Happy reading
.
.
.
.****
Seperti biasa aku sedang menikmati angin sejuk dimalam ini, bintang juga terlihat begitu ramai seolah ia ingin menghibur aku yang sedang kacau.
Aku merebahkan diri di luar iya itu adalah kesenangan ku, mama sering kali memarahi ku sebab tak jarang aku tertidur diluar, ya wajar jika mamaku marah sebab aku tau angin malam itu tidak terlalu baik.
Tapi ya sudahla ini adalah hobiku apalagi disaat-saat seperti ini. Beberapa hari ini mood ku buruk, aku keluar kamar hanya untuk bersekolah dan makan itu saja selebihnya aku habiskan dikamar.
Sudah beberapa hari juga setelah aku mengetahui kenyaatan yang menyakitkan bagiku, sudah selama itu juga aku tidak berkomunikasi dengan lelaki yang benar-benar bajingan itu.
Ia juga sepertinya bingung kenapa aku menjauhi nya setiap kali ia ingin menemuiku disekolah aku selalu menghindar. Pesan nya pun tidak aku hiraukan.
Aku benci pada laki-laki itu sangat benci sekarang. Aku mencintai nya begitu penuh tapi apa yang ia lakukan, ia membuat ku hancur oleh rasa sayang itu sendiri.
Oh Tuhan kenapa aku bisa mencintai orang yang salah. Kenapa aku tidak mendengar perkataan sahabat ku itu. Iya ini salah ku, ku akui itu.
Oh iya sudah beberapa hari aku tidak berbicara pada gadis itu. Oke baiklah kali ini aku akan mengalahkan ego ku, aku butuh teman tempat berbagi.
Tidak ada salah nya jika aku lakukan itu.
"Besok aku harus menemui Yurin".gumamku.
"Sayaang". Itu suara mamaku.
"Eh mama, kenapa ma?".
"Rebahan didalam aja kamutu kebiasaan banget deh".
"Didalam panas ma".
"Alesan aja, AC nya digedein aja kalo kurang dingin".
"Hehe iyaudah iya ma iyaa"
"Yuk masuk, mama baweel"lanjutku sambil menarik tangan mamaku."Udah kamu tidur aja, udah malem ini besok mau sekolah".
"Iyaaa mamaku sayang"seruku kemudian mencium mama ku.
"Good night sayang". Ucap mamaku dengan senyum manis khasnya.
"Good night too mamakuu".
***
"Pergi dari sini!!!".
"Loh kenapa kamu ngusir aku"
"Kamutuh kenapa Sayang".Iya lelaki itu masih saja tidak menyadari kesalahan nya. Ia masih menuntut penjelasan dari ku, aku muak dengan dramanya ini.
"Gausah sayang-sayang. Kita putus!" aku beranjak ingin menjauhi lelaki itu namun ia dengan sigap menahan lenganku.
"Lepasin!".
"Kamu kenapa tiba-tiba mutusin aku?, bukan nya kita baik-baik aja. Cukup ya aku udah sabar beberapa hari ini. Kamu diemin aku tanpa aku tau alasan nya".
"Aku udah tau semuanya kak, kamu udah ga setia sama aku. Kamu tau aku benci kebohongan dan penghianatan!". Amarahku sudah mulai tidak terkontrol.
"Apa maksud kamu?" masih dengan tenang nya ia berucap.
"Aku udah tau kak Angga selingkuhin aku, aku kecewa sama kakak".
"Siapa yang ngomong sembarangan sama kamu,kasih tau aku. Oh jangan-jangan sahabat kamu sama pacarnya itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana Alexa [selesai]√
RandomAda pelangi setelah hujan, ada kebahagian setelah air mata. Ya aku percaya itu. Kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Benar-benar sulit bukan?. Ya sangat. Tapi kalian harus tau, pertemuan dan perpisahan itu adalah pasangan yang pasti terjadi. ...