20

194 32 1
                                    

.

.

.

Hari ini terasa sedikit berbeda, tanpa kehadiran Aina rasanya sudah seperti kehilangan mood booster, Namjoon menatap Mingyu yang sibuk dengan makanannya dengan sebelah tangannya memegang ponsel, sedang entah kemana perginya Jungkook.
Beberapa menit lalu pemuda bergigi kelinci itu meninggalkan keduanya dengan alasan bahwa seleksi sains akan diumumkan saat jam istirahat, dan ya keduanya tentu saja percaya.
Tidak bisa dipungkiri Namjoon begitu jengah dengan pemuda dihadapannya, untung saja pemuda itu cukup menyenangkan ketika diajak bicara, dirinya juga terlampau cerewet jika melihat hal yang menurutnya menarik untuk dibahas. Ah ayolah jika ada penghargaan dengan pria paling cerewet didunia mungkin itu akan jatuh pada Mingyu, namun walaupun begitu Mingyu juga seorang pemuda yang cukup famous, terlihat banyaknya followers yang ia dapatkan di instagram itu cukup membuatnya terbukti bahwa dirinya begitu dikenal oleh orang, tentu saja wajah bak idol itu pasti sangat mempengaruhi ditambah dengan sikapnya yang humble dan kemampuan rapnya membuat para gadis akan luluh dibuatnya.

"Uhuk"
Mingyu tersedak saat melihat pesan yang masuk diponselnya.
Namjoon lantas mengeryit menunggu apa yang membuat pemuda didepannya itu tersedak.

"Hyung, lihat ini "
Mingyu memperlihatkan layar ponselnya, dan seketika manik Namjoon membola melihat pesan yang baru saja ia baca.

"Benarkah ? Jungkook ?"
Melihat hal ini Mingyu lantas kembali membaca isi pesan itu, mengangguk saat memastikan dirinya tidak salah.

"Dia mendaftar perlombaan akhir semester ?"
Ucapan itu seketika lolos begitu saja dari bibir Namjoon.

"Tapi.. Bagaimana bisa ?"
Meletakkan ponselnya diatas meja Mingyu lantas mengendikkan bahu. Tidak tahu, selama ini dirinya hanya tahu bahwa Jungkook selalu menghindari pertanyaan semacam. Kau bisa bernyanyi ? Atau coba mainkan gitar itu kook. Hah lalu apa yang sekarang pemuda itu lakukan. Bahkan dirinya seperti bom yang dengan tiba tiba meledak dan membuat semua orang terkejut karenanya.

Sedang Namjoon hanya berfikir bagaimana bisa Jungkook melakukan hal tersebut bahkan dirinya sendiri menolak ajakan Namjoon, ya Namjoon mengerti alasan apa yang membuat temannya itu menolak tapi kenapa tiba tiba ? Setan mana yang sudah merasuki tubuh temannya itu hingga berfikir untuk melakukan hal yang sangat dihindarinya selama ini.

"Hyung "
Namjoon tersadar saat sebuah tangan melambai tepat didepan wajahnya, menarik kembali kesadarannya lalu menatap presensi didepannya.

"Pulang sekolah kita ke game center ya"
Namjoon mengeryit, tunggu, apa yang sedang dibicarakannya, bukankah keduanya sedang membahas Jungkook tapi kenapa tiba tiba pemuda didepannya itu membicarakan hal lain.

.

Sejak semalam Jungkook belum tidur, dirinya lelah sungguh, tapi semua fikiran yang ada dikepalanya membuat pemuda itu terjaga hingga pagi, bahkan paginya begitu berbeda hari ini. Aina, gadis cerewet yang selalu mengganggunya setiap pagi bahkan tak ada, seseorang memberitahu bahwa Aina tidak masuk sekolah karena sakit .
Ya seharusnya dia bersyukur setidaknya hari ini tak ada yang akan mengganggunya seperti biasa, tapi bagaikan mie instan tanpa bumbu, rasanya hambar, iya seorang Jeon Jungkook yang terbiasa dengan kehidupan yang mungkin bagi orang sangat membosankan, tentu saja bagaimana tidak kesehariannya hanya dipenuhi dengan sekolah, kursus lalu pulang kerumah dan melihat pertengkaran ibu dan ayahnya setelah itu tertidur dalam keadaan kacau, monoton ya mungkin orang menyebutnya seperti itu.
Tapi sejak Aina datang dikehidupannya seolah hidupnya lebih berwarna, dengan tingkah dan kata kata yang biasa gadis itu ucapkan sedikit banyak mampu mengubah Jungkook, perilaku dan sifatnya yang terkadang terlampau dingin dan cuek kini perlahan terkikis oleh rasa peduli pada gadis itu, terkadang sesekali melihat betapa sifat polos gadis itu membuatnya merasa bahwa Aina tak seharusnya melakukan hal hal bodoh yang akan membuat teman temannya itu mengolok dan menertawai lalu pada akhirnya Jungkooklah yang akan menyelamatkan gadis itu dari situasi yang menjengkelkan itu.

Crystal Snow [Jjk-BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang