.
.
.
.
.
.
.
💜Happy Reading 💜
.
.
.
.
.
."Permisi!!!" Taehyung menoleh kearah rumahnya. Ekspresinya menunjukan raut kebingungan.
"Tamu?"
"Permisi!!! Apa ada orang?" Taehyung langsung berlari kearah pintu depan, bersiap memasang ekspresi ramah Karena Ia yakin ini pasti tetangganya.
Ceklek
"Annyeonghaseo" Sapa tamu itu, lelaki itu terlihat seumuran dengan Taehyung. pipinya berisi, ia berani taruhan jika tekstur pipi itu seperti kue Mochi. Kulitnya putih dan matanya sipit. Dan....hei, iris matanya berwarna hijau? Apa ia memakai softlens?
"A... Annyeonghaseo" Sapa Taehyung kembali. Lelaki itu menatap Taehyung dari atas hingga kebawah, taehyung yang merasa diamati menjadi agak risih. Selesai mengamati Taehyung ia tersenyum memamerkan gigi putihnya sambil memberikan keranjang pada taehyung.
"Selamat datang tetangga baru" ucapnya, tidak buruk. Setidaknya walaupun terlihat agak aneh, tapi anak dihadapannya ini cukup.....Manis?
"Ah, Ne. Gomawo" Taehyung menyambut keranjang makanan itu darinya, tak lupa dengan tersenyum ramah pada tetangga barunya.
"Masuk dulu, aku akan memindahkan makanannya, kamu tunggu didalam" tawar Taehyung, Tae Ri mengajarkannya untuk bersikap manis pada tamu. Setelah dijawab anggukan oleh Si tamu, Taehyung bergegas ke belakang, mengambil air minum lalu kembali ke ruang tamu.
"Ini, minum dulu. Maaf cuma air mineral"
"Tak apa" lelaki itu menyambut minuman dari taehyung dan meminumnya. Taehyung kembali kedapur dan memindahkan makanan pemberian si tamu. Sandwich Buah.
Ah, ia bernafas lega karena si tamu memberikan makanan yang dapat dimakan oleh seorang vegetarian sepertinya. Setelah memindahkan makanan, Ia kembali keruang tamu dan melihat tamunya sedang memperhatikan furniture Grandma."Kamu menyukainya?" Tanya Taehyung, siapapun bisa menebak jika tamunya ini juga menyukai furniture Grandma nya.
"Ah, Ne.... Mereka terlihat....Unik?" Taehyung mengangkat bahunya tanda ia tidak terlalu paham maksud dari furniture milik mendiang Grandma nya.
"Park Jimin Imnida" pria itu menundukan sedikit badannya pada Taehyung. di Canada kamu jika berkenalan dengan seseorang, kamu menjabat tangan mereka. berbeda di Korea, kamu harus menundukan sedikit tubuhmu.
"Oh, Kim Taehyung Imnida" merasa harus memperkenalkan diri juga, taehyung bangun dan melakukan hal yang sama.
"Berapa umurmu?" Jimin duduk di kursi sebelah Taehyung, ia harus tau umur Taehyung jika ingin akrab padanya dan memberikan panggilan yang pantas.
"Sepertinya kita seumuran? Aku 19 Tahun"
"Jinjja? Kita memang seumuran. Kau harus memanggilku Jiminie" Taehyung hanya tersenyum menanggapi perkataan tetangga baru nya, Jimin.
"Ah, Jiminie. Kau kuliah kan?" Merasa membutuhkan teman untuk pergi kuliah, Taehyung bertanya pada Jimin. Siapa tau mereka satu universitas dan tentunya Taehyung tidak sendirian besok.
"Ne, aku kuliah Di Universitas Daegu" Mendengar perkataan Jimin, Taehyung memasang senyum kotaknya. Tentunya apa yang dia inginkan terkabul. Setidaknya walaupun tidak satu jurusan mereka berada di satu universitas yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy
Fantasypernah dengar tentang peri? Makhluk mitos kecil yang bertanggung jawab atas musim-musim yang terjadi didunia. tak pernah tersentuh oleh manusia dan juga tak pernah terlihat. "kau Vegetarian?" "Ada apa dengan Rambutmu?" "siapa Kalian?" "Mwo?! jangan...