05. Permulaan

48 16 5
                                    

Aku rela kok... Kalo emang nanti
telinga ku sebagai tempat
mendengar ocehan mu,
bahu ku sebagai tempat
bersandar di saat kau lelah
dan dada sebegai tempat
berlindung di saat kau
merasa rapuh.

-KelvinAB.

###

AuthorPov.

"Mau kemana sih tu cewek? dari tadi bikin gua penasaran mulu. Ntar kalo gua mati penasaran trus gentayangan kan bisa berabe, gua mau nikmatin hidup dulu nih. Kuliah, kerja, nikah ama bini gua ntar, bikin anak, trus bahagia ama keluarga" lirih Kelvin mengomel saat mengikuti Abii.

Rooftop.

'Ngapain ni anak ke rooftop' batin Kelvin.

Sampai di rooftop Kelvin melihat Abii berjalan ke salah satu kursi- ralat sebuah sofa bekas yang bisa di bilang masih cukup bagus dan tergeletak begitu saja di rooftop ini.

Kelvin mengamati Abii dari kejauhan yang membuat kakinya mulai pegel.

"Kalo mau duduk, sini" kata Abii tiba tiba yang berhasil membuat sang empu terkejut.

'Kok Abii nyadar lagi kalo gua ngikutin dia, dia dukun apa? cepet banget taunya' batin Kelvin.

Dia yang tak mau hilang kesempatan pun akhirnya mendekat dan duduk menghadap Abii.

'Cantik tapi rapuh' batin Kelvin bermolog, itu seperti bukan dirinya yang membatin seolah olah kalimat itu terucap di batinnya begitu saja.

Abii yang merasa di perhatikan pun akhirnya menoleh. Saat menoleh ia mendapati wajah Kelvin yang terlalu dekat bahkan hanya menyisakan sejengkal saja lagi jarak yang tersisa di antara mereka. Tatapan mata mereka bertemu.

Kelvin merasa gejolak di dalam hatinya. Apakah cinta Kelvin akan berlabuh pada Abii?

Abii yang merasa sangat di perhatikan oleh Kelvin pun hatinya menghangat.

Tapi tiba tiba saja mata Abii sudah berkaca kaca dan menangis. Kelvin di buat kaget dengan wanita di depannya ini, tadi saat pertama kali bertemu saja dia dingin dan tak suka di perhatikan.

Sekarang dia malah menangis di depannya, apakah ia telah melakukan suatu hal yang berhasil menyakiti hati gadis ini sehingga membuatnya menangis.

Jujur saja Kelvin tak tau apa yang harus dia lakukan saat melihat seorang gadis menangis di depannya saat ini.

Namun, saat melihat gadis itu menangis hati Kelvin terasa sakit. Dia merangkul gadis depannya itu ke dalam pelukannya dengan spontan.

Memeluknya begitu erat, seolah olah tak ingin kehilangan dan berbagi kesedihan. Tangis Abii pun semakin menjadi akhirnya ia merasakan kehangatan yang orang lain berikan kepadanya setelah bunda.

Abii yang selama ini di takuti di sekolahnya karena tatapan intemidasinya.

Abii yang selama ini tegar dan tidak peduli tentang cemooh orang lain terhadapnya.

Dan Abii yang selama ini dingin tak berekspresi pun seolah pupus sudah saat ini.

Sekarang ia ambyar di pelukan seseorang yang baru saja ia kenal beberapa saat yang lalu. Mengeluarkan rasa sakit yang ia pendam selama ini. Ia tak peduli jika ia di pandang remeh oleh pemuda di depannya ini, sekarang ia tengah sibuk mengeluarkan segala unek uneknya yang selama ini ia pendam.

Dia memang tak mengomel sambil menangis layaknya gadis gadis yang umurnya sepantara dengannya, hanya saja menangis dalam diam itu terasa amat sangat menyakitkan.

Kelvin yang mendengar ringkihan Abii saat menangis pun akhirnya semakin mengeratkan pelukannya.

Sudah berapa lama dia tidak di perlakukan selembut ini oleh orang lain selain bunda? Ahh dia lupa saat terakhir orang lain memeluknya sehangat ini.

Tangis Abii sudah mereda namun ia terlelap di dekapan Kelvin.

Kelvin tak keberatan jika gadis ini tertidur di dekapannya saat ini sekarang, yang ia pikirkan sekarang adalah membuat gadis ini bahagia.

Hanya itu yang ia pikirkan saat ini, ntah bagaimana caranya ia pasti akan mencobanya. Ia merasakan sakit saat gadis ini menangis seperti tadi.

Bahkan ia tak keberatan jika telinganya nanti akan menjadi tempat untuk mendengar segala ocehannya, bahu untuk bersandar di saat ia telah lelah, dan dada untuk berlindung di saat ia merasa rapuh.

Kelvin tak keberatan dengan segala hal itu, yang penting 'gadis-Nya' ini akan bahagia. Yaa 'gadis-Nya', Abii akan menjadi miliknya sebentar lagi.

Tanpa di sadari kelvin juga tertidur, ia merasa jenuh dan lelah hari ini.

•...StrongGirl.

Sudah beberapa jam mereka berdua tertidur. Bahkan sekarang sudah jam pulang.

Saat Kelvin terbangun dan mendengar bell pulangan berbunyi sangat keras, hal itu membuat dirinya terbangun. Sekarang sekolah terdengar lebih sepi hanya menyisakan anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Kelvin hanya melihat Abii tanpa berniat membangunkannya. Ia menghapus bekas air mata di raut wajah Abii dengan lembut. Ia tak tega melihat gadis ini menangis.

Abii yang merasa tidurnya terganggu pun akhirnya terbangun. Ia terkejut saat membuka matanya, ia melihat Kelvin yang sedang tersenyum manis kepadanya.

Astaga dragon! Baru bangun tidur saja sudah mendapatkan sapaan lembut dari pemuda di depannya ini bagaimana jika nanti kelak? Ia berharap semoga kedepannya selalu seperti ini, mendapatkan rasa kasih sayang yang orang lain berikan kepadanya dengan tulus.

-----------------------------
-----------------------------------

26//04//20
@ulpisang._ // "paus-theblue.

Oohhayyooo! gimana ceritanya? gajel yak? wkwkk maap.

Thanks buat yang udah baca, jadi zheyenk deh:>

---------------------------------

Strong Girl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang