23. Pembelaan

28 3 40
                                    

Mohon pengertiannya:
Halo para readers! Untuk part kali ini mengandung unsur kekerasan.

. . .

Bener apa kata mereka...
'aku lemah, aku cengeng'
tapi setidaknya aku
tak seperti mereka.

-CAbiiS.

###

Ttuukkk!

Sena menaruh sendoknya dengan keras di atas meja, sehingga menimbulkan suara yang nyaring. Mungkin bagi penonton drama akan dimulai.

"Apa kau tidak bisa lebih lembut?! Lihat kau membuat saudariku gemetar ketakutan?! Jika kau ingin tau ikut aku ke taman, akan ku jelaskan semua disana" ucap Sena datar.

Sena yang selama ini di cap family friendly dan selera humor yang tinggi, kini bersikap dingin dan datar pada seorang gadis di depannya. Abii wanita dengan sejuta kemisteriusan di dalam dirinya.

Sena berdiri mendekati Lita. Memeluk, membantu berjalan dan membisikkan kalimat yang dapat membuat dirinya tenang.

Tanpa di perintah dua kali, Abii mengikuti mereka dari belakang. Ia ingin meminta penjelasan yang tidak ia ketahui saat ini.

Para penghuni kantin di buat linglung. Pasalnya Abii sedang mencari Cantika, gadis yang baik dan ramah hati kepada setiap orang kini di teror oleh gadis brandalan yang terkesan sangat bertolak belakang dengan Cantika. Terlihat berlebihan tapi itulah yang mereka pikirkan.

Mereka tak tau harus memilih yang mana, menyelamatkan atau di selamatkan. Mereka tau Cantika adalah primadona bak ratu di sekolah mereka dan mereka tak segan segan untuk menghabisi nyawa yang tengah mencari masalah dengan Cantika. Tapi kali ini berbeda, Abii adalah seorang badgirl yang dikenal sangat jago berkelahi. Bahkan dulu saat kelas 10 saja dia pernah menghabisi geng kakak kelas yang mengganggunya dan jangan lupa jika geng itu seluruh anggotanya adalah laki laki.

Sena terus membantu Lita memampah jalan. Hanya tinggal lima atau enam langkah saja lagi mereka akan berhasil keluar kantin.

'Bbuuggghh!'

Suara hantaman yang keras membuat sang empu jatuh terduduk. Seluruh isi kantin di buat cengo dengan kelakuan Joko si brandalan yang baik hati. Itulah sebutan yang mereka beri pada Joko. Joko memanglah seorang anak brandalan tapi ia tidak pernah menindas mereka, bahkan ia menolong mereka saat mereka di ganggu oleh brandalan lainnya.

"Ngapain lo nyari Cantika?! Lo ada urusan apa sama dia" teriak Joko marah pada Abii.

Abii hanya diam tak memperdulikan Joko yang masih dipenuhi amarah.

"Peduli apa gue sama lo?!" jawab Abii santai seraya berdiri dan menghapus darah di sudut bibirnya.

Sshh aw! Sudut bibir nya robet. 'Nice your hantaman bung, mau main kayaknya nih anak' batin Abii tersenyum pada lelaki di depannya.

"Sekali lagi, ngapain lo nyari Cantika" tanya Joko datar tapi tetap saja ada aura intemidasi yang kuat di sana.

Sebagian dari mereka ada yang ingin menolong tapi masih menimang, ada juga yang hanya menonton tanpa berniat melerai. Mereka tak ingin mencari masalah. Jika kalian mencari Kelvin, anak itu dipanggil pak Johan tadi selepas ia melihat Abii mendatangi Sena dan Lita. Ia kira Sena dan Lita adalah temannya. Pak Johan adalah guru basket di club. Kelvin sang ketua basket di panggil karena sebentar lagi akan ada tournament antar sekolah.

Strong Girl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang