11. Siapa dia?

20 6 2
                                    

Sekuat kuatnya manusia,
pasti ia akan lemah pada
kesakitan.

-CAbiiS.

###

"Lho Kelvin, itu siapa?" tanya seorang wanita paruh baya. Dia adalah bik Rani- istri pak Ryan. Bibik menganggap Kelvin seperti anak sendiri.

Kelvin merasa mansionnya terlalu sepi untuk ia tinggali sendiri, jadi ia menyuruh bik Rani dan pak Ryan untuk menempati mansionnya itu.

Kedua orang tuanya pun tak keberatan, bik Rani dan pak Ryan mempunyai seorang anak laki laki namun telah di karuniai anak lalu pergi merantau bersama keluarga kecilnya.

"Panjang ceritanya biik, sekarang Kelvin antar ke kamar dulu yaa" jawab Kelvin yang buru buru masuk dan memasuki salah satu kamar adiknya jika ia tinggal di mansionnya. Ia membaringkan Abii di sana dengan hati hati agar gadisnya ini tak merasa terganggu.

Kelvin mengamati wajah gadisnya secara intens. Yang ia rasakan saat ini damai saat melihat gadisnya terlelap tidur. Kelvin mencium puncak kepalanya dan berlalu pergi meninggalkannya.

"Biikk... bibikk.. ohh bibik kuu terzheyenkk" teriak Kelvin mencari bik Rani.

"Kenapa den?" Jawab bibik Rani yang muncul dari arah dapur.

"Ituu, bisa minta tolong bik? gantiin bajunya Abii kasian nanti dia kegerahan" pinta Kelvin pada bibik.

"Ohh iya den nanti saya ganti bajunya tapi habis ngantar kopi bapak, gak papa kan den?" ucap bibik hati hati takut menyinggung perasaan Kelvin. Walaupun Kelvin sudah ia anggap seperti anak sendiri, ia juga tidak boleh semena mena bukan?

Kelvin memanglah majikannya saat ini, tapi suaminya adalah raja dari segala raja. Ia hanya ingin berbakti pada suaminya itu.

"Gak papa kok bik, asalkan bibik jangan sampe lupa yaa" jawab Kelvin tulus di sertai senyum manisnya.

"Siap den" ucap bibik dengan semangat empat lima. Sungguh bibik merasa sangat beruntung. Ia mendapatkan majikan yang baik, muda, dan jangan lupa ganteng seperti ini.

Kelvin terkekeh geli melihat kelakuan wanita di depannya ini, jiwa jiwanya berkobar seperti anak muda saja. Padahal sudah mau menginjak kepala lima.

"Yaudah kalo gitu Kelvin tinggal bersihin badan bentar ya bik, lengket nihh" ijin Kelvin ingin berlalu meninggalkan bibik.

"Iya den bibik juga mau ngantar kopi buat bapak, habis itu ganti baju temen aden" jawab bibi.

Setelah selesai membersihkan badan, Kelvin menuju dapur karena ia sangat haus. Ia kembali ke kamarnya, namun sebelum kembali ia menyempatkan diri menengok Abii yang berada di kamar sebelahnya. Saat membuka pintu ia melihat Abii yang tertidur cukup pulas menggunakan baju tidur milik adiknya, ternyata bibik sudah menggati bajunya.

Kelvin mendekat dan mengecup pucuk kepala Abii cukup lama.

"Good night my future wife" ucap Kelvin membaiki selimut Abii dan pergi menuju kamarnya.

Kelvin merebahkan diri di atas kasur king size nya. Menutup mata menuju alam bawah sadar. Dan akhirnya terlelap tidur.

¤...StrongGirl.

Pagi sudah menampakkan dirinya. Abii mengerjapkan matanya beberapa kali, karena sinar matahari yang masuk ke retina nya sungguh mengganggu mimpi indah di alam bawah sadarnya. Ia menutup kembali kelopak matanya dan seluruh tubuh nya dengan selimut.

'Sebentar... aku berada dimana?' batinnya bertanya.

Abii kembali membuka selimutnya dengan segera saat menyadari ada yang ganjal, di lihatnya sekeliling kamar. Ini bukan kamarnya! kamarnya berwarna putih belang biru navy tapi kamar ini bewarna peach.

Yaampun apa yang terjadi! Dilihatnya pakaian yang terpakai pada tubuhnya, sejak kapan ia memakai piyama tidur? punya siapa piyama ini?

Seingat nya ia tidak mempunyai piyama seperti ini dan terakhir kali pakaian yang di pakai adalah baju sekolah. Abii mengalihkan pandangan dan melihat baju sekolah nya sudah tergantung rapi di samping lemari bersama baju baju lain yang terlihat asing di matanya

Abii memutar ulang kejadian apa saja yang ia lakukan kemarin di benaknya.

Aahhh dia ingat! Dia ketiduran saat pulang dari bukit. Mungkin sekarang, ini adalah kediaman Kelvin karena ia melihat terdapat foto yang berbingkai rapi di atas nakas.

Memperlihatkan keluarga yang sedang harmonis, tak luput dengan Kelvin yang tengah tertawa bersama keluarganya. Hahh... andai keluarganya seceria dan seharmonis ini.

'Astaga yaampun! anak tak di inginkan ini masih saja memikirkan hal yang tak akan terjadi' batin Abii meremehkan dirinya sendiri.

Abii segera menoleh ke arah jam dinding ia tak ingin larut dalam kesedihan di rumah orang lain, ternyata sudah jam setengah tujuh. Bagaimana bisa dia bangun sesiang ini di rumah orang lain, sungguh memalukan!

Akhirnya Abii memutuskan untuk keluar dan mencari Kelvin atau sekedar membuatkan sarapan pagi mumpung sedang weekend, karna ia merasa rumah ini terlalu sepi saat ini.

Abii menurunkan kaki jenjangnya dari kasur. Baru saja ia menurunkan kakinya menyentuh ubin yang dingin, ia merasa pusing. Sudah berapa kali ia telat minum obat akhir akhir ini...

Abii tidak melihat tasnya di kamar ini, apa mungkin ada di luar? Hahh... ia harus mencari Kelvin segera!

Abii keluar kamar dan menuju dapur, ia melihat lihat rumah ini.

Tidak besar, sederhana namun terlihat elegant itulah yang dia lihat. 'Nyaman' satu kata yang terbenak di dalam hatinya, tidak seperti rumahnya yang selalu membawa kepedihan dan kesakitan. Dan tidak pula seperti apartemennya yang selalu memancarkan kegelapan dan kesedihan.

Saat sampai di dapur dia melihat seorang wanita paruh baya sedang mengotak ngatik kulkas dan mengambil beberapa sayur sayuran. Siapa wanita itu?

-----------------------------
-----------------------------------

@ulpisang._ // "paus-theblue.

Oohhayyooo! gimana ceritanya? gajel yak? wkwkk maap.

Thanks buat yang udah baca, jadi zheyenk deh:>

---------------------------------

Strong Girl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang