Part 1. New Year's Eve

7.8K 313 105
                                    

Boombox nightclub malam ini menggila. Malam pergantian tahun selalu menjadi malam paling meriah dari semua malam. Musik yang menghentak dari para DJ seakan mengajak siapapun yang mendengarnya menggoyangkan tubuh mereka seirama. Orang - orang menari, meliuk - liukan tubuh mereka, tertawa menyambut tahun yang baru. Lampu - lampu sorot berbagai warna menyala terang seakan ikut menari mengiringi musik yang dimainkan DJ.

Club yang berada di atas ketinggian 21 lantai sebuah gedung perkantoran elite di kawasan Downtown LA itu membuat Boombox menjadi tempat tujuan utama para kaum elite Los Angeles. Bahkan ketika malam mulai mendekati pergantian hari, dimana waktu di semua jam menunjukan pukul 11.30 malam, di klub malam ini malah semakin ramai dan bergemuruh, semua menantikan malam pergantian tahun dengan meriah.

Manusia - manusia yang datang semakin banyak. Mereka memenuhi lantai dansa dan tempat - tempat duduk mewah yang telah disiapkan. Lampu yang semakin meremang di area tempat duduk tampak kontras dengan cahaya bersahutan berbagai warna yang menyilaukan mata di lantai dansa. Suara musik semakin keras berdentam benar - benar ujian untuk gendang telinga yang bertalu dengan debaran jantung di dada.

Malam tahun baru ini membuat keramaian di dalam klub malam ini semakin ramai dan meriah. Para bartender sibuk menyiapkan minuman dengan varian berbagai campuran rasa dan aroma ke pelanggan yang tak keberatan untuk mabuk di malam penuh gegap gempita ini. Para pelayan berlalu lalang dengan seragam rapi mereka, mengantarkan pesanan kepada para pelanggan yang duduk - duduk di sofa - sofa mewah di area VIP dan VVIP. Beberapa penari pole dance menghibur pelanggan di atas tiang dengan gerakan mereka.

Ditengah keramaian yang tercipta di dalam klub malam ini, seorang lelaki berdiri dengan segelas champagne di tangannya. Dia memperhatikan semua keramaian ini dengan mata elang nya. Lelaki berambut hitam pekat itu memandang setiap jengkal ruangan klub ini dengan manik mata nya yang hitam sehitam malam. Jaket hitam kulit membungkus tubuh tinggi nya. Kaos hitam melekat erat tubuh atletis nya.

Ponsel lelaki itu berbunyi menunjukkan lambang pesan yang masuk. Dia hanya membuka pesan tersebut, membacanya dengan cepat lalu menutupnya kembali. Dia mengalihkan tatapannya pada dinding kaca yang memperlihatkan malam penuh cahaya kemeriahan malam tahun baru. Dan ponselnya kali ini berdering kencang.

"Halo. Ada apa?" Lelaki itu menyapa dengan suara beratnya.

"Akira. Kenapa kau tidak kesini?" Tanya seseorang di seberang sana.

"Aku tidak bisa, Ric."

"Mama menanyakan mu. Dimana kau sekarang?"

"Aku di Boombox." Jawab Akira

"Boombox yang dimana?" Tanya Richard.

"Los Angeles." Jawab Akira singkat.

Terdengar helaan nafas berat dari seberang sana. "Mama hanya ingin bertemu dengan mu. Ini malam tahun baru Akira. Kami semua menunggumu disini. Tidak sulit bagimu untuk pergi ke Rio, bukan?" Kata Richard.

Akira menghembuskan nafas nya, kayaknya ini memang lebih memahami ibu nya yang bahkan bukan ibu kandung nya dibanding diri nya. Richard atau Yamato Toda adalah kakak berbeda ibu dengan nya. Dia berganti nama sejak ayah mereka berdua meninggal terbunuh karena klan Yakuza nya diratakan oleh Havana Gangster. Ibu mereka Sabrina Toda tinggal di Rio Janeiro di tanah kelahirannya. Akira Toda sendiri setelah diselamatkan dari kekejaman Yakuza ayahnya oleh Alfard dari Havana Gangster, memilih mengabdikan diri pada klan mafia dari Cuba itu.

Akira bukannya tidak ingin pulang, hanya saja permintaan ibu nya yang memintanya menikah dan memiliki keluarga membuat nya ngilu. Dia merasa pernikahan adalah belenggu yang mengekang kaki nya. Dia melihat sendiri betapa menderita mama nya dulu ketika menikah dengan Otou san nya. Bahkan kerap Akira dan Yamato saat itu menjadi sasaran kemarahan Otou san mereka jika membela mama sedikit saja. Akira bukannya tidak ingin menikah, dia hanya takut dia akan memiliki anak. Dan bagaimana jika genetik gila ayah nya membuatnya menyiksa anak nya seperti ayah nya dulu menyiksa dirinya dan Yamato.

Akira's LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang