The Huang's Family [H-Fams]

Rahasia Si Bungsu

"AAAARRRGHHHHHH!!!"

Bugh!

"ADAWWWW!!"

"NGAPAIN SIH TERIAK-TERIAK?!"

"BOSENNNNN!!"

"YA TAPI NGGAK HARUS TERIAK JUGA KAN?!" omel Sally sambil mencubit bokong anak bungsunya itu.

"Miiiihhhhh Njun bosennn...." rengek Renjun sambil guling-guling dikarpet ruang tamu.

"Main sana sama temen-temenmu!" suruh Sally.

"Jeno lagi liburan sama keluarganya, Haechan juga lagi ke rumah neneknya."

"Kamu nggak punya temen lagi emangnya??" tanya Sally.

"Banyak! Tapi di Bandung! Apa Njun balik ke kostan aja ya?" tanya Njun pada dirinya sendiri.

"Jangan!!! Tega banget masa Mami ditinggalin!" kata Sally sambil menarik lengan Renjun.

"Njun mau kemana? China? Jepang? Korea? Amerika? Paris? Sebut aja, pasti Mami kabulkan." ucap Sally sambil menatap anak bungsunya itu.

Renjun seketika berdecak, "Indonesia aja ih!"

"Ya udah, Njun pilih mau kemana?" kata Sally.

"Mall aja yuk, Mi!" ajak Renjun sambil duduk bersebelahan dengan Sally.

"Ck, ujung-ujungnya ke mall!" kata Sally sambil mencubit pipi Renjun.

"Ayoooo berdua aja kita??? Mau nggak???" ajak Renjun.

Sally lantas mengangguk dan jadilah mereka berdua pergi ke mall untuk mengusir rasa bosan karena hanya berduaan di rumah.

Lucas dan Winwin sedang nge-gym di tempat biasa sedangkan Kun sedang bertemu dengan teman-temannya. Tadinya Kun nggak mau ikut soalnya mau ngajak anak-anaknya makan di luar mumpung Renjun masih di Jakarta. Tapi dipaksa Sally untuk ikut mengingat Kun yang jarang pergi ke acara kumpul bersama teman-temannya itu.

"Sushi mau nggak, Mi?" tanya Renjun sambil melirik hamparan sushi yang siap untuk disantap.

"Boleh, Njun mau sushi?" tanya Sally yang lantas dibalas dengan anggukan oleh Renjun.

"Ya udah ambil sesuka Njun,"

Dengan semangat Renjun yang merasa mood-nya sedang baik hari ini dibuat kalap dengan mengambil banyak sushi. Sally yang berada disamping Renjun hanya bisa memperhatikan dan membiarkan kelakuan anaknya itu.

Kring...

"Sebentar, ada telpon dari Baba. Njun bayar pake kartu Mami nih." ucap Sally kemudian memberikan Renjun black card miliknya sedangkan ia menerima telpon.

"Hallo, Ba?" sapa Sally.

"Kamu dimana?"

"Di mall nih sama Njun, anakmu bosen." kata Sally sambil memperhatikan Renjun yang sedang membayar pesanannya.

"Belanja?"

"Makan sushi. Baba udah selesai?" tanya Sally sambil duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Udah nih, Baba kesana ya?"

"Ajak anak-anak kamu tuh! Siapa tau udah selesai juga mereka," kata Sally sambil melambaikan tangannya karena Renjun yang kebingungan mencari keberadaannya.

"Oh oke-oke, tunggu ya jangan pulang dulu." kata Kun dari seberang sana.

"Iya... hati-hati, Ba."