pelarian

2.9K 443 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💜 Happy reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ah, bukunya tebal sekali. Aku bisa mengantuk jika membacanya" Taehyung mendengus sebal.

"Dan kau tau pangeran? Dibuku itu tak ada satupun tulisan disana"

"MWO!!!"

______________________________________

Taehyung yang mendengar perkataan Baekhyun segera membuka buku yang dimaksud. Matanya memelotot tak percaya. Benar apa yang dikatakan Baekhyun, tak ada satupun tulisan dibuku itu. Mereka semakin dibuat bingung. Waktu mereka sudah tak banyak. Hanya tinggal beberapa hari lagi dan besok adalah hari pernikahan Baekhyun. Artinya, malam ini mereka sudah harus bisa mengeluarkan Baekhyun dari dalam istana ini.

"Jadi bagaimana? Hanya ini harapan satu-satunya" Jimin menatap raut putus asa dari wajah Taehyung. Ia lalu mengusap bahu Taehyung. Bermaksud menyalurkan kekuatan padanya.

"Kita akan bahas ini bersama yang lain. Aku akan tanyakan pada Hyungdeul dan kookie" Baekhyun menggangguk dan Taehyung hanya menundukkan kepalanya.

"Baiklah, bisa kau perintahkan sesuatu padaku agar aku bisa punya alasan untuk menemui mereka?" Baekhyun mengusap dagunya. Dahinya berkerut memikirkan sesuatu.

"Ah, bilang saja jika ada barangku yang rusak dan katakan jika aku membutuhkan mereka untuk membetulkannya"

"Jika Troll jelek itu kesini dan memeriksanya?" Baekhyun tersenyum miring.

"Lihat ini"

Bruk!!!

Brak!!!!

_____________________________________

"Hyung!!!!!!!!"

"Yak! Oppa ingat! Bukan Hyung!" Peri dengan pipi mochi itu mengerucutkan bibirnya.

"Wae?"

"Bisa kau ajak Namjoon hyu....eum....maksudku Oppa ke ruangan Baek oh...maksudku B..Byun Agashi?"

"Ayolah Hyu...Oppa. kita tak ada waktu" peri dengan kulit putih dan iris mata merah itu merollkan matanya. Sebenarnya ia ingin tertawa setiap kali melihat Jimin dan gaya bicara yang dilembutkan seperti Yeoja. Hanya saja, dia tak mau penyamaran mereka terbongkar.

"Tunggu sebentar, aku cari dia dulu" setelah mengatakan itu, Yoongi pergi untuk memanggilkan Namjoon. Tak lama, seorang Troll datang mendekati Jimin.

"Sedang apa kau disini? Bukankah kau pelayan baru?" Jimin yang kaget jadi gelagapan.

"Ah...eum...an..Anu..... Ada barang yang rusak di kamar Byun Agashi, a..Aku Mau meminta pertolongan pada pelayan Namja untuk m.. membantu membetulkannya"

"Baiklah, kau jangan terlalu lama meninggalkannya" Troll itu mendekat pada Jimin dan membisikan sesuatu padanya.

"Atau kita semua akan dibunuh jika Dia kabur" Jimin merinding mendengar bisikan Troll itu. Bukan karena takut. Tapi sungguh, dia takut jika nanti akan di lecehkan oleh Troll itu.

Sepeninggal Troll tadi, Yoongi sudah datang bersama Namjoon dibelakangnya. Tak seperti Yoongi, Namjoon langsung tertawa. Alhasil, ia mendapat pukulan sayang dari Yoongi.

"Ikut aku" Jimin terbang lebih dulu Karena mereka juga tak tahu dimana letak kamar Baekhyun. Sebenarnya, kamar Baekhyun bukan menjadi rahasia ditempat ini. Hanya saja, mereka masih baru dan belum diberitahu soal letak kamar calon istri Troll itu.

FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang