Tertawa saat bersedih
itu tidak semudah seperti
apa yang kalian pikirkan.-CAbiiS.
×××
Tak terasa hari sudah menjelang sore. Saat ini Kelvin dan Abii sedang menonton Film di ruang tengah, film yang mereka tonton adalah Birds Of Prey yang tokoh utamanya adalah Harley Quinn.
Bagi Abii film ini sangat memotivasi dirinya, walaupun terlalu banyak adegan yang tak seharusnya anak kecil tonton. Harley Quinn yang terus tersakiti oleh lingkup sekitarnya namun tetap bersifat biasa saja.
Memamerkan tawa seolah menutupi kesedihannya.
Bahkan saat di khianati oleh 'rekan'nya sendiri pun ia masih tersenyum walau air matanya sudah mengalir deras.
Abii selalu ingin menjadi seperti Harley Quinn yang selalu tertawa walau terkadang beban yang ia tanggung cukuplah banyak.
Tapi nyatanya ia tidak sanggup. Ia hanyalah gadis lemah nan cengeng, gadis yang hanya ingin merasakan kebahagiaan sejati.
"Bii... Abii" panggil Kelvin khawatir dan membuyarkan lamunan Abii.
Abii tersenyum menatap Kelvin memberi isyarat bahwa ia 'baik baik saja' dan kembali menatap layar kaca.
"Mau ke expo gak?" ajak Kelvin tak terima jika gadisnya ini terus murung dan tersakiti. Ia ingin gadisnya ini bahagia, ralat- tapi selalu bahagia!
Sekarang di daerah mereka sedang mengadakan Erau dan TIFAF. Atau warga setempat sering menyebutnya Expo.
Kegiatan bersosialisasi dengan memamerkan berbagai macam cagar kebudayaan dari luar dan dalam negeri.
Entah itu dalam bentuk busana, tradisi atau pun maha karya. Tak luput pula berbagai macam permainan modern dan tradisional lainnya.
"Emang sekarang jam berapa?" tanya Abii balik kepada Kelvin.
"Jam setengah lima, mau kesana gak?" tanya Kelvin berusaha mengalihkan pandangan Abii dari film yang ia tonton.
"Gak deh nanti malam aja gak papa kan? Aku mau nonton ini dulu sampe habis, lagian kalo malam exponya lebih terkesan indah" jawab Abii tanpa mengalihkan tatapannya.
"Yaudah kalo gitu" final Kelvin mengikuti keputusan Abii.
Kelvin membaringkan kepalanya dengan paha Abii sebagai tumpuan bantal. Ia merasa bosan, tak tertarik dengan film yang Abii tonton. Kelvin lebih suka film avengers.
Abii tak merespon, ia hanya diam karena terlalu asik menonton film. Kelvin memainkan ponsel yang sedang ia genggam.
Jari jemarinya dengan lihai mengscroll layar HandPhone. Setelah sekian lama ia ber'mutualan' dan berkeliling dari satu sosial media ke media sosial lainnya hingga akhirnya ia merasa bosan.
Abii masih fokus dengan film yang ia tonton tanpa mengalihkan pandangan pada Kelvin yang sedang menatapnya, hal itu membuat Kelvin kesal.
Dia kesal! Karena sekarang Abii menghiraukannya. Kelvin menelusupkan kepalanya di perut Abii dan memeluk pinggang Abii posesif.
"Abii..." panggil Kelvin yang mulai memejamkan matanya.
"Hm" balas Abii berdehem seperti tak berniat untuk menjawab panggilan Kelvin.
"Abii hubungan kita apa?" tanya Kelvin dengan niat menggoda Abii.
"Teman dekat?" jawab Abii tanpa mengalihkan tatapannya dan seolah lupa jika mereka sudah menjadi 'sepasang kekasih'.
"What?? Are you kidding me?! Kamu lupa?" Kelvin terkejut dengan jawaban Abii tadi, dan refleks mendudukan kembali badannya menghadap Abii dengan menampilkan ekspresi kesalnya.
"Emang hubungan kita apa?" tanya Abii menghadap Kelvin. Sebenarnya ia hanya bercanda menjawab pertanyaan Kelvin tadi.
Tidak mungkin bukan jika Kelvin lupa apa status mereka saat ini? Itulah yang Abii pikirkan. Abii menatap kembali layar kaca, seperti tak menghiraukan Kelvin yang kesal saat ini.
Kelvin bertambah kesal sekarang melihat respon Abii, tak peduli jika Kelvin sedang marah padanya, ia masih setia menatap layar kaca yang sedang menayangkan film favoritnya tanpa mencoba membujuk Kelvin. Seolah olah layar kaca itu adalah kekasih yang sebenarnya.
Sudah dua puluh menit Kelvin diam dan memendam amarahnya. Sedangkan Abii merasa aneh dengan sikap Kelvin saat ini. Sesekali ia menatap dan melirik Kelvin yang berada di sebelah kirinya.
"Vinn..." panggil Abii kepada Kelvin namun tak mendapat respon apapun dari Kelvin.
"Kelvinnn..." panggil Abii kembali tapi Kelvin tetap tak bergeming.
Apakah Kelvin sedang marah kepadanya? Tidak seperti biasa Kelvin seperti ini. Biasanya ia cerewet atau pun manja kepada Abii
"Kelvin kamu marah?" kali ini Abii membujuknya, menatap Kelvin yang tengah menghiraukannya.
Abii mendekati Kelvin, memeluk tangan kanannya dan menyenderkan kepalanya di bahu Kelvin.
"Iya aku minta maaf, aku masih ingat status kita sekarang. Kita 'sepasang kekasih' jikalau kau lupa. Jangan marah yaa aku tadi cuman bercanda" rengek Abii tapi sama sekali tak ada respon dari Kelvin.
"Kamu tau?" jeda Abii sebelum melanjutkan perkataannya.
"Selama ini aku sendiri. Walaupun aku berada di keramaian aku tetap merasa sendiri. Tak ada tempat untuk ku bergelayut manja, tak ada tempat untuk ku bersandar, dan tak ada tempat untuk ku mengeluarkan keluh kesah. Semua masalah yang ku alami selalu ku simpan sendiri"
"Sejak kecil aku selalu merasa sendiri. Berharap jika esok hari aku mendapat perhatian dari seseorang, seseorang yang datang dan mengajak ku keluar dari permasalahan hidup ku. Mengakhiri hidup ku yang kelam menuju kehidupan yang damai dan bahagia. Atau berharap esok hari aku akan menjadi seseorang yang kuat menjalani hidup ku yang kelam, tapi nyatanya mustahil hingga sekarang saja aku masih menjadi wanita yang lemah dan rapuh. Setiap tatapan jijik atau cemooh dari mereka yang tidak menyukai ku, rasanya sakit Vin..."
"Aku hanya ingin seseorang datang dengan tulus kepada ku. Kemarin waktu kamu milih aku menjadi pacar mu. Aku kaget tapi semua rasa kaget ku hilang, berganti rasa hangat di hatiku. Aku berharap semoga kamu adalah kehidupan ku. Jangan berubah atau pun pergi dari hidup ku. Itu yang ku harapkan dari kamu, my beloved" jujur Abii kepada Kelvin.
Kelvin yang tak tega akhirnya memeluk Abii erat dan rasa bersalah tiba tiba menyelimutinya saat ini. Ia tak bermaksud membuat gadisnya ini menangis.
Ia hanya ingin penuturan langsung, tentang status mereka saat ini dari bibir ranum gadis yang sedang ia peluk ini.
-----------------------------
-----------------------------------@ulpisang._ // "paus-theblue.
Oohhayyooo! gimana ceritanya? gajel yak? wkwkk maap.
Thanks buat yang udah baca, jadi zheyenk deh. Ayo dong voment voment, tinggalkan jejak kalian ya!^^
Oiya! Btw happy eid mubarak 1441 H. ya teman teman! Minal aidzinwalfa idzin, mohon maaf lahir dan batin! (>~<)
----------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl.
Teen FictionCassandra Abiitrosh Sajidan adalah wanita dengan segudang impian, harapan dan kekuatan. Terabaikan oleh keluarga dan orang sekitar sudah biasa baginya. Ia di kenal dengan sebutan 'Bee', Lebah. Ia tak akan mengusik hidup orang lain jika mereka tak me...