16

234 30 0
                                    

.

.

.

"Pagi"
Ucap Aina ceria, sedang Namjoon dan Mingyu tersenyum kearah Aina berbeda dengan pemuda yang kini sibuk dengan sebuah buku ditangannya, duduk disamping Jungkook Aina lantas sedikit melirik pada buku yang dibaca Jungkook.

"Serius sekali"
Ucapnya pelan namun begitu Namjoon dan Mingyu dapat mendengarnya dengan baik. Menatap wajah Aina datar Jungkook lantas menghela nafasnya lalu menaruh bukunya pada meja didepannya.

"Oh iya Aina, ada apa ? Kenapa kau mengundang kami untuk datang kemari ?"
Ucap Mingyu saat melihat Aina kini menatap mereka satu persatu.
Aina mengangguk membenarkan lalu menaruh sebuah bungkusan besar berisi makanan dan minuman didalamnya, Mingyu yang melihat ini hanya membelalakkan maniknya sungguh tidak dapat dipercaya Aina membawa makanan sebanyak itu hanya untuk mereka.

"Woaahh Aina, apa ini ? Kenapa kau membawa makanan dan minuman sebanyak ini ?"
Ucap Mingyu, dialah yang pertama membuka bungkusan itu.

"Aku sengaja membeli ini semua untuk kalian"
Jawab Aina kemudian sekilas melirik Jungkook dirinya hendak memeriksa bagaimana ekspresi pria itu, namun sepertinya Aina salah besar, tidak mudah untuk membuat Jungkook senang.

"Aku dengar akhir semester akan ada perlombaan seni"
Ucap Aina mengawali pembicaraan, Namjoon yang mendengar ini hanya mengangguk membenarkan, Mingyu yang sibuk dengan makanannya dan Jungkook yang bahkan tidak peduli dengan pembahasan kali ini.

"Ya kau benar, banyak sekali perlombaan mulai dari seni rupa hingga seni peran, diakhir semester biasanya para senior akan menampilkan beberapa drama kelas"

"Benarkah oppa ?"
Namjoon mengangguk, Mingyu yang masih sibuk dengan makanannya tiba tiba menggebrak meja didepannya dan membuat semua temannya terkaget.

"Bagaimana jika kita juga membuat drama ?"
Ucap Mingyu, sedang Jungkook mendecak kesal.

"Ck, Jangan bicara omong kosong"
Ucap Jungkook pada akhirnya, Aina yang melihat ini hanya mampu berfikir mungkin perkataan Mingyu ada benarnya juga, Jungkook juga harus menunjukkan dirinya pada dunia bukan ? Ah tidak setidaknya menunjukkan pada seluruh warga sekolah.

"Tapi, bukankah Mingyu juga berkata benar ?"
Aina berucap dijawab anggukan oleh Mingyu sedang Namjoon yang melihat ini merasa bahwa Jungkook tidak nyaman untuk membahas hal ini.

"Hei, kalian ini bicara apa ?"
Namjoon bersuara dirinya yakin bahwa Jungkook tidak ingin melakukan hal itu.

"Kami berkata benar hyung"
Mingyu menimpali sedang Aina mengangguk setuju.

"Tidak, membuat drama itu sulit, bukankah masih ada hal lain yang bisa kita tampilkan ?"
Aina dan Mingyu sedikit berfikir, benar membuat drama itu terlalu sulit untuk dilakukan hanya empat orang.

"Bagaimana jika seni musik"
Ucap Namjoon kembali, Aina dan Mingyu hanya mengeryitkan dahi.

"Maksudmu, kami memainkan musik begitu ?"
Ucap Mingyu sedang Aina nampak begitu bingung dengan ide kali ini mengingat dirinya tidak memiliki keahlian bermusik sedikitpun dan jikapun ada dirinya hanya bisa bermain angklung itupun hanya satu nada 😑 oke lupakan.

"Tidak, kita bisa menyanyi sambil menari mungkin ?"
Namjoon berucap seraya mengendikkan bahunya ragu, khawatir jika idenya tidak dapat diterima oleh ketiganya.

Aina dan Mingyu menatap satu sama lain mereka fikir tidak ada salahnya bagi mereka untuk mencoba.

"Aku rasa tidak buruk"
Mingyu berucap disusul anggukan dari Aina, keduanya setuju dengan ide Namjoon, sedang Jungkook hanya diam dirinya tidak menolak juga tidak menyetujui entahlah apa keputusan Jungkook.

Crystal Snow [Jjk-BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang