The Huang's Family [H-Fams]

Cinta Ditolak Dukun Cina Bertindak

Tadinya begitu selesai kelas, Lucas berniat untuk nongkrong-nongkrong ganteng sambil meminum segelas kopi di warkop langganannya dan Hangyul. Tapi begitu Lucas sampai parkiran, ia melihat seonggok manusia yang cantiknya sebelas-duabelas sama bundadari sedang dalam kesulitan. 

"Buset dah, berat banget ini motor! Kebanyakan dosa apa gimana sih?!" gerutu gadis itu.

Merasa usahanya sia-sia, gadis itu memutuskan untuk turun dari motornya dan mulai mengeluarkannya perlahan mengingat letak motor yang satu dengan yang lainnya lumayan berdempetan.

Lucas gereget banget melihat badan sekecil itu mencoba untuk mengeluarkan motornya dari parkiran motor yang bisa dibilang padat untuk hari ini.

Tanpa pikir dua kali Lucas pun menghampiri gadis itu, "Mau dibantuin nggak?"

Bisa Lucas lihat gadis itu cukup terkejut atas kehadirannya yang tiba-tiba, tapi itu nggak berlangsung lama, sedetik kemudian ia langsung merubah ekspresinya menjadi mode ibu tiri.

"Ngapain lo?"

Lucas mengernyit bingung kemudian terkekeh, "Terbalik, harusnya gue yang tanya. Lo ngapain disini? Ini bukan fakultas lo kalau aja lo lupa?"

Gadis itu berdecak tidak suka, "Suka-suka gue lah mau ngapain, bukan urusan lo!"

"Doyeon--"

"Apa?!"

Lucas cuma terkekeh, selanjutnya ia langsung mengambil alih motor Doyeon dan mengeluarkannya secara perlahan.

"Makasih," ucap Doyeon seadanya.

"Sama-sama ya, Bundadari." ucap Lucas dengan senyum yang semanis es teh warkop langganannya.

Doyeon menatap Lucas dengan tatapan siap untuk berperang detik itu juga.

"Cih, minggir. Gue mau balik." kata Doyeon sambil kembali menunggangi motornya.

"Hati-hati loh, kalau ada apa-apa don't forget to call me." ucap Lucas sambil memperhatikan Doyeon yang sibuk dengan helmnya.

"Terus kalau gue telpon emangnya lo bakal ngapain, hah?" seru Doyeon galak.

"Lo maunya gue ngapain?"

"......"

"Nggak usah kayak gitu ekspresinya!!" seru Lucas.

Lucas kesel juga lama-lama lihat eskpresi Doyeon yang kebangetan galak kalau sama dia.

"Sono pulang!!" usir Lucas.

Doyeon hanya bisa geleng-geleng lihat kelakuan Lucas, "Yang begini-begini nih... minta banget ditolak."

Lucas dibuat menganga ditempat. Belum sempat sambat, Doyeon udah keburu cabut dari hadapan Lucas.

"WOY KIM DOYEON! GUE DOAIN LO BAKAL KLEPEK-KLEPEK SAMA GUE NANTI! CINTA DITOLAK DUKUN CINA BERTINDAK!" seru Lucas selantang mungkin. Nggak heran orang-orang satu fakultas menatap Lucas dengan tatapan heran dan sebagian lainnya menatap Lucas dengan tatapan kasian.

Gimana mereka nggak kasian kalau mereka tau Lucas udah ditolak Doyeon berkali-kali. Satu kampus bahkan hampir tau gimana perjuangan Huang Lucas mencoba untuk mendapatkan hati Kim Doyeon yang sekeras batu kali.

"Heh, bikin malu aja teriak-teriak! Kalau mau teriak-teriak ayo balik dulu ke asal lo!" ucap Hangyul yang tiba-tiba datang entah dari mana.

"Dimana emangnya?" sahut Lucas.

"Hutan!"

"Sembarangan! Lo kira gue Tarzan??"

"Bacot ya anda. Udah ayo, ikut gue!"