Fairy

apa yang terjadi (2)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💜 Happy Reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"A...Aku bermimpi mengeluarkan es ditanganku. S....sungguh itu sangat menakutkan" Taehyung memeluk dirinya sendiri. Berharap ketakutan nya menghilang.

"J....Jim.. Apa yang terjadi.....P.....padaku??"

Flashback on

"Ugh....Mimpi apa itu" Taehyung yang baru bangun mengurut kepalanya yang terasa pusing. Tangannya menggapai handphonenya berniat untuk mengecek notifikasi.

Sring!!!

"A....Ap, Apa-apaan ini?" Tubuh Taehyung bergetar karena benda pipih yang dia sentuh tadi menjadi beku. Matanya melotot tak percaya. Ia menatap tangannya terkejut. Dingin. Itu yang dia rasakan. Tak lama, Raut wajahnya berubah kikuk.

"Ah....ini pasti mimpi, aku belum bangun tidur. Haha" segera ia berbaring dan menutup matanya lagi. Berharap semua yg terjadi tadi hanya mimpi. Namun, tak lama ia menutup matanya Nafasnya menjadi sesak, tubuhnya menjadi berat seperti ada yang memaksa dia untuk tetap berbaring dan tubuhnya mengejang seperti ada sesuatu yang memaksa keluar. Ia ingin membuka matanya, namun sia-sia. Tubuhnya sangat lemas.

Cukup lama ia merasakan itu, Hingga beban berat yang ada di tubuhnya tadi hilang. Sejenak ia mendengar suara langkah kaki mendekat kearahnya. Namun dadanya masih sesak, tubuhnya benar-benar lemas. Tenaganya mendadak habis, ia tak bisa memastikan siapa orang yang mendekat kearahnya, dan juga tak bisa melawan jika itu orang jahat yang ingin mencelakakan nya.

"Ah, apa ini akhir dari hidupku?"

Namun mendadak, kepalanya terasa dingin. Dia merasakan usapan dingin dikeningnya, dan rasa dingin itu menyerap masuk ke dalam kepalanya.

"Siapa ini? Ah, aroma tubuhnya aku tak asing. Tapi siapa?"

Nafas nya mulai teratur lagi. Dadanya tak lagi merasa sesak. Namun tubuhnya masih lemas untuk berdiri atau sekedar membuka matanya. Suara langkah kaki kembali terdengar, tapi itu terdengar menjauh. Ah, siapapun orang itu aku benar-benar berterimakasih. Dan kembali tertidur atau bisa dibilang pingsan?

Setelah beberapa saat, Taehyung membuka matanya, dia bisa menebak jika dia sekarang sedang berada di dalam kamarnya.  Ia mengerenyitkan dahinya karena pintu kamar nya terbuka.

"Apa eomma lupa menutup pintu?" Taehyung menggelengkan kepalanya. Menghilangkan sedikit pusing dikepalanya, sebelum beranjak keluar kamar mencari ibunya. Rumahnya begitu sepi dan.....Gelap? Apa Eommanya lupa menghidupkan lampu? Atau memang sudah malam?

Taehyung merayap di dinding, tangannya ia pakai meraba mencari sakelar lampu, dan ingin melihat jam berapa sekarang.

"Dapat!"

Ceklek!

Rumah Taehyung menjadi terang sekarang. Ia melihat jam dinding rumahnya. Jam menunjukkan pukul 8 malam. Masih belum terlalu larut. Ia langkahkan kakinya menuju dapur karena perutnya sudah mulai meronta. Ia berjalan perlahan tanpa suara. Ia pikir ibunya sedang tidur karena kelelahan.

Sesampainya didapur ia menangkap note tertempel dikulkas. Ia langsung mengambil note itu dan membacanya. Ia tau jika note itu dari sang ibu.

From : Eomma

Taehyungie, jadilah anak yang baik dan mandiri selama eomma pergi. Eomma harus kembali ke canada. Kau tau Justin? Dia membutuhkan eomma sekarang. Penyakitnya kambuh. Eomma janji, jika urusan dicanada selesai Eomma akan langsung pulang dan memulai hidup kita yang baru di rumah Grandma. Oh, sebelum berangkat, Eomma bertemu dengan Hyung jimin. Dia sempat berkunjung tadi kesini. Namanya Seokjin, Eomma menitipkan kamu pada mereka karena eomma pikir mereka sepertinya baik? Bertemanlah dengan baik dan jangan terlalu merepotkan mereka ne? Seorang dokter harus bisa merawat dirinya sendiri. Oh, eomma sudah memasak makan malam untukmu, makanlah. Dan, kau buka lemari pakaian eomma dan ambil kartu kredit eomma disana. Pakai seperlunya. Jangan boros! Eomma akan langsung mengabarimu jika eomma sudah sampai. Hati-hati dirumah Ne?