"Halo?" sapa Winwin sambil berjalan menuju garasi.
"Ko!"
"Kenapa, Njun? Tumben telpon, uangmu habis?"
"Yeu, si koko! Emangnya Njun telpon buat minta duit doang???" sungut Renjun dari seberang sana.
Winwin terkekeh, "Terus kenapa dong?"
"Koko di rumah nggak? Mami di mana deh? Njun telpon tumben banget nggak dijawab,"
"Mami lagi main di rumah Jaehyun,"
"Ngapain???" tanya Renjun heran.
"Kurang tau deh, Koko." jawab Winwin sambil memasuki mobilnya.
"Oh.. ya udah deh, thank you, Ko."
"Hmm... uang masih ada, Njun?"
"Masih cukup kok, tapi kalau Koko mau ngasih sih Njun terima." ucap Renjun sambil cengengesan.
Winwin terkekeh, "Ya udah, nanti Koko transfer buat uang bensin."
"Siap. Makasih ya, Ko!"
"Hm, belajar yang bener."
"Tenang, Ko."
"Koko matiin ya? Mau nyetir,"
"Okeeee, hati-hati, Ko."
Usai panggilan terputus, Winwin langsung tancap gas menuju tempat dimana Jaehyun ingin bertemu.
***
"Makasih loh mbak, udah ngajarin aku bikin bolu pisang." ucap Sally sambil berjalan menuju gerbang rumah tetangganya.
Yoona pun tersenyum, "Aduh, kayak sama siapa aja deh. Besok-besok ke sini aja kalau mau aku ajarin baking lagi,"
"Mbak Yoona aja yang ke rumah, biar bahan-bahannya dari aku."
"Boleh-boleh," kata Yoona sambil membuka gerbang rumahnya.
Sally dan Yoona yang sedang berbincang terpaksa berhenti saat melihat seorang perempuan cantik yang tengah berdiri di depan gerbang kediaman keluarga Huang.
Yoona sempat memberi kode pada Sally, seolah bertanya siapa perempuan itu. Namun Sally menggeleng pelan, ia tidak tahu siapa perempuan itu.
Sally pun berdehem pelan, "Permisi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huang's Family [H-Fams]
FanficLadies and gentleman, welcome to Huang's Family! ©October '19