penyamaran

3K 451 7
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💜 Happy reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seekor kelinci gemuk sedang duduk bersantai ditemani 5 orang Namja disekitarnya. Terlihat 2 orang Namja satu bersurai coklat dan satunya lagi bersurai kuning tengah saling berhadapan. Mereka berdua melempar tatapan sengit.

"Apa kalian akan terus seperti itu sampai malam tiba?" 2 orang Namja yang masih saling tatap menatap Jengkel pada kelinci gembul yang sedang melahap wortel miliknya.

"Sabar kelinci buntal!" Pandangan mereka kembali bertemu. Hoseok dan Jungkook membungkuk hormat dan mulai memasang kuda-kuda masing-masing.

Jungkook terbang melesat kearah Hoseok dengan sebilah pedang cahaya ditangannya.

Tring!!!!

Suara tanah keras muncul, beradu dengan pedang cahaya milik Jungkook sebelum mengenai telak pinggang Hoseok.

"Kau serius sekali Kelinci" Hoseok tersenyum miring. Kali ini, ia mengangkat kedua tangannya. Setumpuk tanah berukuran besar melayang diatas kepalanya. Ia lempar tanah itu ke Jungkook.

"Lamban" jungkook tersenyum senang, karna ia dengan mudah menghindari tanah itu. namun...

Bruk!!!

Auh!!!!

Sebuah lubang yang dalam ciptaan Hoseok sudah menanti. Jungkook terjatuh masuk kedalam lubang yang kemudian ditutup oleh Hoseok.

"Yak!!! Kuda!!! Keluarkan aku dari sini!!!!"

"Pakai akal mu, kau punya sayap. Kenapa bertarung didaratan yang jelas-jelas itu suatu keuntungan bagi lawanmu. Keluarkan dirimu sendiri" setelah mengatakan itu, Hoseok mendudukan bokongnya disamping Taehyung dan tersenyum lebar.

"Bagaimana? Hyung Keren kan ?" Taehyung tersenyum, surainya berubah jadi coklat. Tangannya terangkat Dan tanah yang menutup lubang tempat jungkook terbuka.

"Kau tak boleh jahil seperti itu Hyung. Tapi kuakui, kau memang cerdik" Taehyung menunjukan dua jari jempol untuknya. Jungkook berjalan kesal kearah Hoseok lalu duduk di samping Taehyung. Jadinya, Taehyung duduk diantara Hoseok dan jungkook.

"Tae......" Jungkook menangis sambil memeluk Taehyung. Taehyung menoleh ke Hoseok dan menatap garang.

"Aku hanya melakukan tugasku. Tak seharusnya kita ceroboh dimedan pertempuran" mulut Taehyung membentuk huruf O. Ia mengusap Surai kuning milik jungkook.

"Kau dengar Hyung? Bertempur bukan sekedar hanya menggunakan otot tapi otak juga diperlukan. Mencari kelemahan lawan itu perlu" Jungkook menggangukan kepalanya, terlihat menggemaskan dengan umurnya yang sudah menginjak kepala 4. Pandangan mereka teralih pada Percy yg melompat, bergabung bersama mereka. Wortel masih setia ditangannya.

"Aku salut dengan kecepatan terbangmu Kook, Tapi perlu diingat, keunggulan mu diudara. Kau kurang baik bertarung didaratan. Kau sangat unggul dengan kecepatan terbangmu. Dan kau Hoseok, kupikir kau sudah meningkat? Kau sudah tau kan? Pertempuran darat cocok untukmu. Kuharap kau akan terus meningkatkan kemampuan mu" Hoseok dan Jungkook mengganguk. Setelah mengatakan itu, Percy pergi meninggalkan mereka. Rambut Taehyung yang semula coklat berubah menjadi hijau. Pandangannya ia alihkan ke pinggang kanan Hoseok.

FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang