Fairy

kakak sepupu Baeki Hyung

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💜 Happy reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah insiden peluk-pelukan di suhu dingin dan dimana Kim Taehyung sedang berada di mode peri es nya, Seokjin yang notabe yang paling tua dari ketujuh Namja kepercayaan untuk merebut tahta tak henti-hentinya mengeluarkan Rep yang membuat pecah gendang telinga.

Percy dan Baekhyun? Yah biarkan mereka mengatasi masalah mereka, selagi itu masih hal sederhana mereka tak akan ikut turut campur dalam masalah itu.

"Apa yang kau lakukan Yoongi? aku bilang jangan lepas selimutmu"

"Berhenti mengobrol dengan tanaman jimin, istirahat atau kucincang tanaman itu menjadi salad"

"Kookie berhentilah mengobrol dengan Hoseok!"

"Hoseok kau peri musim dingin, kenapa harus flu sih!!!!"

"Tae bantu aku!!!"

"Yak Namjoon berhenti membaca!!"

Dan masih banyak lagi. Mereka bersumpah untuk tidak akan sakit lagi setelah ini. Telinga mereka terasa panas mendengar ocehan Seokjin yang tak ada habisnya. Tak jauh beda dengan Jimin saat mereka sakit. Oh Tidak, bahkan lebih parah dari Jimin.

2 hari mereka mendengar Rap Seokjin . Hingga akhirnya, mereka sembuh dari flu. Mereka sudah mulai bersiap untuk turun ke rencana pertama yang mereka buat. Baekhyun tak ikut, ia harus melakukan hal lain dan meminta maaf karena tak bisa ikut bergabung.

"Baiklah, semua sudah siap?" Semuanya saling tatap (kecuali Yoongi, dia paling tak bisa membuat kontak mata) meyakinkan diri masing-masing jika semuanya akan berjalan dengan lancar dan baik-baik saja.

Mereka lalu membungkuk pada Percy dan Baekhyun bermaksud mengucapkan terima kasih atas semua bantuan mereka yang bersedia memberi ilmu pada mereka. Namjoon mendekat ke Baekhyun lalu tersenyum manis memperlihatkan dimple yang menjadi ciri khas dirinya.

"Gomawo Hyung, dan Mianne karena jahil padamu" Baekhyun mengusak rambut Namjoon dan tersenyum.

"Lindungi saudara-saudara mu. Aku titip Taehyung padamu"Namjoon mengganguk lalu ikut bergabung dengan yang lainnya terbang menuju Rencana pertama mereka.

Sesuatu akan menjadi mudah bukan jika dilakukan bersama,Tak akan ada perdebatan jika bisa mengontrol ego dan menjadi menyenangkan jika mereka menikmatinya. Melindungi satu sama lain dan tak membiarkan yang lainnya terluka. Hubungan mereka sudah terikat bukan hanya sekedar anak dari petinggi dan pangeran sebuah Kerajaan Peri, Tapi sudah menjadi hubungan persaudaraan yang walaupun tidak memiliki hubungan darah.

Mereka sudah memasuki kawasan pedesaan Negeri peri. Ini adalah kawasan terpinggir dari Negeri peri dan tempat dimana Taehyung yang waktu itu mendapat bola kristal putihnya. Mereka sudah berbaur bersama dengan peri-peri lainnya. Pakaian yang mereka gunakan sama sekali tak mencolok. Sama seperti peri-peri tingkat rendah pada umumnya.

"Permisi Ahjumma" Seokjin mendekati seorang Peri dengan Surai biru sama seperti nya. Ia tengah menyiram tanaman dengan kekuatannya.

"Ah, ada yang bisa saya bantu?" Peri Air itu tersenyum hangat pada Seokjin dan keenam adik-adiknya.

"Kami ingin memesan kamar. Apakah ada kamar kosong Ahjumma?" Peri itu mengganguk

"Ada dua kamar kosong, kupikir akan cukup untuk kalian. Satu dengan Ranjang besar dan satunya lagi dengan dua ranjang berukuran sedang. Apa kalian kelelahan? Kupikir peri tak akan banyak tidur kecuali dia kelelahan" Seokjin mengganguk.