Semenjak hari dimana Doyeon memberikan titipan Om Jongin untuk Lucas, Kun selaku Baba jadi mulai mempunyai hobi baru yaitu meledek anak tengahnya sampai guling-guling di lantai.
"Baaaa udah donggg jangan dibahas teruuusssss!!" rengek Lucas.
Kun hanya bisa tertawa geli melihatnya, "Payah ah, gitu aja nggak bisa. Kalah sama Njun!"
"LAH EMANG NJUN PUNYA PACAR???"
"Kamu ingat sama Yireon anak Bapak Jackson?" tanya Kun sambil melepaskan kacamata bacanya.
"Iya, si Mami udah cerita. Tapi emangnya mereka pacaran?? Emang Yireon mau sama Njun???"
Kun hanya bisa menghela napasnya, "Minggu kemarin Baba ada meeting sama beliau, Baba agak kaget waktu beliau tiba-tiba bahas tentang Renjun. Dari yang Baba tau kalau keluarga mereka itu bukan keluarga sembarangan. Bahkan bodyguard beliau aja bisa dibilang cukup banyak."
"BABA JANGAN MAU KALAH DONG! TUNJUKKAN SIAPA KITAAAA!!"
Kun terkekeh pelan, "Nggak perlulah begitu, Baba nggak pernah ngajarin kalian jadi orang sombong ya."
"Iya Koko tau, tapi kenapa Om Jackson tiba-tiba bahas Njun? Nggak setuju anaknya sama Njun atau gimana???" tanya Lucas yang sekarang udah duduk kembali. Soalnya daritadi orangnya guling-guling di lantai.
"Kata beliau anaknya naksir adikmu..."
Lucas seketika melotot kaget, "LAH LUCAS KIRA NJUN YANG NAKSIR?!?!"
Kun pun dibuat meringis mendengarnya, "Nggak tau deh Baba, intinya beliau cuma bilang kalau anaknya naksir Njun."
"Itu kode kali Ba minta dijodohin!!"
"Baba masih cukup waras kalau harus menjodohkan adik kamu, yang ada adik kamu bisa kabur ke ujung dunia!"
Lucas lantas tertawa membayangkan Renjun yang mengamuk apabila dijodohkan.
"Ke Bandung yuk Ba, main aja kitaaa..."
Kun lantas mengernyit, "Hari ini banget???"
"Iya, emang kenapa? Lucas ajak Ko Winwin, mumpung si Mami lagi liburan bareng geng arisannya!"
Memang benar Sally lagi nggak ada di rumah untuk tiga hari kedepan, karena ia sedang liburan bersama dengan teman-teman semasa SMA-nya. Harusnya sih besok pulang, nggak tau kalau mau nambah lagi. Masalahnya liburan mereka itu ke Jepang. Mana mungkin seorang Sally liburan cukup tiga hari?
"Ya udah... sekarang nih?" tanya Kun yang dibalas dengan anggukan antusias oleh Lucas.
***
Siang ini matahari lagi panas-panasnya, persis banget kayak suasana hati Huang Renjun. Semenjak perdebatan malam itu, Renjun memilih untuk mendiamkan Jihyun beberapa hari ini selagi ia menenangkan dirinya sendiri. Renjun nggak tau kenapa ia bisa sekesal itu, mungkin karena Jihyun sebelumnya nggak pernah bohong atau mungkin juga karena dirinya merasa gagal menjaga amanah yang orang berikan kepadanya.
Sebenarnya Renjun nggak setega itu mendiamkan Jihyun, karena ia tau sahabatnya itu paling nggak suka didiamkan. Walaupun Renjun masih memilih untuk berpuasa bicara, itu semua nggak membuat dirinya seakan-akan nggak peduli pada Jihyun.
Saat Jihyun bilang dirinya sedang sakit, saat itu juga Renjun langsung bergegas untuk ke supermarket terdekat demi membeli buah-buahan kesukaan Jihyun. Setelah membeli buah, Renjun langsung menuju ke kostan Yeji untuk menitipkan buah-buah tersebut. Yeji sempat mengomel karena ini buah kenapa banyak banget??? Yeji sendiri udah cukup keberatan dengan membawa buah yang udah ia beli, dan Renjun malah semakin menyusahkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huang's Family [H-Fams]
FanficLadies and gentleman, welcome to Huang's Family! ©October '19