02. Taman Belakang Sekolah

51 16 8
                                    

Dunia memang
tak seindah surga, tapi
percayalah dunia adalah
tempat kita merangkai
cerita di surga kelak.

-CAbiiS.

¤¤¤

Setelah selesai meratapi nasibnya yang miriz. Abii menatap awan yang mulai mendung, seperti memancarkan sebuah kesedihan seperti yang ia rasakan sekarang.

'See miriz banget gua, sampe alam semesta aja ngerasain apa yang gua rasain' batin Abii dengan senyum remeh.

'kkrruuuyyuukk'

Suara perut Abii terdengar nyaring sekali. "Sial banget gua hari ini".

Abii baru ingat kemaren ia sehabis pulang sekolah belum makan dan lagi tadi dia juga tidak sarapan.

'Kepala gua rasanya sakit banget, gua mau berdiri aja rasanya gak sanggup mana bentar lagi jam masuk lagi, aarrgghh' batin Abii bermonolog kembali dengan kedua tangan yang terkepal kuat untuk melampiaskan rasa sakitnya.

"Gua bolos aja deh" lirih Abii seraya menetralisir rasa sakit di kepalanya.

"Aahhh sial aku kalah lagi!!!" kaget. Satu kata yang pas untuk perasaan Abii saat ini. Di lihatnya sekeliling taman ternyata kosong 'ahh paling tadi ada orang lewat' bantin gua meyakinkan.

"Kenapa sih lawannya susah banget, kalah lagi kan gua" kata seseorang yang mungkin jarak dia sama Abii deket.

Abii berdiri dengan kepala yang masih berdenyut dan mencari orang yang tadi teriak dengan pandangan was was, tapi nihil! Gak ada orang disini selain dia.

"Heh cewek... nyari apa loo?!" Abii yang mulai kepalang dan udah mau cabut langsung di teriakin lagi seolah tau perasaannya saat ini.

"Woi cewek gua di atas sini, lu kira gua hantu apa?!" Abii yang mendengar ucapan itu otomatis nyari dong...

"Di sini bambank, gua di atas sinii!" ucapnya lagi.

'ga ada' batin Abii... jangan jangan... "lu dimana sih, di atas? di surga apa?" Abii melihat ke atas langit dengan sirat kebingungan.

"Ahh.. iya surga. Andai dunia gua seindah surga" lirih Abii dan menunduk kan kepala lagi. Sekarang moodnya kembali buruk, berniat pergi meninggalkan taman menuju kantin. 'Persetan ama tu suara' lagi dan lagi batinnya berucap.

"Ehhh lo ga mau nungguin gua dulu apa?! susah nii gua turunnya" ucap seseorang di belakang Abii yang membuat Abii kesal.

"Lagian lo dimana sih, ribet ..."

Bbrrukk

Terdengar suara benda jatuh. Abii membalikkan badan menatap pemuda yang sedang menyium tanah setelah itu ia ketawa ngakak. Gimana gak ngakak orang dia jatoh kesungkur gara gara sok sok an lompat pas mau nyampe tanah.

Syukurin deh! 'Kapan yaa gua terakhir ketawa lepas kayak gini, bahkan sama bunda aja jarang' pikiran Abii mulai melayang.

"Jhahhahahaha anjng anak sapa tuh jatuh, kasian banget" tutur Abii sambil ketawa ngakak tanpa berniat untuk menolong.

"Jahat banget luu, gua jatoh ga di tolong" ujarnya sambil membersihkan pakaiannya yang kotor. Sesaat setelahnya ketawa Abii mulai mereda, Abii berbalik dan melangkahkan kakinya menuju kantin buat ganjel perut.

Biasa cacing cacing di perut Abii udah pada demo minta makan.

"Yahh malah ditinggal, Woy tungguin dong" pemuda itu pun berteriak dan menyusul Abii.

'Ihh apaan sih kok bareng sama Kelvin tuh bitch'

'Jablay'

'Mereka pacaran?'

'Iri gua ama Abii bisa deket sama Kelvin'

'Kok mereka cocok ya'

Namanya juga Cassandra Abiitrosh Sajidan mau di cela bagaimana pun ia hanya diam tak menanggapi cacian buruk orang lain yang di lontarkan kepadanya, kecuali mereka sudah terlalu mengusik kehidupannya.

Namun sekali benalu, tetaplah benalu di mata induknya walau benalu itu sudah berbunga dengan sangat indah.

Kkkrrriinngggg...

Bel tanda masuk udah bunyi, semua siswa yang masih di luar ruangan kelas segera memasuki kelasnya.

Jika tidak mereka akan mandapatkan hukuman dan alfa pada absen guru mata pelajaran yang sedang berlangsung. Udah dapet hukuman, Alfa lagi di absen guru walaupun udah ikut belajar di kelas waktu selesai hukuman.

-----------------------------
-----------------------------------

@ulpisang._ // "paus-theblue.

Oohhayyooo! gimana ceritanya? gajel yak? wkwkk maap.

Thanks buat yang udah baca, jadi zheyenk deh:>

---------------------------------

Strong Girl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang