Perubahan (2)

4.4K 569 2
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

💜 Happy Reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Prang!!!

Prang!!!

Buk!!!

"Ish Namjoon-ah, perhatikan langkahmu!! Dan Hati-hati dengan sayapmu!! Aku tau kau suka menghancurkan barang-barang, tapi dengan sayap itu kau sudah hampir sama dengan dewa kehancuran!!"

Ctar!!!!

"Yaish, jangan main-main dengan dewa"

"Perhatikan langkahmu!!" Rumah 6 bersaudara itu sudah benar-benar tak berbentuk akibat sayap Namjoon. Bisa dipikirkan, tanpa sayap saja Namjoon sudah sering menghancurkan barang. Apa lagi Namjoon + sayap besarnya yang menggangu. Hoseok sendiri sudah kelelahan membereskan kekacauan yang dibuat Namjoon.

"Duduk saja disana, jangan banyak bergerak atau barang-barang dirumah ini akan habis dan kita akan di bunuh oleh Yoongi Hyung atau telinga kita bisa tuli karena mendengar ocehan Seokjin Hyung" Namjoon menurut, bisa dibilang dari mereka ber enam yang memiliki tempramen emosi terburuk itu Seokjin. Yoongi sebenarnya jarang emosi. Dia yang paling bisa mengontrol emosinya sendiri. hanya saja ketika orang yang paling diam marah, kalian pasti akan mati saat itu juga.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Yak! Kim Taehyung, matamu bagus!" teman satu jurusan Taehyung Minho yang kaget melihat Iris Biru soft milik Taehyung tak tahan untuk berkata.

"A...ah.... Mataku bermasalah, jadi aku menggunakan softlens"

"Ah.... Wajar saja jika orang pintar sedikit bermasalah dengan mata. Asal tak buta itu tak jadi masalah untuk seorang dokter"  Minho mengganguk setuju dengan perkataan Ji Won.

"Taehyung-ah!!!" 3 pemuda yang asik mengobrol tadi menoleh ke sumber suara. Seorang pria lebih pendek dari Taehyung, dengan pipi chubby seperti mochi dan mata sipit dengan iris biru mendekat. Siapa lagi kalo bukan park Jimin.

"Kenapa?"

"Ah, Seokjin Hyung bilang kita harus ke supermarket karena bahan makanan habis. Kajja Jungkook sudah menunggu"

"Ah kau dari jurusan seni bukan? Annyeonghaseo Kang Minho Imnida"

"Ah, Annyeonghaseo park Jimin Imnida"

"Annyeonghaseo jimin-ssi, Kang Ji Won Imnida"

"Annyeonghaseo" setelah saling berkenalan, Jimin dan Taehyung pamit pulang pada 2 teman satu jurusan Taehyung. Ia ingin segera sampai ke mobil karena si kelinci gembul akan mengomel jika mereka terlalu lama. Cuaca memang sedang sangat dingin. Dan Jungkook benci dingin sama seperti Yoongi, dan mungkin juga Jimin?

.
.
.
.
.

"Yak! Kalian mampir ke kantin dulu? Aku hampir mati kedinginan disini"

"Ah, bukankah lucu kookie Jika melihat seekor kelinci gembul beku?" Jungkook yang tak terima langsung menimpuk Jimin menggunakan buku ensiklopedia yang dia pinjam dari perpustakaan (titipan Namjoon).

"Ah, Taehyung-ah, Yoongi Hyung bilang malam ini kami berempat tidur dirumah mu. Boleh kah?" Taehyung hanya mengganguk sebagai jawaban. Ia sama sekali tak keberatan jika mereka berenam akan tidur dirumahnya. Jimin menatap Jungkook penuh tanya. Bukankah sebelumnya mereka ada janji makan di cafe? Jungkook kembali menatap Jimin dan memasang ekspresi akan kujelaskan nanti!.

FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang