30. Kelulusan

6 3 1
                                    

Akhirnya ini hari yang ditunggu-tunggu. Hari ini adalah upacara kelulusan. 2 hari yang lalu, gue sudah dinyatakan lulus.  Senangnya minta ampun. Gue udah gak lagi anak SMA. Ahhh Mina bakalan rindu.

Gue duduk disamping Mingyu lalu sebelahnya Minho karena nama kita saling urutan. Selama upacara kelulusan, gue deg-degan. Namun acara itu boleh selesai dengan lancar. Sekarang adalah sesi foto dan sesudah gue foto sama keluarga gue, gue juga fotoan sama teman sekelas, Yeji, Minho dan Mingyu.

"Gue dulu yang fotoan sama Mina."

"Gue dulu."

"Woi, foto aja kalian bertiga disitu. Udah keram kaki gue nungguin kalian debat." Celoteh Yeji yang lagi memegang kamera milik gue, pinjem kak Mark sih.

Pada akhirnya gue dan kedua cowok ini foto samaan dan gue ditengah diapit oleh 2 tiang. Hari ini memang sangat membahagiakan.

Gue pun memeluk Yeji yang akan kuliah di korea dan pergi besok bersama orang tuanya. "YEJI MINAA BAKALAN KANGEN!"

"HUHU YEJI JUGAAA! TAKE CARE YA!"

"YEJI JUGA BAIK-BAIK DISANA. NANTI MINA NYUSUL YA KALO LIBUR HEHE AKU PENGEN KETEMU OPPA KOREA YANG GANTENGG HUAAA."

"MINAAA JANGAN GITU DONGGG. TERHARUU YEJI!"

Setelah gue memeluk Yeji, dia pergi ke teman sekelasnya dan gue berbalik badan gue dan mendapati 2 cowok itu memegang bucket bunga dengan warna yang berbeda.

"Selamat Mina!" Ucap mereka berdua sama-sama.

AH MINA GAK KUATTT MINA TERHARUU HIKSS

Gue langsung memeluk kedua cowok itu dan pura-pura menanggis. "Mina bakalan kangen sama kalian disini. Jangan lupain Mina ya!"

Mereka berdua sama-sama mengelus punggung gue, "Iya Mina." Ucap mereka sama-sama lagi. Jangan-jangan mereka berdua jodoh ya?!

Hp gue bergetar dan gue melepas pelukan mereka berdua. "Ini Hangyul!" Ternyata cowok itu nelpon gue. Vc-an.

"HAII HANGYUL! MINA UDAH LULUS NIHH!"

"HAI PRINCESS! SELAMAT YA! GUE JUGA LULUS!"

"CONGRATS HEHE!"

Tanpa Mina sadari kedua cowok itu saling menatap karena dikacangin.

🎓🎓🎓

Bel rumah gue berbunyi dan artinya ada tamu, gue langsung cepat-cepat membuka pintunya. Disana ada Mingyu dan Hangyul.

"Kalian bareng ya?"

"Enggak!" Ucap mereka bersamaan. Memang dari dulu gak pernah akur.

"Yaudah masuk dulu."

"Ini buat Mina." Ucap mereka berdua secara bersamaan sambil mengasih paper bag. Wah Mina dapet hadiah.

"Makasih banyak!" Ucap gue setelah mengambil kado mereka. Gue kembali menutup pintu.

Gue mempersihlahkan mereka berdua buat duduk saling samping. Tinggal 1 orang lagi.

Eh bel berbunyi lagi. Pasti diaa. Dengan segera gue, membuka pintunya dan benar itu tamu terakhir gue. Minho.

Minho lagi berdiri dan memegang boneka teddy bear yang lumayan besar, boneka itu memgang hati yang ada plesternya. Gue ketawa, sangat menggambarkan Minho.

"Makasih banyak hehee. Masuk aja." Gue menutup pintu lalu menaruh hadiah Minho diruang tamu bersama hadiah lain.

Gue melihat Mingyu, Minho dan Hangyul duduk saling berurutan dan gue duduk diseberang, diantara kak Mark dan Mama. Papa dikepala meja.

"Mah, Pah, mereka temen baiknya Mina. Kenalin itu Hangyul, sebelahnya Minho dan sebelahnya pasti udah tahu kan." Kak Mark ketawa menanggapi ucapan gue.

"Cowok semua Min?"

"Enggak kok! Yeji nya gak bisa, dia udah mau siap-siap besok subuh berangkat." Ucap gue ke kak Mark.

Lalu acara makan malamnya bersama orang terdekat gue itu berjalan lancar dan hangat. Gue juga gak membayangkan ini terjadi.

Gue bahagia karena akhir dari masa SMA gue indah. Walaupun gue harus nyakitin hati 2 orang yang baik sama gue tapi syukurnya mereka menerima keputusan gue.

✨✨✨

Kalian tim siapa?

#timMingyu
#timMinho
#timHangyul

👇👇👇

[END] a few things Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang