Mall

42 9 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.

***

Hari Minggu hari yang benar-benar tidak kusukai. Hari dimana akan menjadi membosankan. Diisi dengan makan, tidur, main ponsel.

Tapi tunggu kegiatan itu kulakukan karena aku tidak punya teman.

Tapi sekarang aku punya teman- Yurin.

Terlintas untuk mengajak nya keluar untuk sekedar mencari angin ide yang bagus bukan?

"Oh iya, gimana kalo aku ajak yurin ke mall aja ya?. Ah chat dulu ajalah"batinku.

Me:
*Yur ngemall yuk, aku bosen nih dirumah?

Yurin:
Ayuk, tapi kamu jemput aku ya nanti aku sharelok rumah aku okey?

Me
Okey deh aku siap-siap dulu ntar aku jemput

Yurin
Oke

*
S

ekarang aku sedang mengendarai sepda motorku. Menyusuri jalanan mengikuti Maps yang akan membawaku kerumah temanku itu.

Tidak butuh waktu lama. Rumah Yurin juga tidak susah untuk ditemukan.

Wah anak ini emang the best dia udah nungguin aku didepan rumah nyaa hihi

"Udah siap kan?, mama kamu ada dirumah?"tanyaku.

"Udah kok, mama baru aja keluar sama papa. Yaudah ayok"jawab yurin.

*

"kita ngapain nih?"tanyaku pada yurin setiba nya kami didalam mall.

"Belanja aja yuk, aku mau beli baju sama makeup?"ajak yurin.

"Yaudah ayuk. Kesana tuh baju nya bagus-bagus tu"jawabku sambil menunjuk salah satu toko baju.

Senang rasanya belanja bareng teman baik seperti Yurin. Tangan kanan dan kiri kami pun sudah diisi dengan banyak belanjaan sebanyak itu kami belanja tolong harap maklum namanya juga wanita hehe.

Dan tiba-tiba perut ku meronta-ronta. Cacing didalam sana sudah pada mendemo.

"Rin, makan yuk laper?"ajak ku sambil tersenyum.

"Dasar tukang makan laper mulu, yaudah ayok lama-lama gendut juga nih aku temenan sama kamu untung sayang"jawab yurin sambil memerangkul bahuku.

"Yaudah situ aja yuk" ajak ku
Kami pun berjalan ke tempat makan itu sangking senengnya ketawa sama yurin aku pun tak sadar hingga menabrak seseorang.

Bruukkkk

"Eh maaf-maaf ya"ucapaku.

"Lo lagi lo lagi sial banget gue"sahut cowok itu.

ya dia adalah orang yang sama yang kutabrak disekolah hm.

"Eh kak angga, apa kabar lama kita ga ketemu?"ucap yurin sambil mengulurkan tangan nya.

Aku hanya menatap mereka berdua dengan raut wajah bingung.

Yurin dan laki-laki itu saling kenal?

"Eh yurin, baik kok. Kamu apa kabar?"tanya angga.

"Baik juga hhe, eh kenalin ini dia temen aku"ucap yurin.

"Aku Dia. maaf ya udah nabrak kamu dua kali "ucapku takut-takut.

"iya gappa". Nada biacara laki-laki berubah entah karena apa. Mungkin karena aku teman Yurin.

"Jadi dia temen kamu rin?"tanya angga pada yurin sambil menunjuk ku.

"iya. Dia temen aku"jawab yurin.

"Berarti kita satu sekolah ya, waktu itu temen kamu nabrak aku di sekolah deket toilet"jelas Angga.

"Oh jadi dia co"swswswsws aku menutup mulut Yurin karna takut jika Yurin mengatakan bahwa Angga adalah cowok yang ku taksir.

"Kak kami duluan ya, bye hehe"ucapku sambil melambaikan tangan kearah Angga.

Setelah jauh dari Angga, aku bertanya pada yurin.

"Rin, kok kamu bisa kenal cowok itu?"tanyaku.

"Kak Angga?, oh itu kak kelas ku pas SMP aku jg ga nyangka kalo dia jadi kakak kelasku juga di SMA"jawab yurin.

"Hm kok dia keliatan baik ya tdi. padahal nih ya pas aku nabrak dia disekolah dia kasar banget ngomongnya tau"tanyaku penasaran.

"Mungkin dia lagi bete aja kali makanya kek gitu. Orang nya baik kok setauku"jawab yurin. "Kalo kamu suka sama dia aku bisa kok deketin kamu sama kak angga"sambung yurin.

"Dih apaan sih kamu tanpa kamu bantu aku pasti bisa deket sama Kak Angga. liat aja aku bisa kok buat kak Angga suka sama aku"jawabku dengan bangga.

Diana Alexa [selesai]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang