Part 4. A hard day's night
Ketika Akira membuka matanya, dia merasakan ada beban hangat di lengannya yang biasanya terasa ringan dan kosong. Matanya mengerjap perlahan sebelum terbuka sepenuhnya. Wajahnya langsung waspada, karena dia terbiasa dididik untuk selalu waspada pada pergerakan sekecil apapun di dekatnya. Lalu tatapannya langsung tertuju pada helaian rambut merah panjang yang tampak menyebar di lengan dan bantal yang ia tiduri.
Akira seketika menundukkan kepala, matanya menatap ke arah sosok yang tidur meringkuk di dalam pelukannya dengan berbantalkan lengannya. Beatrice. Wanita itu masih bersama nya hingga pagi menjelang setelah malam - malam indah selepas pergantian tahun baru. Perempuan itu berbaring miring menghadapnya. Kepala Akira menunduk dan dari posisi nya diatas kepala beatrice, Akira bisa melihat bulu mata perempuan itu yang tebal dan melengkung indah tampak terpejam rapat, menandakan bahwa beatrice masih lelap di dalam tidur nyenyaknya.
Napas perempuan itu juga berhembus teratur. Terasa hangat mengenai permukaan kulit leher Akira yang sensitif. Seolah tanpa sadar sedang berusaha menggodanya. Bibir Akira menipis, berusaha menahan diri sekuat tenaga untuk tidak tersenyum lebar. Tapi pada akhirnya lengkungan senyum itupun terbentuk juga disana, menunjukkan suasana hatinya yang dipenuhi kepuasan menyenangkan yang entah sejak kapan pernah dirasakannya.
Tiba - tiba seulas senyum terbentuk di wajah cantik Beatrice meski matanya masih terpejam. Tangannya yang lentik cantik dengan kuku - kuku merah yang menggoda, naik ke mendarat ke rahang Akira, dia mengusapnya lembut seakan menggoda sang pria dengan sentuhannya yang menggoda.
"Kau tersenyum. Senyum mu indah." Bisik Beatrice lembut. Matanya lalu terbuka sepenuhnya menatap Akira dengan mendongak, karena kepala Akira lebih tinggi dari kepalanya.
"Kau sudah bangun?" Tanya Akira, dia mengambil tangan lembut dan halus milik wanita itu lalu membawa nya ke bibirnya untuk dikecup lembut.
Beatrice mengangguk pelan, setengah mengantuk. "Kau lupa kalau aku juga selalu waspada dalam tidurku." Ucapnya setengah mengantuk. Lalu bergerak memunggungi Akira. Akira menarik pinggang Beatrice ke arah nya hingga punggung polos perempuan itu bertabrakan dan menempel erat pada dada Akira yang sama polosnya.
Akira melirik ke arah tirai jendela hotel yang masih tertutup rapat. Tirai yang tertutup itu membuat nuansa di kamar ini masih terasa redup dan temaram. Akan tetapi Akira bisa melihat bahwa matahari diluar sana sudah berusaha menabrak dinding kaca berusaha meloloskan cahayanya yang kuat di sela - sela celah tirai panjang yang menjuntai ke lantai. Sepertinya matahari sudah meninggi di langit sana dan ini adalah pertama kalinya dia tertidur sampai siang begini.
Akira mengecup lembut pundak Beatrice yang polos, selimut hanya menutupi hingga dadanya. Akira berbisik lembut pada telinga beatrice, "Aku akan memesankan sarapan. Kau lanjutkan lagi tidur mu." Ucapnya. Beatrice membalasnya hanya dengan mengangguk tanpa mau repot - repot membuka mata nya. Dia melambaikan tangan pada Akira. Lalu jatuh tertidur lagi. Akira merasa gemas, dia mencium pipi beatrice dan beranjak dari tidur. Dia mengambil jubah tidur kimono yang disediakan hotel tempat mereka menginap.
Dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri dibawah guyuran shower. Suara guyuran shower terdengar nyaring. Air hangat turun laksana hujan membasahi tubuh di bawah nya. Tetesan air bergerak cepat mengikuti arah gravitasi melewati setiap lekukan tubuh yang Tuhan cipta. Mulai dari rambut pendek lurus sehalus beludru. Pundak lebar kekar dengan otot-otot yang kokoh hingga ke lengan. Punggung kokoh yang terdapat bekas luka melintang bekas cambukan bertahun-tahun yang lalu itu sudah memudar dan hanya menyisakan garis-garis putih yang saling melintang. Punggung lebar dan kekar itu pun tak luput dari belaian air bak hujan itu.
Dada bidang nya juga tak luput dari sapuan air shower yang bergerak liar menjilati setiap inci tubuh yang dilalui nya ini. Perut rata dan sixpack yang terbentuk dari hasil olahraga rutin. Tapi air tak memiliki kuasa ketika gravitasi menarik nya paksa untuk turun semakin ke bawah melewati pinggang, panggul, kaki hingga jari kaki lalu berakhir di lubang besar tempat pembuangan air terakhir dimana air akan memulai perjalanan panjang nya kembali menuju lautan atau samudra tempat asal nya bermula.
![](https://img.wattpad.com/cover/223014950-288-k375195.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Akira's Lover
RomanceAkira Toda adalah tangan kanan seorang boss mafia terkemuka di Cuba. Dia sudah melanglang buana di Underground para gembong mafia. Menjadi sang Algojo, membuatnya ditakuti bahkan hanya sekedar mendengar nama nya. Anastasia Green hanya gadis yatim p...