Fairy

saudara sepupu Jimin

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💜 Happy Reading 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi, kalian tinggal bersama karena Ayah kalian diluar Negeri?" Taehyung bertanya, sekarang mereka ada didalam mobil Jimin, dan akan pergi ke restoran tempat saudara Jimin yang lain setelah membuat sedikit keributan di dalam Cafe kampus.

"Ne, kami semua saudara sepupu" Hoseok yang duduk di samping Taehyung buka suara. Taehyung lebih memilih duduk di dekat jendela. Bukan karena takut mabuk perjalanan, tapi karena dia masih ingin menikmati jalanan.

"Ah, Ho......seok hyung benar?" Taehyung sedikit lupa nama orang yang duduk disampingnya.

"Dan..... Namjoon Hyung?" Namjoon yang duduk disamping Hoseok menganggukan kepala.

"Kalian jurusan apa?"

"Oh, Aku jurusan sastra, Hoseok sama seperti Jimin dan jungkook" Namjoon kali ini yang buka suara. Taehyung hanya manggut-manggut dan kembali melihat ke luar mobil.

"Ah, Taehyung-ah. Kenapa kau mengambil jurusan kedokteran?" Jimin yang sedang menyetir bertanya.

"MWO!!!" Taehyung yang duduk disebelah Hoseok menutup telinganya karena teriakan Hoseok. Namjoon sama terkejutnya dengan Hoseok hanya saja, teriakan Hoseok sudah mewakili keterkejutannya.

"Wae-yo? " Taehyung yang heran aka reaksi Hoseok dan Namjoon bertanya. Apakah, semenakjubkan itu ?

"Yak! Bagaimana bisa seorang pangeran Umph......" Namjoon langsung membekap mulut Hoseok sebelum ia membongkar segalanya. Taehyung makin dibuat heran akan tingkah orang-orang didalam mobil. Jungkook hanya menutup wajahnya, merutuki kebodohan para Hyung nya.

"Dasar kuda" umpat Jimin lirih.

"Apa ada yang aku tidak tahu? Kalian seperti menutupi sesuatu." Taehyung menatap serius orang-orang didalam mobil. Bagaimana tidak curiga? Semua orang yang ada dimobil itu bersikap aneh.

"A....aniyo T.. Taehyung-ah. M... maksudku kau itu T...tampan. aku dan Namjoon sempat mengira kau anak seni" Hoseok yang sadar akan kesalahannya segera menguasai situasi. Ia merutuki kesalahannya yang lepas kendali tadi. Belum, belum saatnya pangeran kecil mereka tau.

"Ah, itu...eum... sebenarnya aku sangat tertarik dengan seni, sebelumnya aku sempat bimbang antara memilih seni atau kedokteran. Hanya saja, melihat eomma...... Aku jadi menyukai pekerjaannya. bukankah menyenangkan ketika kita melihat orang tersenyum karena tangan ajaib kita?" Taehyung menundukan kepalanya. Ia tersenyum menatap telapak tangannya. Bisa dia bayangkan bagaimana kedua tangannya ini nantinya akan menyelamatkan nyawa orang. Jungkook, Namjoon dan Hoseok tercengang karena penjelasan Taehyung. Siapa sangka? Pangeran kecil mereka ternyata sangat polos dan berhati lembut. Jimin hanya menanggapi perkataan Taehyung dengan tersenyum. Terselip rasa bangga pada calon pemimpin mereka kelak.

"Cha.... Lepas sabuk pengaman kalian, kita sudah sampai" mereka berlima keluar dari dalam mobil dan langsung masuk kedalam Cafe milik Hyung Jimin dan Jungkook yang lain.

Kring

Kring

"Selamat datang" pemuda dengan tubuh yang tinggi, dan bahu yang lebar tersenyum menyambut kedatangan mereka. Ah, kali ini Taehyung melihat iris mata berwarna biru. Apakah keluarga ini memiliki warna mata yang bagus?